Hubungan Kadar Glukosa Darah Terhadap Hipertensi Pada Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 di Rumah Sakit X
Keywords:
Diabetes Melitus Tipe 2, Gula darah, HipertensiAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui prevalensi pada pasien diabetes melitus tipe 2 yang memiliki gula darah terkontrol dan juga yang tidak terkontrol di Rumah Sakit X di Kalideres, serta melihat status hipertensinya, dan melihat hubungan dari kadar glukosa darah dengan hipertensi.
Penelitian ini merupakan penelitian analitik dengan desain cross-sectional. Data yang diambil merupakan data sekunder yang berasal dari rekam medik pasien diabetes melitus tipe 2 di Rumah Sakit X di Kalideres. Setelah dikumpulkan data tersebut dianalisis dengan uji statistik dengan aplikasi Statistical Product and Service Solution (SPSS).
Sampel penelitian ini berjumlah 120 orang yang merupakan pasien diabetes melitus tipe 2 dari periode Januari 2019 - Januari 2020. Besaran sampel penelitian sebesar 120 pasien, didapatkan 72% pasien dengan gula darah yang tidak terkontrol dan sisanya yaitu 48% gula darah yang terkontrol. Dari data pasien dengan gula darah terkontrol ini memiliki hipertensi sebanyak 31,3% dan tidak hipertensi sebanyak 68,8%. Sedangkan dari data pasien dengan gula darah tidak terkontrol, 76,4% diantaranya memiliki hipertensi dan 23,6% tidak hipertensi. Hasil Uji statistik yang didapat dengan metode Chi square adalah bahwa terdapat hubungan bermakna antara kadar gula darah dengan hipertensi (p<0,05) dengan gula darah tidak terkontrol memiliki 2,4 kali terkena hipertensi pada pasien diabetes melitus tipe 2. Dengan hasil ini diharapkan pada pasien diabetes melitus tipe 2 diperlukannya untuk penurunan kadar gula darah yang bertujuan untuk mencegah terjadinya hipertensi.