Dampak stres terhadap tekanan darah Mahasiswa Kedokteran Universitas Tarumanagara sebelum ujian Keterampilan Klinis Dasar Blok Sistem Muskuloskeletal

Main Article Content

Bepri Agnesia Kawi
Alya Dwiana

Abstract

World Health Organization menyatakan pada tahun 2014 didapatkan hampir seperempat populasi di Indonesia mengalami peningkatan tekanan darah. Menurut Departemen Kesehatan Indonesia, hipertensi menduduki peringkat kedua setelah stroke sebagai penyebab kematian terbanyak. Stres merupakan salah satu faktor yang dapat menyebabkan hipertensi primer. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh stres terhadap tekanan darah pada mahasiswa kedokteran sebelum menjalani ujian keterampilan klinis. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian analitik dengan desain cross sectional. Total responden yang mengikuti penelitian ini adalah 40 mahasiswa yang berdasarkan kuesioner Depression, Anxiety, and Stress Scale (DASS) terdiri dari 21 orang yang tidak stres dan 19 orang yang stres ketika akan menghadapi ujian keterampilan klinis. Hasil pengukuran dianalisis menggunakan t-test tidak berpasangan. Berdasarkan penelitian ini dapat disimpulkan bahwa secara statistik tidak terdapat hubungan yang bermakna antara stres dengan tekanan darah mahasiswa kedokteran yang akan menjalani ujian keterampilan klinis (p>0,05).

Article Details

Section
Artikel Asli
Author Biography

Alya Dwiana, Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara

Bagian Fisisologi