https://journal.untar.ac.id/index.php/prologia/issue/feed Prologia 2024-03-18T03:42:53+00:00 Lydia Irena prologia@untar.ac.id Open Journal Systems <p><span style="color: #000000; font-family: Verdana, Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 10px; font-style: normal; font-variant-ligatures: normal; font-variant-caps: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; orphans: 2; text-align: start; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px; -webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: #ffffff; text-decoration-style: initial; text-decoration-color: initial; display: inline !important; float: none;">Prologia (E-ISSN 2598-0777)</span><span style="color: #000000; font-family: Verdana, Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 10px; font-style: normal; font-variant-ligatures: normal; font-variant-caps: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; orphans: 2; text-align: start; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px; -webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: #ffffff; text-decoration-style: initial; text-decoration-color: initial; display: inline !important; float: none;"> is a national journal, which all articles contain student's writing, are published by Faculty of Communication Universitas Tarumanagara. Scientific articles published in Prologia are result from research and scientific studies conduct by Faculty of Communication students in communication field. Prologia published twice a year. First issue will be publish on March and second issue on October. Articles published in Prologia have been trough peer-review process by reviewer. Final decision of articles acceptance will be taken by editor team. </span></p> https://journal.untar.ac.id/index.php/prologia/article/view/21490 Analisis Instagram Direktorat Jenderal Perhubungan Laut dalam Menjangkau Generasi Muda 2023-01-16T07:14:15+00:00 Zhafirah Sholihah zhafirah.915190245@stu.untar.ac.id Ahmad Junaidi ahmadd@fikom.untar.ac.id <p><em>T</em><em>echnological advances have made people switch </em><em>in</em><em>to new media which marked by internet, smartphones, and digital platforms</em><em>especially </em><em>social media. </em><em>Currently,</em> <em>the massive development of social media has made organizations and government agencies begin to switch to using social media, especially Instagram for publication activities. This is also what the Public Relations Team of Direktorat Jenderal Perhubungan Laut does by utilizing Instagram to reach its target audience; gen z and millennials. This study uses a qualitative research approach with a case study method. There are three theories used, such as government public relations, generation z and millennials, and New Media Theory by Pierre Levy. Based on DJPL's Instagram analysis, it shows that Dirjan Perhubungan Laut prioritizes creative and interactive content production on Instagram, change the appearance of the Instagram account to be more relatable for younger audiences, improves the capabilities of the internal team, and forms an external community consisting of the younger generation so that it can attract their attentions to reach its target audience, specifically Gen Z and Millennials.</em></p> <p>Kemajuan teknologi yang kian pesat membuat manusia berpindah ke era media baru yang ditandai dengan adanya internet, ponsel pintar, dan kemunculan <em>platform</em> digital yaitu media sosial. Saat ini, perkembangnya media sosial yang masif membuat organisasi maupun instansi pemerintah mulai beralih menggunakan media sosial khususnya Instagram sebagai sarana publikasinya. Hal itu pula yang dilakukan oleh Humas Direktorat Jenderal Perhubungan Laut dengan memanfaatkan Instagram dalam menjangkau sasaran audiensnya, yaitu generasi z dan milenial. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif dengan metode studi kasus. Terdapat tiga teori konsep yang digunakan, yaitu humas pemerintah, generasi Z dan milenial, dan teori <em>N</em><em>ew </em><em>M</em><em>edia</em>oleh Pierre Levy. Berdasarkan analisis Instagram @djplkemenhub151, menunjukkan bahwa Instagram Direktorat Jenderal Perhubungan Laut mengutamakan produksi konten yang kreatif dan interaktif, merombak tampilan Instagramnya menjadi lebih kekinian agar terhubung dengan generasi muda, meningkatkan kemampuan tim internal, serta membentuk komunitas eksternal yang beranggotakan generasi muda agar dapat menarik perhatian sehingga dapat memperluas sasaran audiensnya yakni generasi Zdan milenial.</p> 2024-03-18T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 Prologia https://journal.untar.ac.id/index.php/prologia/article/view/21535 Tantangan PR dalam Mempromosikan Kawasan Bintan Resorts di Masa Pandemi Covid-19 2023-01-16T07:22:55+00:00 David Nelson davidnelsonlie@yahoo.com Moehammad Gafar Yoedtadi gafary@fikom.untar.ac.id <p><em>Bintan Resorts is a mainstay tourism area for the Riau Islands which has been affected economically due to the Covid-19 pandemic. Various efforts have been made to maintain business continuity in the Bintan Resort area, one of which is by increasing promotion through the role of public relations. The purpose of this research is to find out how public relations helped advertise the Bintan Resorts area during the Covid-19 pandemic. </em><em>T</em><em>his research approach uses descriptive qualitative to see, identify, and explain the function of public relations in promoting the Bintan Resort area during the Covid-19 pandemic. The research uses a case study or a single case, in the form of PT. Bintan Resort Cakrawala. The research subject is the public relations of PT. Bintan Resort Cakrawala, while the object of research is the role of public relations in promoting the Bintan Resort area. Data collection techniques </em><em>are </em><em>interviews, observation and documentation. In this study the researchers interviewed informants, the Head of Marketing Communications PT. Bintan Resort Cakrawala, Head of Public Relations of PT. Bintan Resort Cakrawala, and visitors to the Bintan Resort area. The data analysis technique was carried out using the Miles and Huberman analysis model. The research results show that the role of public relations in promoting the Bintan Resorts area during the Covid-19 pandemic is in accordance with the role of marketing public relations, including: namely: growing and developing consumer awareness of products/services during the Covid-19 pandemic, building consumer confidence in the image company or product benefits during the Covid-19 pandemic, encouraging enthusiasm (sales force) during the Covid-19 pandemic by maximizing the use of internal digital media, reducing the cost of promoting commercial advertisements during the Covid-19 pandemic, public relations commitment for the Bintan Resort Area to improving services to consumers during the Covid-19 pandemic, campaigning for the launch of new products, communicating continuously through media public relations about activities and work programs during the Covid-1 pandemic, promoting and maintaining the company's reputation for its goods and services, and always take the initiative to overcome any negative situations that arise g may have appeared during the Covid-19 pandemic.</em></p> <p>Bintan Resorts adalah kawasan pariwisata andalan Kepulauan Riau yang merasakan dampak ekonomi akibat pandemi Covid-19. Berbagai upaya dilakukan untuk mempertahankan keberlangsungan bisnis kawasan Resort Bintan, salah satunya dengan meningkatkan promosi melalui peran <em>Public Relatio</em><em>ns.