Analisis hubungan hipertensi dengan kejadian elongasi aorta berdasarkan rontgen toraks di RS Royal Taruma
Article Sidebar
Read Counter : 15
Download : 13
Main Article Content
Abstract
Elongasi aorta merupakan kondisi pemanjangan aorta yang umumnya terjad karena perubahan degeneratif seiring bertambahnya usia atau akibat kondisi patologis seperti hipertensi. Kondisi ini ditandai dengan berkurangnya elastisitas dan perubahan struktural pada dinding pembuluh darah, sehingga meningkatkan risiko komplikasi kardiovaskular seperti aneurisma dan diseksi aorta. Studi ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara hipertensi dengan elongasi aorta melalui pemeriksaan rontgen toraks pada pasien RS Royal Taruma tahun 2024. Studi analitik observasional cross-sectional ini dilakukan dengan menggunakan rekam medis dan rontgen toraks dari 112 pasien di RS Royal Taruma untuk menilai hipertensi dan elongasi aorta. Pengambilan sampel studi menggunakan metode consecutive sampling. Data kemudian dikategorikan dan diuji menggunakan chi-square. Prevalensi elongasi aorta sebesar 16,1%, sementara prevalensi hipertensi mencapai 57,1%. Analisis statistik menunjukkan hubungan yang signifikan antara hipertensi dengan elongasi aorta (nilai p = 0,014). Pasien dengan hipertensi memiliki risiko elongasi aorta sebesar 3,75 kali lebih tinggi dibandingkan pasien tanpa hipertensi (95% CI: 1,150-12,225). Berdasarkan hasil studi ini didapatkan hipertensi secara signifikan berkaitan dengan peningkatan risiko elongasi aorta, sehingga penting dilakukan deteksi dini dan pengelolaan hipertensi secara optimal untuk mencegah komplikasi kardiovaskular.
Article Details
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Penulis yang menerbitkan artikelnya di Tarumanagara Medical Journal (TMJ) setuju dengan ketentuan sebagai berikut:
- Penulis mempertahankan hak cipta dan memberikan jurnal hak publikasi pertama dengan bekerja secara bersamaan dilisensikan di bawah Creative Commons Attribution yang memungkinkan orang lain untuk berbagi karya dengan pengakuan atas kepengarangan dari karya asli dan publikasi dalam jurnal ini.
- Penulis dapat masuk ke dalam pengaturan kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif jurnal versi pekerjaan yang dipublikasikan (misalnya, memposting ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam buku), dengan pengakuan publikasi awal dalam jurnal ini.
- Setiap teks yang dikirim harus disertai dengan "Perjanjian Transfer Hak Cipta" yang dapat diunduh melalui tautan berikut: Unduh
References
1. Adriaans BP, Heuts S, Gerretsen S, Cheriex EC, Vos R, Natour E, et al. Aortic elongation part I: The normal aortic ageing process. Heart. 2018;104(21):1772–7.
2. Ohyama Y, Redheuil A, Kachenoura N, Venkatesh BA, Lima JAC. Advances in cardiovascular imaging: imaging insights on the aorta in aging. Circ Cardiovasc Imaging. 2018;11(4):1–11.
3. World Health Organization. Cardiovascular diseases (CVDs) [Internet]. Geneva; WHO. 2024. Available from: https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/cardiovascular-diseases-(cvds)
4. World Health Organization. Hypertension [Internet]. Geneva: WHO. 2024. Available from: https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/hypertension
5. Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Laporan Riset Kesehatan Dasar 2018 [Internet]. 2019. Tersedia dari: https://repository. badankebijakan.kemkes.go.id/id/eprint/3514/1/Laporan%20Riskesdas%202018%20Nasional.pdf.
6. Gallo G, Volpe M, Savoia C. Endothelial dysfunction in hypertension: Current concepts and clinical implications. Front Med. 2022;8:798958.
7. Herring WH. Learning Radiology: Recognizing the Basics. 3rd ed. Philadelphia: Elsevier; 2014. p. 281.
8. Krüger T, Forkavets O, Veseli K, Lausberg H, Vöhringer L, Schneider W, et al. Ascending aortic elongation and the risk of dissection. Eur J Cardiothorac Surg. 2016;50(2):241–7.
9. Aliyah SC, Uli HM, Septadina IS. Gambaran Elongasi Aorta pada Pemeriksaan Rontgen Toraks Pasien Hipertensi di RSUP Dr. Mohammad Hoesin Palembang. Med Hosp J Clin Med. 2022;9(2):176–80.
10. Azizi Z, Gisinger T, Bender U, Deischinger C, Raparelli V, Norris CM, et al. Sex, Gender, and Cardiovascular Health in Canadian and Austrian Populations. Can J Cardiol. 2021;37(8):1240–7.
11. Regitz-Zagrosek V, Kararigas G. Mechanistic pathways of sex differences in cardiovascular disease. Physiol Rev. 2017;97(1):1–37.
12. Ma J, Chen X. Advances in pathogenesis and treatment of essential hypertension. Front Cardiovasc Med. 2022;9:1003852.
13. Catherine M, Widjaya IF. Korelasi usia dan elongasi aorta pasien RS Royal Taruma dengan modalitas foto rontgen thoraks. Tarumanagara Med J. 2023;5(1):92–8.
14. Jebari-Benslaiman S, Galicia-García U, Larrea-Sebal A, Olaetxea JR, Alloza I, Vandenbroeck K, et al. Pathophysiology of atherosclerosis. Int J Mol Sci. 2022;23(6):1–38.
15. Mancusi C, Basile C, Fucile I, Palombo C, Lembo M, Buso G, et al. Aortic Remodeling in Patients with Arterial Hypertension: Pathophysiological Mechanisms, Therapeutic Interventions and Preventive Strategies—A Position Paper from the Heart and Hypertension Working Group of the Italian Society of Hypertension. High Blood Press Cardiovasc Prev. 2025;32(3):255-73.