REGULASI DIRI, LINGKUNGAN SEJAWAT, DAN TASK AVERSIVENESS TERHADAP PROKRASTINASI AKADEMIK
Main Article Content
Abstract
This research is motivated by the high level of academic procrastination among students, which negatively impacts academic performance. The main objective of this study is to analyze the influence of self-regulation, peer environment, and task aversiveness on academic procrastination among students in the S1 Economic Education study program. The urgency of this research lies in the importance of understanding the factors that influence procrastination behavior to develop preventive strategies. The variables examined include self-regulation, defined as students' ability to manage their learning processes; peer environment, encompassing interactions and support among peers; and task aversiveness, referring to negative perceptions of tasks. The measurement tool used is a questionnaire consisting of 45 statements, distributed online to 106 respondents using simple random sampling. The research method employed is descriptive quantitative with regression analysis to test the relationships among the variables. The results indicate that self-regulation and peer environment have no significant effect on academic procrastination, while task aversiveness has a positive and significant impact. The conclusions drawn from this study emphasize the need for attention to task aversiveness in efforts to reduce academic procrastination among students.
Article Details

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Penulis yang mempublikasikan jurnal ini setuju dengan ketentuan sebagai berikut:
- Penulis mempertahankan hak cipta dan memberikan jurnal hak publikasi pertama dengan pekerjaan secara bersamaan berlisensi di bawah Creative Commons Attribution yang memungkinkan orang lain untuk berbagi pekerjaan dengan pengakuan kepengarangan karya dan publikasi awal di jurnal ini.
- Penulis mampu untuk masuk ke dalam terpisah, pengaturan kontrak tambahan untuk distribusi non-eksklusif versi diterbitkan jurnal pekerjaan (misalnya, posting ke sebuah repositori institusi atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan publikasi awal di jurnal ini.
- Penulis diizinkan dan didorong untuk mengirim karya mereka secara online.
References
Afzal, S., dan Jami, H. (2018). Prevalence of Academic Procrastination and Reasons for Academic Procrastination in University Students. Journal of Behavioural Sciences, 28(1), 51–69. http://pu.edu.pk/images/journal/doap/PDF-FILES/04_v28_1_18.pdf
Ahmad, R., dan Mudjiran. (2019). Hubungan task aversiveness dengan prokrastinasi akademik pada mahasiswa bidikmisi FIP UNP. Jurnal Riset Psikologi, 3(1), 1–10. http://ejournal.unp.ac.id/students/index.php/psi/article/view/6588
Akerina, J. R., dan Wibowo, D. hendro. (2022). Hubungan antara Dukungan Sosial Teman Sebaya dengan Kebahagiaan pada Mahasiswa. 3(1), 1–14.
Chotimah, C., dan Nurmufida, L. (2020). Pengaruh Self Regulated Learning Dan Pola Asuh Orang Tua Terhadap Prokrastinasi Akademik Mahasiswa. J-MPI (Jurnal Manajemen Pendidikan Islam), 5(1), 55. https://doi.org/10.18860/jmpi.v5i1.7850
Cinthia, R., dan Kustanti, E. (2017). Hubungan Antara Konformitas Dengan Prokrastinasi Akademik Pada Mahasiswa. Empati, 6(2), 31–37.
Darmawan, G. P. N. (2018). Pengaruh self-regulated learning terhadap prokrastinasi akademik mahasiswa jurusan pendidikan ekonomi. Jurnal Pendidikan Ekonomi, 10(2), 470–479.
Fitriya, F., dan Lukmawati, L. (2016). Hubungan antara regulasi diri dengan perilaku prokrastinasi akademik pada mahasiswa sekolah tinggi ilmu kesehatan (STIKES) mitra adiguna palembang. Jurnal Psikologi Islami, Vol. 2 No., 63–74.
Hidayati Nuril, dan Aulia Al-akhda Lilatuzzahro. (2019). Flow Akademik dan Prokrastinasi Akademik. Jurnal Psikologi, 6(2), 128–144.
Kadi, A. P. U. (2016). Hubungan Kepercayaan Diri dan Self Regulated Learning Pada Mahasiswa Psikologi 2013. Jurnal Psikologi, 4(4), 461.
Linra, M. L., Nadjamuddin, L., dan Fakhri, N. (2016). Hubungan antara task aversiveness dengan prokrastinasi akademik. Jurnal Psikologi Pendidikan Dan Konseling: Jurnal Kajian Psikologi Pendidikan Dan Bimbingan Konseling, 2(2), 129. https://doi.org/10.26858/jpkk.v2i2.2090
Maghfiroh, A., Sumiati, A., dan Zulaihati, S. (2022). Pengaruh Self-Regulated Learning , Lingkungan Teman Sebaya , Dan Task Aversiveness Terhadap Prokrastinasi Akademik Pada Mahasiswa S1 Program Studi Kependidikan 2018 Fakultas Ekonomi Universitas. 2(1), 65–75.
Pradinata, S., dan Susilo, J. D. (2016). Prokrastinasi Akademik dan Dukungan Sosial Teman Sebaya pada Mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya. EXPERIENTIA : Jurnal Psikologi Indonesia, 4(2), 85–95. http://journal.wima.ac.id/index.php/EXPERIENTIA/article/view/899
Putri, N. I., dan Edwina, T. N. (2020). Task Aversiveness Sebagai Prediktor Prokrastinasi Akademik Pada Mahasiswa. Jurnal Studi Guru Dan Pembelajaran, 3(1), 124–140. https://e-journal.my.id/jsgp/article/view/242%0Ahttps://doi.org/10.30605/jsgp.3.1.2020.242
Rohcaini, ellysa putri, dan Leonardi, T. (2021). Buletin Riset Psikologi dan Kesehatan Mental. Buletin Riset Psikologi Dan Kesehatan Mental, 1(2000), 183–195. http://e-journal.unair.ac.id/index.php/BRPKM
Santika, W. S., dan Sawitri, D. R. (2016). Self-Regulated Learning Dan Prokrastinasi Akademik Pada Siswa Kelas XI SMA Negeri 2 Purwokerto. Jurnal Empati, 5(1), 44–49.
Sayekti, WI dan Sawitri, D. (2018). Hubungan Antara Dukungan Teman Sebaya Dengan Prokrastinasi Akademik Pada Mahasiswa Tahun Kelima Yang Sedang Mengerjakan Skripsi Di Fakultas Ilmu Budaya Dan Fakultas Psikologi Universitas Diponegoro. Empati, 7(1), 412–423.
Triyono, dan Khairi, A. M. (2018). Prokrastinasi Akademik Siswa SMA (Dampak Psikologis Dan Solusi Pemecahannya Dalam Perspektif Psikologi Pendidikan islam). Al Qalam, 19(2), 58–74.