</em> Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana kehumasan membantu mengiklankan kawasan Resort Bintan selama pandemi Covid-19. Menggunakan kalimat hasil wawancara, pendekatan penelitian ini menggunakan deskriptif kualitatif untuk melihat, mengidentifikasi, dan menjelaskan fungsi kehumasan dalam mempromosikan kawasan Bintan Resort di masa pandemi Covid-19. Metode penelitian menggunakan studi kasus atau kasus tunggal, berupa aktivitas perusahaan PT. Bintan Resort Cakrawala. Subjek penelitian adalah Public Relations PT. Bintan Resort Cakrawala, sedangkan objek penelitian adalah peran <em>public relations</em> dalam mempromosikan kawasan Resort Bintan. Teknik pengumpulan data dengan wawancara, obervasi, dan dokumentasi. Dalam penelitian ini peneliti mewawancarai para informan, yaitu <em>head of marketing communications</em> PT. Bintan Resort Cakrawala, <em>head of public relations</em> PT. Bintan Resort Cakrawala, dan pengunjung kawasan Resort Bintan. Teknik analisis data dilakukan dengan model analisis Miles dan Huberman. Hasil penelitian diketahui bahwa peran <em>public relations</em> dalam mempromosikan kawasan Resort Bintan di masa pandemi Covid-19 sesuai peranan <em>marketing public</em> <em>relation</em><em>s</em>, antara lain adalah menumbuh dan kembangkan kesadaran konsumen terhadap produk/jasa di masa pandemi Covid-19, membangun kepercayaan konsumen terhadap citra perusahaan atau manfaat atas produk di masa pandemi Covid-19, mendorong antusiasme (<em>sales force</em>) di masa pandemi Covid-19 dengan memaksimalkan penggunaan media digital internal, menekan biaya promosi iklan komersial di masa pandemi Covid-19, <em>p</em><em>ublic relations</em> kawasan Resort Bintan dalam rangka meningkatkan pelayanan kepada konsumen di masa pandemi Covid-19, mengkampanyekan peluncuran produk-produk baru, mengkomunikasikan terus-menerus melalui media <em>public relations</em> tentang aktivitas dan program kerja di masa pandemi Covid-19, mempromosikan dan menjaga reputasi perusahaan untuk barang dan jasanya, dan selalu mengambil inisiatif untuk mengatasi setiap situasi negatif yang mungkin muncul selama pandemi Covid-19.</p> 2024-03-18T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 Prologia https://journal.untar.ac.id/index.php/prologia/article/view/21551 Iklan Bibit di YouTube Memengaruhi Pemakaian Aplikasi Bibit 2023-01-15T10:20:01+00:00 Nicholas Victor nicholas.915190091@stu.untar.ac.id Moehammad Gafar Yoedtadi gafary@fikom.untar.ac.id <p><em>Seeds is a mobile application-based online platform for stock and mutual fund investments. Launched simultaneously in 2019 and mainly used by the millennial generation with OJK permission. The capital market is currently being influenced by developments in advertising information technology. This exchange trading system was originally operated manually. Online securities trading systems, on the other hand, are a recent innovation that has emerged because of the growth of information technology. Therefore, the purpose of this research is to find out how advertisements on YouTube are used to attract interest in using the Seeds application. This study used a quantitative method with primary data obtained by distributing questionnaires to each of the 100 respondents. The Independent Sample T Test is the method of analysis, and an analysis program called SPSS Version 25 is used. Based on the findings of this study, Untar Communication Faculty students have very different levels of interest in utilizing the Seeds application in terms of its service features. Regarding issues that have recently had a negative impact on investment, people's interest in using Seeds varies greatly. Users also experience feelings of insecurity because of this problem. As a result, researchers want to see if there are Seed advertisements on YouTube and whether this Seed application will make users feel safe and comfortable. Currently creating an advertisement for the Seeds app on YouTube to encourage students to use it as a place to invest in the digital age.</em></p> <p>Bibit adalah <em>platform</em> <em>online</em> berbasis aplikasi <em>mobile</em> untuk investasi saham dan reksadana. Diluncurkan secara bersamaan pada tahun 2019 dan terutama digunakan oleh generasi milenial dengan izin OJK. Pasar modal saat ini sedang dipengaruhi oleh perkembangan teknologi informasi periklanan. Sistem perdagangan bursa ini awalnya dioperasikan secara manual. Sistem perdagangan efek online, di sisi lain, merupakan inovasi baru yang muncul sebagai hasil dari pertumbuhan teknologi informasi. Maka dari itu tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui iklan di YouTube digunakan untuk menarik minat menggunakan aplikasi Bibit. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan data primer yang diperoleh dengan membagikan kuesioner kepada masing-masing 100 responden. Uji T Sampel Independen adalah metode analisis, dan program analisis yang disebut SPSS Versi 25 digunakan. Berdasarkan temuan penelitian ini, Mahasiswa Fakultas Ilmu Komunikasi Untar memiliki tingkat ketertarikan yang sangat berbeda dalam memanfaatkan aplikasi Bibit dari segi fitur layanannya. Terkait isu-isu yang akhir-akhir ini berdampak negatif terhadap investasi, minat masyarakat untuk menggunakan Bibit sangat bervariasi. Pengguna juga mengalami perasaan tidak aman sebagai akibat dari masalah ini. Alhasil, peneliti ingin melihat apakah ada iklan Bibit di YouTube dan apakah aplikasi Bibit ini akan membuat pengguna merasa aman dan nyaman. Sedang membuat iklan untuk aplikasi Bibit di YouTube untuk mendorong siswa menggunakannya sebagai tempat berinvestasi di era digital.</p> 2024-03-15T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 Prologia https://journal.untar.ac.id/index.php/prologia/article/view/21564 Komunikasi Pemasaran dan Brand Awareness Makanan Ringan (Studi Kasus Pada Perusahaan Tem.Peh) 2023-01-16T08:36:53+00:00 Richelle Jonathan richelle.915190066@stu.untar.ac.id Roswita Oktavianti roswitao@fikom.untar.ac.id <p><em>Tem.Peh is a local company focused on the field of snacks. In running the company since 2018, Tem.Peh has implemented marketing communications as a means of disseminating information and their values. This marketing communication is carried out through several ways that have been designed beforehand to build brand awareness such as advertising, sales promotion, personal selling, public relations, and direct marketing. As a local company, Tem.Peh needs to build and maintain their brand awareness in order to be remembered and trusted by consumers. The purpose of this research is to explain the marketing communication used by Tem.Peh company to build their brand awareness. Researcher used a qualitative method and case study method. Researcher obtained data through in –depth interviews, non-participant observation, and documentation. Interviews were conducted with the two Tem.Peh owners to find out in-depth information about Tem.Peh. Meanwhile, observations is done by observing data and information from the observation processthat researchers do. Marketing communication through the five promotional mixes carried out by a snack food company is in line with the company’s own brand awareness development process. Marketing communication not only build brand awareness but also become ways and strategies to maintain brand awareness.