Hubungan Asupan Gula Dalam Minuman Terhadap Obesitas Pada Anak Remaja Usia 15 – 19 Tahun di Sekolah SMA Notre Dame Jakarta Barat

Article Sidebar

PDF
Published: Mar 24, 2022
DOI: https://doi.org/10.24912/jmmpk.v1i2.16501
Keywords:
obesitas asupan gula dalam minuman remaja.

Main Article Content

Jeffry Luwito
University of Tarumanagara, Medical Faculty
Alexander Halim Santoso
University Tarumanagara, Medical Faculty

Abstract

Latar Belakang: Badan Kesehatan Dunia, WHO, mendefinisikan obesitas sebagai kondisi akumulasi lemak yang berlebihan.Menurut laporan Riskesdas tahun 2013, provinsi DKI Jakarta merupakan provinsi dengan prevalensi gemuk pada remaja tertinggi (4,2%). Salah satu faktor resiko penyebab obesitas pada remaja adalah asupan gula di dalam minuman. Penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan antara asupan gula pada minuman oleh remaja berusia 15-19 tahun dengan obesitas di Jakarta Barat. Metode: Penelitian merupakan penelitian analitik dengan desain potong-lintang dan dianalisis menggunakan uji kai-kudrat Hasil: Dari 224 siswa didapatkan 38,4% mengalami obesitas, dan sebanyak 25% siswa asupan gula dalam minumannya lebih dari rekomendasi yang dianjurkan. Didapatkan hubungan antara asupan gula dalam minuman dengan kejadian obesitas pada remaja yang bermakna secara statistik (p<0,05).  Kesimpulan : asupan gula dalam minuman merupakan salah satu faktor resiko terhadap kejadian obesitas di kalangan remaja usia 15-19 tahun

Article Details

Issue
Vol. 1 No. 2 (2021): Jurnal Muara Medika dan Psikologi Klinis
Section
Articles
This work is licensed under a Jurnal Muara Ilmu Ekonomi dan Bisnis Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Author Biography

Alexander Halim Santoso, University Tarumanagara, Medical Faculty

Nutrition Department

References

Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan. (2013). Riset Kesehatan Dasar (RISKESDAS) 2013. Laporan Nasional 2013, 1–384. https://doi.org/1 Desember 2013

Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan. (2018). Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2018. In Hasil Utama Riskesdas di Indonesia 2018. https://doi.org/1 Desember 2013

BPS Provinsi DKI Jakarta. (2017). Jumlah Penduduk Menurut Kelompok Umur dan Jenis kelamin di Provinsi DKI Jakarta. In BPS Provinsi DKI Jakarta. Retrieved from https://jakarta.bps.go.id/statictable/2017/01/30/142/jumlah-penduduk-menurut-kelompok-umur-dan-jenis-kelamin-di-provinsi-dki-jakarta-2015.html

Chiolero, A., Faeh, D., Paccaud, F., & Cornuz, J. (2008). Consequences of smoking for body weight, body fat distribution, and insulin resistance. The American Journal of Clinical Nutrition, 87(4), 801–809. https://doi.org/10.1093/ajcn/87.4.801

Ebbeling, C. B., Feldman, H. A., Chomitz, V. R., Antonelli, T. A., Gortmaker, S. L., Osganian, S. K., & Ludwig, D. S. (2014). A randomized trial of sugar-sweetened beverages and adolescent body weight. World Review of Nutrition and Dietetics, 109, 5–6. https://doi.org/10.1159/000356352

Gadalla, Y. M., Adil, A.-M., Mustafa, B. M., & Abdo, H. (2012). Prevalence of smoking among school adolescents in Khartoum State. Sudanese Journal of Paediatrics, 12(2), 44–48. Retrieved from http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/27493344

Hales, C. M., Carroll, M. D., Fryar, C. D., & Ogden, C. L. (2017). Prevalence of Obesity Among Adults and Youth: United States, 2015–2016. NCHS Data Brief, 288(288), 1–8. https://doi.org/10.1017/S1368980017000088

Hargens, T. A., Kaleth, A. S., Edwards, E. S., & Butner, K. L. (2013). Association between sleep disorders, obesity, and exercise: a review. Nature and Science of Sleep, 5, 27–35. https://doi.org/10.2147/NSS.S34838

Heymsfield, S. B., & Wadden, T. A. (2017). Mechanisms, Pathophysiology, and Management of Obesity. New England Journal of Medicine, 376(3), 254–266. https://doi.org/10.1056/nejmra1514009

