Pengaruh skin-to-skin contact terhadap kenaikan berat badan bayi usia 0-6 bulan

Main Article Content

Ines Haryanto
Wiyarni Pambudi

Abstract

Kenaikan berat badan yang optimal merupakan indikator penting bagi pertumbuhan dan status gizi bayi. Salah satu intervensi yang direkomendasikan untuk mendukung kenaikan berat badan ialah praktik skin-to-skin contact, yang dapat dilakukan melalui Inisiasi Menyusu Dini (IMD) dan Perawatan Metode Kanguru (PMK). Namun, data terkait penerapan serta pengaruhnya di Indonesia, khususnya di wilayah Jakarta Barat, masih terbatas. Studi ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara praktik skin-to-skin contact dengan kenaikan berat badan bayi di Puskesmas Kecamatan Grogol Petamburan Jakarta Barat. Studi menggunakan desain analitik observasional dengan pendekatan potong lintang dan melibatkan 68 ibu dengan bayi usia 0-6 bulan. Data dikumpulkan melalui wawancara menggunakan kuesioner serta pencatatan berat badan dari Buku Kesehatan Ibu dan Anak (KIA), kemudian dianalisis menggunakan uji chi-square. Hasil menunjukkan bahwa 58,8% responden melaksanakan IMD, 36,8% menerapkan PMK, dan 22,1% melakukan kombinasi keduanya. Sebanyak 42,6% bayi mengalami kenaikan berat badan yang adekuat sesuai standar WHO. Uji statistik tidak menunjukkan hubungan yang bermakna antara praktik IMD, PMK, maupun kombinasi keduanya dengan kenaikan berat badan bayi (p > 0,05). Namun demikian, bayi yang mendapatkan kombinasi IMD dan PMK memiliki kecenderungan lebih besar untuk mengalami kenaikan berat badan adekuat (PR = 1,59). Meskipun tidak signifikan secara statistik, hasil ini menunjukkan bahwa praktik skin-to-skin contact tetap memiliki potensi klinis dalam mendukung pertumbuhan bayi dan perlu terus dianjurkan dalam pelayanan kesehatan primer.

Article Details

Section
Artikel Asli

References

1. World Health Organization. Levels and trends child malnutrition: UNICEF/WHO/World Bank Group Joint Child Malnutrition Estimates [Internet]. Geneva: WHO; 2020. Available from: https://www.who.int/ publications/i/item/9789240003576

2. Abbas F, Kumar R, Mahmood T, Somrongthong R. Impact of children born with low birth weight on stunting and wasting in Sindh province of Pakistan: a propensity score matching approach. Sci Rep. 2021;11(1):1-10.

3. World Health Organization. Guideline: protecting, promoting and supporting breastfeeding in facilities providing maternity and newborn services [Internet]. Geneva: WHO; 2017. Available from: https://www.who.int/publications/i/item/9789241550086

4. Hardiningsih A. Perawatan metode kanguru: perawatan bayi prematur dengan hangatnya cinta orangtua [Internet]. Jakarta: Kemenkes RI; 2023. Tersedia dari: https://ayosehat.kemkes.go.id/perawatan-metode-kanguru-perawatan-bayi-prematur-dengan-hangatnya-cinta-orangtua

5. Nidaa I, Hadi EN. Inisiasi menyusu dini (IMD) sebagai upaya awal pemberian ASI eksklusif: scoping review. Jurnal Riset Kebidanan Indonesia. 2022;6(2):58-67.

6. Ahmed SOM, Hamid HIA, Shanmugam AJ, Tia MMG, Alnassry SMA. Impact of exclusive breastfeeding on physical growth. Clin Nutr Open Sci. 2023;49:101-6.

7. Mastuti NLPH, Sariati Y, Fathma P. Pengaruh durasi dan tahapan pelaksanaan inisiasi menyusu dini (IMD) terhadap keberhasilan pemberian asi eksklusif dalam 1 bulan pertama. Majalah Kesehatan. 2017;4(3):149-57.

8. Conde-Agudelo A, Díaz-Rossello JL. Kangaroo mother care to reduce morbidity and mortality in low birthweight infants. Cochrane Database Syst Rev. 2016;2016(8):CD002771.

9. Jurgelėnė V, Kuzmickienė V, Stonienė D. The role of skin-to-skin contact and breastfeeding in the first hour post delivery in reducing excessive weight loss. Children (Basel.). 2024;11(2);232.

10. Swarnkar K, Vagha J. Effect of kangaroo mother care on growth and morbidity pattern in low birth weight infants. J Krishna Inst Med Sci Univ. 2016;5(1):91-9.

11. Anggraini R. Efektivitas metode kangguru terhadap peningkatan berat badan pada bayi dengan berat badan lahir rendah di Rumah Sakit Muhammadiyah Palembang 2015. Cendekia Medika. 2017;2(2):57-64.

12. Apipah A, Mariyani M. The effectiveness of IMD implementation on infant weight gain at the Kolelet Health Center Lebak Banten in 2022. Int J Med Heal. 2022;1(3):11-21.

13. Siagian Y, Pujiati W, Sinaga MI. Pengaruh metode kanguru terhadap peningkatan berat badan pada bayi BBLR. Jurnal SMART Kebidanan. 2021;8(2):136-42.

14. Fatimah S. Pengaruh penerapan kangaroo mother care terhadap peningkatan berat badan pada bayi berat lahir rendah (BBLR) di RSUD Ulin Banjarmasin (effect of kangaroo mother care application on the improvement of weight). J Midwifery Reprod. 2018;2(1):26-30.

15. Widyaningsih A, Khayati YN, Isfaizah. Jenis persalinan terhadap keberhasilan inisiasi menyusu dini. Indonesia J Midwifery. 2023;6(1):37-45.

16. Purwandari A, Tombokan SG, Kombo NLC. Metode kanguru terhadap fungsi fisiologis bayi berat lahir rendah. JIDAN (Jurnal Ilmiah Bidan). 2019;6(2):38-45.