</em></p> <p>Tem.Peh merupakan sebuah perusahaan lokal yang bergerak di bidang makanan ringan. Dalam menjalankan perusahaannya sejak 2018, Tem.Peh menerapkan komunikasi pemasaran sebagai sarana penyebaran informasi dan nilai-nilai yang mereka miliki. Komunikasi pemasaran ini dilakukan melalui beberapa cara yang telah dirancang sebelumnya untuk membangun <em>brand awareness </em>seperti periklanan, promosi penjualan, penjualan personal, hubungan masyarakat, dan pemasaran langsung<em>.</em> Sebagai perusahaan lokal, Tem.Peh perlu untuk membangun dan mempertahankan <em>brand awareness </em>agar dapat terus diingat dan dipercaya oleh konsumen. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menjelaskan komunikasi pemasaran yang dilakukan perusahaan Tem.Peh untuk membangun <em>brand awareness</em>. Peneliti menggunakan pendekatan kualitatif dan metode studi kasus. Peneliti memperoleh data melalui wawancara mendalam, observasi non partisipan, dan dokumentasi. Wawancara dilakukan bersama kedua pemilik Tem.Peh untuk mengetahui informasi mendalam mengenai Tem.Peh. Sementara itu observasi dilakukan dengan mengamati dan menganalisa data dan informasi dari proses pengamatan yang peneliti lakukan. Komunikasi pemasaran melalui lima bauran promosi yang dilakukan oleh sebuah perusahaan makanan ringan sejalan dengan proses pembangunan <em>brand awareness </em>perusahaan itu sendiri. Komunikasi pemasaran bukan hanya membangun <em>brand awareness</em> tetapi juga menjadi cara dan strategi untuk mempertahankan <em>brand awareness </em>tersebut.</p> 2024-03-18T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 Prologia https://journal.untar.ac.id/index.php/prologia/article/view/21602 Komunikasi Bisnis dalam Menciptakan Loyalitas Pelanggan (Studi Kasus PT. Bukit Merapin Nusantara Lines) 2023-01-13T04:46:29+00:00 Reynaldo Franslie reynaldo.915190086@stu.untar.ac.id Wulan Purnama Sari wulanp@fikom.untar.ac.id <p><em>PT. Bukit Merapin Nusantara Lines is a transportation company engaged in shipping roro ships with loads and passengers aiming from Jakarta to Bangka Belitung. PT. Bukit Merapin Nusantara Lines already has loyal customers who are often called faraway expeditions. This research was conducted to determine the analysis of business communication in building customer loyalty at PT. Bukit Merapin Nusantara Lines. This research uses a qualitative approach with a case study method. This research case study was carried out on customers of PT. Bukit Merapin Nusantara Lines. The subject of this research is PT. Bukit Merapin Nusantara Lines, and the object of this research is business communication and customer loyalty. Collecting data in this study is using interview techniques. The results of the research show that PT. Bukit Merapin Nusantara Lines already has loyal customers with simple business communication, only providing info on ship schedules for PT. Bukit Merapin Nusantara Lines. due to the services offered, namely sea transportation which has minimal risk compared to land transportation which is fraught with the risk of accidents on the road and PT. Bukit Merapin Nusantara Lines has no competitors, so customers have no choice.</em></p> <p><span style="font-size: 0.875rem; font-family: 'Noto Sans', 'Noto Kufi Arabic', -apple-system, BlinkMacSystemFont, 'Segoe UI', Roboto, Oxygen-Sans, Ubuntu, Cantarell, 'Helvetica Neue', sans-serif;">Bukit Merapin Nusantara Lines sebagai perusahaan transportasi yang bergerak dibidang pelayaran kapal roro bermuatan dan penumpang yang bertujuan dari Jakarta ke Bangka Belitung. PT. Bukit Merapin Nusantara Lines telah memiliki pelanggan setia yang sering disebut Ekspedisi Bangka. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui analisis komunikasi bisnis dalam membangun loyalitas pelanggan di PT. Bukit Merapin Nusantara Lines. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Studi kasus penelitian ini dilaksanakan pada pelanggan PT. Bukit Merapin Nusantara Lines. Adapun subjek dari penelitian ini adalah PT. Bukit Merapin Nusantara Lines, dan objek dari penelitian ini adalah komunikasi bisnis dan loyalitas pelanggan. Pengumpulan data dalam penelitian ini adalah menggunakan teknik wawancara. Hasil penelitian menunjukan bahwa PT. Bukit Merapin Nusantara Lines sudah memiliki pelanggan yang setia dengan komunikasi bisnis yang </span><em style="font-size: 0.875rem; font-family: 'Noto Sans', 'Noto Kufi Arabic', -apple-system, BlinkMacSystemFont, 'Segoe UI', Roboto, Oxygen-Sans, Ubuntu, Cantarell, 'Helvetica Neue', sans-serif;">simple </em><span style="font-size: 0.875rem; font-family: 'Noto Sans', 'Noto Kufi Arabic', -apple-system, BlinkMacSystemFont, 'Segoe UI', Roboto, Oxygen-Sans, Ubuntu, Cantarell, 'Helvetica Neue', sans-serif;">hanya memberikan info jadwal kapal PT. Bukit Merapin Nusantara Lines. Dikarenakan jasa yang ditawarkan yaitu transportasi laut yang minim akan resiko dibandingkan transportasi darat yang penuh dengan resiko kecelakaan di jalan dan PT. Bukit Merapin Nusantara Lines tidak memiliki kompetitor sehingga pelanggan tidak punya pilihan.</span></p> 2024-03-18T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 Prologia https://journal.untar.ac.id/index.php/prologia/article/view/21608 Pembentukan Digital Personal Branding di Media Sosial Akun Instagram @Chiquitalimer 2023-01-13T04:22:53+00:00 Christina Susanti christina.915190104@stu.untar.ac.id Sinta Paramita sintap@fikom.untar.ac.id <p><em>Social media is a place for people to get and convey information, and entertainment, and can even be a place for people to carry out business activities so that it can be said that social media is also a place for both people and an organization or company to build personal branding or self-image. This research examines the account of a content creator on Instagram, namely Chiquita Limer (@chiquitalimer). This research is qualitative using a netnographic method that uses data from a website, namely analysis.io. The primary data of this research is through observation of online data collection. The theories and concepts used in this research are Public Relations, Digital Personal Branding, The Eight Laws of Personal Branding, Digital Content, and New Media. The results of this study are that the personal branding formed by Chiquita Limer is indirectly in accordance with The Eight Laws of Personal Branding and through this research, it can be concluded that everyone with different backgrounds can carry out personal branding and by building it in a strong and appropriate manner, the engagement rate on social media can increase.</em></p> <p>Media sosial menjadi wadah bagi masyarakat untuk mendapatkan dan menyampaikan informasi, hiburan, bahkan dapat menjadi wadah bagi masyarakat untuk melakukan kegiatan bisnis sehingga dapat dikatakan media sosial juga menjadi wadah baik bagi orang maupun suatu organisasi atau perusahaan untuk membangun <em>personal branding</em> atau citra diri. Penelitian ini meneliti akun seorang konten kreator di Instagram, yaitu Chiquita Limer (@chiquitalimer). Penelitian ini bersifat kualitatif menggunakan metode etnografi yang menggunakan data dari sebuah <em>website</em>, yaitu Analisa.io. Data primer penelitian ini adalah melalui observasi pengumpulan data <em>online</em>. Teori dan konsep yang digunakan dalam penelitian ini adalah <em>public</em> <em>relations</em>, <em>digital personal branding</em>, <em>the</em> <em>eight laws of personal branding</em>, konten digital, dan <em>new media</em>. Hasil dari penelitian ini adalah bahwa <em>personal branding</em> yang dibentuk Chiquita Limer secara tidak langsung sesuai dengan <em>The Eight Laws of Personal Branding </em>dan melalui penelitian ini dapat diambil kesimpulan bahwa semua orang dengan latar belakang yang berbeda dapat melakukan <em>personal branding</em> dan dengan membangunnya secara kuat dan tepat, <em>engagement rate</em> di media sosialnya dapat meningkat.