Kersten, S. (2001). Mechanisms of nutritional and hormonal regulation of lipogenesis. EMBO Reports, 2(4), 282–286. https://doi.org/10.1093/embo-reports/kve071

Kurdanti, W., Suryani, I., Syamsiatum, N. H., Siwi, L. P., & Adityanti, M. M. (2015). Faktor-faktor yang mempengaruhi kejadian obesitas pada remaja. Jurnal Gizi Klinik Indonesia, 11(04), 179–190. https://doi.org/10.22146/ijcn.22900

Lloyd-Jones, D. M., Hong, Y., Labarthe, D., Mozaffarian, D., Appel, L. J., Van Horn, L., … Rosamond, W. D. (2010). Defining and setting national goals for cardiovascular health promotion and disease reduction: The american heart association’s strategic impact goal through 2020 and beyond. Circulation, 121(4), 586–613. https://doi.org/10.1161/CIRCULATIONAHA.109.192703

Mahfouz, A. A., Shatoor, A. S., Khan, M. Y., Daffalla, A. A., Mostafa, O. A., & Hassanein, M. A. (2008). Nutrition, Physical Activity, and Gender Risks for Aldolescent Obesity in Southwestern Saudi Arabia. Journal of Youth and Adolescence, 37(9), 1111–1122. https://doi.org/10.1007/s10964-008-9281-z

Ogden, C. L., Kit, B. K., Carroll, M. D., & Park, S. (2011). Consumption of Sugar Drinks in the United States. NCHS Data Brief, (71), 2005–2008.

Oktaviani, W. D., Saraswati, L. D., & Rahfiludin, M. Z. (2012). Hubungan Kebiasaan Konsumsi Fast Food, Aktifitas Fisik, Pola Konsumsi, Karakteristik remaja dan Orang Tua dengan Indeks Massa Tubuh (IMT). Jurnal Kesehatan Masyarakat, 1(2), 542–553. https://doi.org/10.13292/j.1000-4890.2015.0059

Paksarian, D., Rudolph, K. E., He, J.-P., & Merikangas, K. R. (2015). School Start Time and Adolescent Sleep Patterns: Results From the U.S. National Comorbidity Survey--Adolescent Supplement. American Journal of Public Health, 105(7), 1351–1357. https://doi.org/10.2105/AJPH.2015.302619

Pentz, M. A., Brannon, B. R., Charlin, V. L., Barrett, E. J., MacKinnon, D. P., & Flay, B. R. (1989). The power of policy: the relationship of smoking policy to adolescent smoking. American Journal of Public Health, 79(7), 857–862. https://doi.org/10.2105/AJPH.79.7.857

Putri, K. A. W. K. (2016). Pemanfaatan Gadget Pada Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Surakarta. Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Qoirinasari, Simanjuntak, B. Y., & Kusdalinah. (2018). BERKONTRIBUSIKAH KONSUMSI MINUMAN MANIS TERHADAP BERAT BADAN BERLEBIH PADA REMAJA? 3(3), 88–94. https://doi.org/10.30867/action.v3i2.86

Ranjit, N., Evans, M. H., Byrd-Williams, C., Evans, A. E., & Hoelscher, D. M. (2010). Dietary and activity correlates of sugar-sweetened beverage consumption among adolescents. Pediatrics, 126(4), e754-61. https://doi.org/10.1542/peds.2010-1229

Rusyadi, S. (2017). Pola Makan Dan Tingkat Aktifitas Fisik Mahasiswa Dengan Berat Badan Berlebih Di Universitas Negeri Yogyakarta. Universitas Negeri Yogyakarta.

Taheri, S., Lin, L., Austin, D., Young, T., & Mignot, E. (2004). Short Sleep Duration Is Associated with Reduced Leptin, Elevated Ghrelin, and Increased Body Mass Index. PLoS Medicine, 1(3), e62. https://doi.org/10.1371/journal.pmed.0010062

Ventura, E. E., Davis, J. N., & Goran, M. I. (2011). Sugar content of popular sweetened beverages based on objective laboratory analysis: Focus on fructose content. Obesity, 19(4), 868–874. https://doi.org/10.1038/oby.2010.255

World Health Organization (WHO). (2012). Childhood obesity prevention. International Journal of Obesity, 23(s5), s44–s45. https://doi.org/10.1038/sj.ijo.0800994