</p> 2024-03-18T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 Prologia https://journal.untar.ac.id/index.php/prologia/article/view/21613 Analisis Strategi Marketing Public Relation PKB untuk Menarik Pemilih Generasi Muda di Kepulauan Aru 2023-01-13T04:35:17+00:00 Meilinda Djabumir meilinda.915190116@stu.untar.ac.id Yugih Setyanto yugihs@fikom.untar.ac.id <p><em>The National Awakening Party is a political party with a moderate ideology in Indonesia. As a party that has existed for a long time in Indonesia and has many party branches, of course PKB has a reliable image strategy that has made it survive so far amid the many political party competitions in Indonesia. This research has a purpose that is to find out how PKB Aru builds the party's image among Millennials and to describe the marketing communication strategy in attracting young voters. The Aru Islands PKB uses it. In this research used qualitative methods using purposive sampling techniques in which the informant criteria were determined by researchers based on scientific research. From the results of this study, researchers used strategy theory in political marketing public relations from Adman Nurzal and marketing mix theory from Niffenneger, researchers concluded that in carrying out political marketing communications to build the party's image to the millennial generation in Aru Islands Regency, PKB markets the party through various efforts, both through social media and direct interaction with the community.</em></p> <p>Partai Kebangkitan Bangsa merupakan salah satu partai politik yang memiliki ideologi moderat di Indonesia. Partai yang berdiri cukup lama di Indonesia dan mempunyai banyak cabang partai, tentu saja PKB mempunyai strategi pencitraan handal yang membuatnya tetap bertahan sampai sejauh ini di tengah banyaknya persaingan partai politik di Indonesia. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui bagaimana cara PKB Aru membangun citra partai di kalangan milenial dan untuk mengetahui strategi <em>marketing</em> komunikasi dalam menarik pemilih generasi muda yang digunakan PKB Kepulauan Aru. Peneliti memilih untuk menggunakan metode penelitian kualitatif dengan cara memakai teknik <em>purposive sampling</em> dengan kriteria informan yang telah ditentukan oleh peneliti pada penelitian ini berdasarkan penelitian ilmiah. Hasil penelitian <em>political marketing public relations </em>dari Adman Nurzal dan teori <em>marketing mix </em>dari Niffenneger, peneliti membuat sebuah kesimpulan bahwa untuk melaksanakan sebuah komunikasi pemasaran politik untuk membentuk sebuah citra partai pada generasi milenial di Kabupaten Kepulauan Aru, PKB memasarkan partai dengan menggunakan bermacam usaha, seperti melalui media sosial serta berinteraksi langsung dengan masyarakat.</p> 2024-03-18T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 Prologia https://journal.untar.ac.id/index.php/prologia/article/view/21621 Strategi Komunikasi Pariwisata sebagai Media Pemasaran (Studi pada Desa Temajuk Kabupaten Sambas) 2023-01-13T04:29:47+00:00 Felisia felisia.915190218@stu.untar.ac.id Wulan Purnama Sari wulanp@fikom.untar.ac.id <p><em>The large amount of potential that Temajuk Village has, which is nicknamed Heaven at the Edge of Borneo, will not make the place develop by itself, it needs human intervention to increase its potential and introduce Temajuk Village to the outside world. This study aims to identify the tourism communication strategy implemented by the Sambas Regency Tourism Office in marketing the Temajuk Tourism Village in Sambas Regency, West Kalimantan Province. In this study, tourism communication theory is used which is influenced by marketing and media strategies. This study used a descriptive qualitative approach accompanied by a case study method. The research results were obtained from in-depth interviews, field observations, documentation, and literature studies. The results of the research conducted are that the promotion carried out by the Tourism Office of Sambas Regency has not run effectively. Tourism communication activities carried out by the agency in promoting Temajuk Village are by disseminating information about the natural potential of Temajuk Village through the media, both print media, digital media and social media. In addition, efforts to organize tourism training to improve the quality and awareness of HR (Human Resources), hold events and set special times for uploading content are also the Sambas Tourism Office's strategy in carrying out promotions. From these strategies, it turns out that the media plays a very important role in tourism communication because it is a place to introduce Temajuk Village and a source of information for tourists who want to come.</em></p> <p>Banyaknya potensi yang dimiliki Desa Temajuk yang dijuluki sebagai “Surga di Ujung Borneo” tidak akan membuat tempat tersebut berkembang dengan sendirinya, perlu adanya campur tangan manusia untuk meningkatkan potensi yang dimiliki dan mengenalkan Desa Temajuk ke dunia luar. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi strategi komunikasi pariwisata yang diterapkan Dinas Pariwisata Kabupaten Sambas dalam memasarkan Desa Wisata Temajuk di Kabupaten Sambas Provinsi Kalimantan Barat. Dalam penelitian ini menggunakan teori komunikasi pariwisata yang dipengaruhi strategi pemasaran dan media. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif disertai metode studi kasus, hasil penelitian diperoleh dari wawancara mendalam, observasi lapangan, dokumentasi, serta studi kepustakaan. Hasil dari penelitian yang dilakukan yaitu promosi yang dilakukan Dinas Pariwisata Kabupaten Sambas belum berjalan dengan efektif. Kegiatan komunikasi pariwisata yang dilakukan dinas dalam mempromosikan Desa Temajuk yaitu dengan menyebarkan informasi tentang potensi alam Desa Temajuk melalui media baik media cetak, media digital maupun sosial media. Selain itu, upaya mengadakan pelatihan wisata untuk meningkatkan kualitas dan kesadaran SDM (Sumber Daya Manusia), menggelar <em>event</em> serta menetapkan waktu-waktu khusus dalam meng-<em>upload</em> konten juga menjadi strategi Dinas Pariwisata Sambas dalam melakukan promosi. Dari beberapa strategi tersebut, ternyata media memegang peranan yang sangat penting dalam komunikasi pariwisata karena menjadi tempat untuk mengenalkan Desa Temajuk dan menjadi sumber informasi bagi wisatawan yang ingin datang.</p> 2024-03-18T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 Prologia https://journal.untar.ac.id/index.php/prologia/article/view/21628 Komunikasi Virtual pada Komunitas Growth Space di Media Sosial Discord 2023-01-13T09:48:26+00:00 Putri Puspita Rahayu putrirahayu274@gmail.com Gregorius Genep Sukendro geneps@fikom.untar.ac.id <p><em>This study aims to examine the patterns and processes of virtual communication within the Growth Space community that take place on Discord social media and understand the supporting and inhibiting factors in implementing the Growth Space community's virtual communication patterns that take place on Discord social media. The research was conducted using </em><em>netnography</em><em> methods with a qualitative descriptive approach. Researchers to obtain the data</em><em> from </em><em>interviews</em> <em>and observations. The results of the study show that the virtual communication pattern that occurs in the Growth Space Community is included in the pattern type of all channels. Communication patterns include question-and-answer activities, discussions around certain topics, event sessions (outpouring) related to certain topics via text or voice calls, as well as the existence of rules and imposing sanctions on members who violate them. Supporting factors for virtual communication in the Growth Space Community are active members, supportive moderators who recognize the target audience in conveying information, interesting and varied topics, diverse and flexible media for delivering messages, free access to information, and a feeling of security in exchanging information. While the inhibiting factors include technical constraints, missed communication, and out-of-topic.</em></p> <p>Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pola dan proses komunikasi virtual komunitas <em>Growth Space </em>yang berlangsung di media sosial Discord dan memahami faktor-faktor pendukung dan penghambat dalam penerapan pola komunikasi virtual pada komunitas <em>Growth Space </em>yang berlangsung di media sosial Discord. Penelitian dilakukan menggunakan metode netnografi dengan pendekatan kualitatif, peneliti untuk mendapatkan datanya akan melakukan <em>interview</em> atau wawancara dan observasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pola komunikasi virtual yang terjadi dalam Komunitas <em>Growth Space </em>termasuk dalam jenis pola semua saluran. Pola komunikasi termasuk aktivitas tanya jawab, diskusi seputar topik tertentu, sesi curhat (curahan hati) terkait topik tertentu melalui <em>text </em>maupun <em>voice call,</em> serta adanya aturan dan memberikan sanksi kepada anggota yang melanggar. Faktor pendukung komunikasi virtual dalam Komunitas <em>Growth Space </em>adalah anggota yang aktif, moderator yang <em>supportive </em>dan mengenali sasaran khalayak dalam menyampaikan informasi, topik yang menarik dan beragam, media penyampaian pesan yang beragam dan fleksibel, akses informasi yang bebas, dan perasaan aman dalam bertukar informasi. Sedangkan faktor penghambatnya diantaranya yakni kendala teknis, <em>missed-communication </em>dan <em>out of topic</em>.</p> 2024-03-18T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 Prologia https://journal.untar.ac.id/index.php/prologia/article/view/21634 Strategi Public Relations dalam Melakukan Branding Melalui Instagram Warta Bogasari 2023-01-13T09:51:39+00:00 Natasya Rachma Pratiwi natasya.915190217@stu.untar.ac.id Sinta Paramita sintap@fikom.untar.ac.id <p><em>Currently technology is growing and changing from time to time, including the internet. With the internet, many Public Relations activities use internet based media. Public Relations can use the internet to build relationships with the public and maintain their corporate image through internet media such as social media. Bogasari uses Instagram Warta Bogasari as a means of publicizing about its company, and branding by conveying information about various company activity programs and its employees to the public.</em> <em>This study discusses the strategy efforts carried out by Public Relations Bogasari branding the company and employees on the social media Instagram Warta Bogasari. This research uses a qualitative approach with a case study method. The theories used are Public Relations, Branding, and Social Media. The results of this study indicate that the Public Relations Bogasari uses a Public Relations strategy in the form of </em><em>publications, news, inform or image, social responsibility, event, community involvement, and</em> <em>lobbying and negotiation</em>. <em>These seven public relations strategies are considered quite successful in branding the company and its employees through Warta Bogasari's Instagram social media.</em></p> <p>Saat ini teknologi sudah semakin berkembang dan berubah dari waktu ke waktu, termasuk internet. Dengan adanya internet, kegiatan <em>public relations</em> banyak menggunakan media berbasis internet. <em>Public relations</em> dapat memanfaatkan internet untuk membangun relasi dengan masyarakat dan mempertahankan citra perusahaannya melalui media internet seperti media sosial. Bogasari memakai Instagram Warta Bogasari sebagai sarana mempublikasikan seputar perusahaannya, dan melakukan <em>branding</em> dengan menyampaikan informasi mengenai berbagai program aktivitas perusahaan dan karyawannya kepada publik. Penelitian ini membahas mengenai upaya strategi yang dilakukan <em>public relations</em> Bogasari melakukan <em>branding</em> perusahaannya dan karyawannya di media sosial Instagram Warta Bogasari. Penelitian ini memakai pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Teori yang dipakai yaitu <em>Public Relations, Branding, </em>dan Media Sosial. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa <em>public relations</em> Bogasari menggunakan strategi <em>public relations</em> berupa <em>publications, news, inform or image, social responsibility, event, community involvement,</em> dan <em>lobbying and negotiation</em>. Ketujuh hal strategi <em>public relations</em> tersebut dinilai cukup berhasil untuk melakukan <em>branding</em> perusahaan dan karyawannya melalui media sosial Instagram Warta Bogasari.</p> 2024-03-18T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 Prologia https://journal.untar.ac.id/index.php/prologia/article/view/21640 Event Sebagai Pendukung Komunikasi Pemasaran Perusahaan Allo Bank dalam Membangun Kesadaran Merek 2023-01-13T09:57:07+00:00 Baby Setiawaty Hardjono baby.915190147@stu.untar.ac.id Yugih Setyanto yugihs@fikom.untar.ac.id <p><em style="font-size: 0.875rem; font-family: 'Noto Sans', 'Noto Kufi Arabic', -apple-system, BlinkMacSystemFont, 'Segoe UI', Roboto, Oxygen-Sans, Ubuntu, Cantarell, 'Helvetica Neue', sans-serif;">PT. </em><em style="font-size: 0.875rem; font-family: 'Noto Sans', 'Noto Kufi Arabic', -apple-system, BlinkMacSystemFont, 'Segoe UI', Roboto, Oxygen-Sans, Ubuntu, Cantarell, 'Helvetica Neue', sans-serif;">Allo Bank Indonesia Tbk (Allo Bank) is one of the digital banks in Indonesia under the auspices of CT Corpora. The purpose of this study is to explain event activities as a support for marketing communications carried out by Allo Bank in building brand awareness through the Allo Bank Festival 2022 which presents K-Pop groups. This study uses several supporting concepts, namely Communication, Marketing Communication, and Brand Awareness. The author uses qualitative research methods. The subject of this research is an event organizer and currently works in Allo Bank's digital customer service department, K-Pop fans, and also Allo Bank users. While the object of this research is the Allo Bank Festival 2022 event, which is a marketing communication activity used by Allo Bank in building brand awareness. Data from research results were obtained through interviews, observation, documentation, and literature studies. The results of the research show that the Allo Bank Festival 2022 event which presents K-Pop groups has succeeded in attracting audiences in building brand awareness. Marketing communications used by Allo Bank are events and publications which are included in the marketing communications mix, namely public relations. </em></p> <p><span style="font-size: 0.875rem; font-family: 'Noto Sans', 'Noto Kufi Arabic', -apple-system, BlinkMacSystemFont, 'Segoe UI', Roboto, Oxygen-Sans, Ubuntu, Cantarell, 'Helvetica Neue', sans-serif;">PT. Allo Bank Indonesia Tbk (Allo Bank) adalah salah satu bank digital di Indonesia yang berada di bawah naungan CT Corpora. Penelitian ini menjelaskan kegiatan </span><em style="font-size: 0.875rem; font-family: 'Noto Sans', 'Noto Kufi Arabic', -apple-system, BlinkMacSystemFont, 'Segoe UI', Roboto, Oxygen-Sans, Ubuntu, Cantarell, 'Helvetica Neue', sans-serif;">event</em><span style="font-size: 0.875rem; font-family: 'Noto Sans', 'Noto Kufi Arabic', -apple-system, BlinkMacSystemFont, 'Segoe UI', Roboto, Oxygen-Sans, Ubuntu, Cantarell, 'Helvetica Neue', sans-serif;"> sebagai pendukung komunikasi pemasaran yang dilakukan oleh Allo Bank dalam membangun kesadaran merek lewat Allo Bank Festival 2022 yang menghadirkan grup K-Pop. Penulis menggunakan metode penelitian kualitatif dengan teknik pengumpulan data berupa wawancara panitia, penggemar K-Pop, dan nasabah. Hasil penelitian menunjukkan kegiatan </span><em style="font-size: 0.875rem; font-family: 'Noto Sans', 'Noto Kufi Arabic', -apple-system, BlinkMacSystemFont, 'Segoe UI', Roboto, Oxygen-Sans, Ubuntu, Cantarell, 'Helvetica Neue', sans-serif;">event</em><span style="font-size: 0.875rem; font-family: 'Noto Sans', 'Noto Kufi Arabic', -apple-system, BlinkMacSystemFont, 'Segoe UI', Roboto, Oxygen-Sans, Ubuntu, Cantarell, 'Helvetica Neue', sans-serif;"> Allo Bank Festival 2022 yang menghadirkan grup K-Pop berhasil memberi daya tarik pada khalayak dalam membangun kesadaran merek. Komunikasi pemasaran yang digunakan Allo Bank adalah dengan menyelenggarakan event dan publikasi, termasuk dalam bauran komunikasi pemasaran yaitu hubungan masyarakat.</span></p> 2024-03-18T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 Prologia https://journal.untar.ac.id/index.php/prologia/article/view/25148 Pengaruh Citra Merek dan Promosi GoFood terhadap Loyalitas Pelanggan 2023-07-22T08:37:24+00:00 Andrew maryantoandrew@yahoo.co.id Ahmad Junaidi ahmadd@fikom.untar.ac.id <p><em>Customer loyalty is a customer's trust to buy a product or service from a certain brand that has gained customer loyalty.</em> <em>Customer loyalty is formed from the repeated use of certain brands which are introduced through various means such as the quality of well-known brands or promotions such as price discounts.</em> <em>This study aims to assess the influence of brand image and specific promotions provided by the online food delivery application feature GoFood on customer loyalty of Mixue consumers in Jakarta.</em> <em>The dependent variable used in this research is customer loyalty and there are two independent variables used, namely brand image and GoFood promotions.</em> <em>The research data was processed using SmartPLS version four software to test the validity and reliability by measuring the inner model and outer model.</em> <em>Purposive sampling technique was used to collect a sample of 100 questionnaire respondents collected through the Google form.</em> <em>The results showed that Mixue's customer loyalty was influenced by 52% by GoFood's brand image and promotion variables.</em></p> <p>Loyalitas pelanggan menjadi merupakan kepercayaan pelanggan untuk membeli suatu produk ataupun jasa dari merek tertentu yang telah mendapat loyalitas pelanggannya. Loyalitas pelanggan terbentuk dari penggunaan merek tertentu secara berulang yang diperkenalkan melalui berbagai cara seperti kualitas merek yang ternama maupun promosi seperti potongan harga. Penelitian ini bertujuan untuk menilai pengaruh citra merek dan promosi secara spesifik promosi yang diberikan oleh fitur aplikasi antar pesan makanan online GoFood kepada loyalitas pelanggan konsumen Mixue di Jakarta. Variabel dependen yang digunakan dalam penelitian adalah loyalitas pelanggan dan terdapat dua variabel independen yang digunakan yaitu citra merek dan promosi GoFood. Data penelitian diolah menggunakan <em>software </em>SmartPLS versi empat untuk menguji validitas dan reliabilitas melalui pengukuran <em>inner </em>model serta <em>outer model</em>. Teknik sampling purposif digunakan untuk mengumpulkan sampel 100 responden kuesioner yang dikumpulkan melalui <em>google form</em>. Hasil penelitian menunjukan bahwa loyalitas pelanggan Mixue dipengaruhi sebesar 52% oleh variabel citra merek dan promosi GoFood.</p> <p> </p> 2024-03-18T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 Prologia https://journal.untar.ac.id/index.php/prologia/article/view/27457 Menggali Potensi TikTok: Pendekatan Pemasaran Digital Produk Kecantikan ‘FAV BEAUTY’ 2023-12-22T08:43:32+00:00 Dalvin Hadi Surya dalvin.915200053@stu.untar.ac.id Rezi Erdiansyah rezie@fikom.untar.ac.id <p><em>This research analyzes the role of the TikTok social media platform as a means of marketing communication for the "FAV BEAUTY" product through a qualitative approach with the characteristics of the Integrated Marketing Communication (IMC) theory. In this context, the research aims to explore how TikTok can be effectively integrated into marketing strategies to enhance brand communication and deepen consumer engagement.</em> <em>Qualitative research methods were employed, including in-depth interviews with consumers, content analysis of TikTok related to "FAV BEAUTY," and observations of the marketing campaigns run by the brand. The research findings indicate that TikTok can create more personal and emotional interactions between the brand and consumers by combining visual elements, music, and user creativity.</em> <em>Within the framework of the IMC theory, this research provides a comprehensive understanding of how TikTok can be integrated into a holistic marketing strategy, where marketing messages are coordinated effectively across various communication channels. The implications of these findings not only offer practical insights for "FAV BEAUTY" but also contribute to marketing literature and IMC theory, highlighting the potential of TikTok as a vital communication tool in the context of beauty product marketing.</em></p> <p>Penelitian ini menganalisis peran media sosial TikTok sebagai sarana komunikasi pemasaran produk "FAV BEAUTY" melalui pendekatan kualitatif dengan karakteristik teori <em>Integrated Marketing Communication</em> (IMC). Tujuan penelitian untuk menggali bagaimana TikTok dapat diintegrasikan secara efektif dalam strategi pemasaran untuk meningkatkan komunikasi merek dan memperdalam keterlibatan konsumen. Metode penelitian kualitatif digunakan, termasuk wawancara mendalam dengan konsumen, analisis konten TikTok terkait "FAV BEAUTY," dan observasi terhadap kampanye pemasaran yang dijalankan oleh merek tersebut. Temuan penelitian menunjukkan bahwa TikTok mampu menciptakan interaksi yang lebih personal dan emosional antara merek dan konsumen, dengan menggabungkan elemen visual, musik, dan kreativitas pengguna. Dalam kerangka teori IMC, penelitian ini memberikan pemahaman mendalam tentang bagaimana TikTok dapat diintegrasikan dalam strategi pemasaran yang holistik, di mana pesan pemasaran terkoordinasi secara efektif melalui berbagai saluran komunikasi. Implikasi temuan ini tidak hanya memberikan wawasan praktis bagi "FAV BEAUTY" tetapi juga menyumbang pada literatur pemasaran dan teori IMC, menyoroti potensi media sosial TikTok sebagai alat komunikasi yang penting dalam konteks pemasaran produk kecantikan.</p> 2024-03-18T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 Prologia https://journal.untar.ac.id/index.php/prologia/article/view/27532 Brand Affiliate sebagai Alternatif Membangun Brand Awareness 2023-12-22T08:48:02+00:00 Ivana Trixie ivana.915200023@stu.untar.ac.id Nigar Pandrianto nigarp@fikom.untar.ac.id <p><em><span style="font-weight: 400;">Technological developments, especially in social media platforms such as TikTok, have changed the marketing paradigm by focusing on dynamic consumer interactions. This research explores the impact of TikTok in building brand awareness, especially with the emergence of the concept of "Tiktok Affiliate." The research results show the important role of TikTok Affiliate in changing the digital marketing framework through creative content that effectively expands brand reach. Focusing on the brand case study "Somethinc" provides a unique contribution to the understanding of digital marketing and brand awareness in the TikTok era. The theoretical basis involves social media, TikTok, TikTok Affiliate, and brand awareness, with an emphasis on brand awareness indicators according to Keller. With innovative strategies, TikTok Affiliate is a key element in building brand awareness amidst contemporary digital marketing dynamics. The purpose of this research is to see how the Tiktok Affiliate brand is an alternative for building brand awareness for the Somethingnc brand. This research uses a qualitative approach with a case study method. The results of this research show that Tiktok Affiliate builds brand awareness through understanding Somehinc products. Creativity and authenticity in TikTok Affiliates content are key to attraction, creating a personal and authentic experience. Informative and compelling content helps consumers understand the product in depth, while direct interaction creates deeper engagement and builds a community around the brand.</span></em></p> <p><span style="font-weight: 400;">Perkembangan teknologi, khususnya di platform media sosial seperti TikTok, telah mengubah paradigma pemasaran dengan memfokuskan pada interaksi dinamis konsumen. Penelitian ini mengeksplorasi dampak TikTok dalam membangun </span><em><span style="font-weight: 400;">brand</span></em> <em><span style="font-weight: 400;">awareness</span></em><span style="font-weight: 400;">, khususnya dengan munculnya konsep "Tiktok Affiliate." Hasil penelitian menunjukkan peran penting TikTok Affiliate dalam mengubah kerangka kerja digital marketing melalui konten kreatif yang memperluas jangkauan </span><em><span style="font-weight: 400;">brand</span></em><span style="font-weight: 400;"> secara efektif. Fokus pada studi kasus </span><em><span style="font-weight: 400;">brand</span></em><span style="font-weight: 400;"> "Somethinc" memberikan kontribusi unik pada pemahaman digital marketing dan </span><em><span style="font-weight: 400;">brand</span></em> <em><span style="font-weight: 400;">awareness</span></em><span style="font-weight: 400;"> di era TikTok. Landasan teori melibatkan media sosial, TikTok, TikTok Affiliate, dan </span><em><span style="font-weight: 400;">brand</span></em> <em><span style="font-weight: 400;">awareness</span></em><span style="font-weight: 400;">, dengan penekanan pada indikator </span><em><span style="font-weight: 400;">brand</span></em> <em><span style="font-weight: 400;">awareness</span></em><span style="font-weight: 400;"> menurut Keller. Dengan strategi inovatif, TikTok Affiliate menjadi elemen kunci dalam membangun </span><em><span style="font-weight: 400;">brand</span></em> <em><span style="font-weight: 400;">awareness</span></em><span style="font-weight: 400;"> di tengah dinamika pemasaran digital kontemporer. Tujuan penelitian ini untuk melihat bagaimana </span><em><span style="font-weight: 400;">brand</span></em><span style="font-weight: 400;"> Tiktok Affiliate sebagai alternatif untuk membangun </span><em><span style="font-weight: 400;">brand</span></em> <em><span style="font-weight: 400;">awareness</span></em><span style="font-weight: 400;"> pada </span><em><span style="font-weight: 400;">brand</span></em><span style="font-weight: 400;"> Somethinc. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Tiktok Affiliate dalam membangun </span><em><span style="font-weight: 400;">brand</span></em> <em><span style="font-weight: 400;">awareness</span></em><span style="font-weight: 400;"> melalui pemahaman produk Somethinc. Kreativitas dan keaslian dalam konten Tiktok Affiliates menjadi kunci daya tarik, menciptakan pengalaman personal dan autentik. Konten yang informatif dan meyakinkan membantu konsumen memahami produk secara mendalam, sementara interaksi langsung menciptakan keterlibatan yang lebih mendalam dan membangun komunitas di sekitar </span><em><span style="font-weight: 400;">brand</span></em><span style="font-weight: 400;">.</span></p> 2024-03-18T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 Prologia https://journal.untar.ac.id/index.php/prologia/article/view/27556 Pengaruh Komunikasi Pemasaran Film Barbie Live Action 2023 terhadap Minat Beli Masyarakat 2023-12-22T15:24:17+00:00 Sanny Clarista Hardi sanny.915200036@stu.untar.ac.id Ahmad Junaidi ahmadd@fikom.ac.id <p><em><span style="font-weight: 400;">Marketing communications is an effort to deliver messages to consumers or the public as sales targets regarding the presence of a product or service on the market. Marketing communications has an important role for a marketer. Without communication, the public and consumers in general will not know about the presence of products or services on the market. Mattel revealed that most of the expenses spent on making the film were for marketing by collaborating with clothing, bag, food and drink brands, organizing events, and opening the Barbie Dreamhouse. Seeing this, the author is interested in analyzing the influence of marketing communications for the Barbie film on audience interest. Purchase interest or consumer interest is the attitude of interest of a consumer and also the stage of a company to convince consumers through price, quality, service. This research uses quantitative methods and utilizes questionnaires to obtain a sample of 100 respondents. Sample results will be accumulated or calculated using the SPSS for Windows application. The results of calculations through tests and analysis that have been carried out conclude that marketing communications have a positive and significant influence on the buying interest of Barbie film viewers. The higher the level of the marketing communication variable, the higher the purchasing interest variable.</span></em></p> <p><span style="font-weight: 400;">Komunikasi pemasaran merupakan usaha untuk menggiring pesan kepada konsumen atau publik sebagai sasaran penjualan mengenai kehadiran sebuah produk atau jasa di pasaran. Komunikasi pemasaran mempunyai peran krusial bagi seorang marketing. Tanpa adanya komunikasi masyarakat maupun kosumen secara umum tidak akan mengetahui kehadiran produk atau jasa dipasaran. Mattel mengungkapkan bahwa sebagian besar pengeluaran yang dihabiskan dari pembuatan film tersebut adalah untuk pemasaran dengan berkolaborasi bersama merek pakaian, tas, makanan, dan minuman, menyelenggarakan acara – acara, hingga pembukaan Barbie Dreamhouse. Melihat ini penulis tertarik untuk menganalisis mengenai pengaruh komunikasi pemasaran film Barbie terhadap minat beli. Minat beli atau minat konsumen adalah sikap ketertarikan dari seorang konsumen dan juga tahap sebuah perusahaan untuk meyakinkan konsumen melalui harga, kualitas, layanan. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dan memanfaatkan kuesioner untuk memperoleh sampel sebanyak 100 responden. Hasil sampel akan diakumulasikan atau dihitung menggunakan aplikasi </span><em><span style="font-weight: 400;">SPSS for windows</span></em><span style="font-weight: 400;">. Hasil dari perhitungan melalui uji dan analisis yang telah dilakukan memberi kesimpulan bahwa komunikasi pemasaran memberikan pengaruh positif dan signifikan terhadap minat beli para penonton film Barbie. Semakin tinggi tingkat variabel komunikasi pemasaran maka akan semakin tinggi pula variabel minat beli.</span></p> 2024-03-18T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 Prologia https://journal.untar.ac.id/index.php/prologia/article/view/27561 Strategi Komunikasi Sales Marketing PT. Acon Indonesia dalam Melakukan Negosiasi Transaksi Bata Ringan 2023-12-22T11:44:40+00:00 Angelline Tiovannie angelline.915200025@stu.untar.ac.id Muhammad Adi Pribadi adip@fikom.untar.ac.id <p><em><span style="font-weight: 400;">In today’s era, development always runs everyday, wherever and whenever. PT. ACON Indonesia is a manufacture company engaged in lightweight bricks. PT. ACON Indonesia need sales marketing to handle its customers. sales marketing PT. ACON Indonesia needs a communication strategy in negotiating light bricks with customers. The purpose of this study is to determine the communication strategy used by sales marketing PT. ACON Indonesia in negotiating and to fing out the obstacles to sales marketing. Researchers use qualitative methods by observation, interviews, literature studies, and documentation studies. The result of this study use several theories, namely Interpersonal Communication, Negotiation, Strategic Planning Communcation, Marketing Communication, and sales marketing. The research results show that the sales marketing of PT. ACON Indonesia will study of product, understand the needs of the target audience or customers, research the market, serve customers well and utilize Whatsapp (communication application) and Tokopedia (digital transaction platform) as a strategy to negotiate with customers.</span></em></p> <p><span style="font-weight: 400;">Di era sekarang pembangunan selalu berjalan setiap harinya, dimanapun dan kapanpun. PT. ACON Indonesia merupakan perusahaan manufaktur yang bergerak di bidang bata ringan. PT. ACON Indonesia membutuhkan</span><em><span style="font-weight: 400;"> sales marketing</span></em><span style="font-weight: 400;"> untuk menangani pelanggan nya.</span><em><span style="font-weight: 400;"> sales marketing</span></em><span style="font-weight: 400;"> PT. ACON Indonesia membutuhkan strategi komunikasi dalam melakukan negosiasi bata ringan kepada pelanggan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui strategi komunikasi yang digunakan</span><em><span style="font-weight: 400;"> sales marketing</span></em><span style="font-weight: 400;"> PT. ACON Indonesia dalam proses negosiasi dan untuk mengidentifikasi kendala-kendala dalam pemasaran penjualan. Peneliti menggunakan metode kualitatif dengan cara observasi, wawancara, studi kepustakaan, dan studi dokumentasi. Hasil penelitian ini menggunakan beberapa teori yaitu Komunikasi Interpersonal, Negosiasi, Strategi Perencanaan, Komunikasi Pemasaran dan</span><em><span style="font-weight: 400;"> sales marketing</span></em><span style="font-weight: 400;">. Hasil penelitian menunjukkan bahwa</span><em><span style="font-weight: 400;"> sales marketing</span></em><span style="font-weight: 400;"> PT. ACON Indonesia akan mempelajari produk, memahami kebutuhan target audiens atau pelanggan, meriset pasar, melayani pelanggan dengan baik dan memanfaatkan Whatsapp (aplikasi komunikasi) dan Tokopedia (platform transaksi digital) sebagai strategi yang dilakukan untuk bernegosiasi dengan pelanggan. </span></p> 2024-03-18T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 Prologia https://journal.untar.ac.id/index.php/prologia/article/view/27563 Peran Public Relations dalam Membangun Komunikasi Karyawan dan Pimpinan yang Konstruktif pada Perusahaan 2023-12-22T08:54:30+00:00 Aisha Natasha Ismail aisha.915200103@stu.untar.ac.id Yugih Setyanto yugihs@fikom.untar.ac.id <p><em><span style="font-weight: 400;">In this research author analyzes the role of PR in building constructive internal communication at Megatama Internal company. Communication is an important thing that is needed in life, including for conveying ideas and messages, as well as conveying messages to understand each other, so communication is really needed in the company to create better relationships and build constructive communication. To build constructive communication Public Relations is needed to maintain good values ​​and mutual understanding between audiences. Public Relations divided by two audiences, one of which is internal Public Relations which serves as a liaison between audiences within the company, namely between management and employees so that there are no misunderstandings within a company. Therefore, the aim of this research is to determine the role of PR in building good internal communication. building between employees and leaders at the Megatama Internal company. This research uses qualitative research methods, interviews with internal parties, and connects it with interpersonal communication which has five aspects, namely Equality, Empathy, Expressiveness, Cooperation and Proximity. The conclusion of this research is to find out that Public Relations has four roles in trying to build constructive communication at the Megatama Internal company. </span></em></p> <p><span style="font-weight: 400;">Dalam penelitian ini penulis memiliki tujuan menganalisis peran PR dalam membangun komunikasi internal yang konstruktif pada perusahaan Megatama Internal. Komunikasi merupakan hal penting yang diperlukan dalam kehidupan antara lain untuk penyampaian ide dan gagasan, juga penyampaian pesan agar saling memahami, maka komunikasi sangat dibutuhkan dalam perusahaan guna menjalin hubungan yang lebih baik dan membangun komunikasi yang konstruktif. Guna membangun komunikasi yang konstruktif pada perusahaan Megatama Internal </span><em><span style="font-weight: 400;">Public Relations </span></em><span style="font-weight: 400;"> atau PR dibutuhkan untuk menjaga nilai baik dan saling pengertian antar khalayak. PR terbagi menjadi dua khalayak salah satunya merupakan internal PR yang bertugas sebagai penghubung antara khalayak di dalam perusahaan yaitu antara manajemen dan karyawan agar tidak terjadi kesalah pahaman pada suatu perusahaan. Oleh karena itu tujuan penelitian ini untuk mengetahui peran PR dalam membangun komunikasi internal yang konstruktif antara karyawan dan pimpinan pada perusahaan Megatama Internal. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif, wawancara dengan pihak internal dan menghubungkan dengan komunikasi interpersonal yang mempunyai lima aspek yaitu Equality, </span><em><span style="font-weight: 400;">Empathy</span></em><span style="font-weight: 400;">, Expresiveness, </span><em><span style="font-weight: 400;">Coorperation </span></em><span style="font-weight: 400;">dan </span><em><span style="font-weight: 400;">Immediacy</span></em><span style="font-weight: 400;"> Kesimpulan dari penelitian ini yakni untuk mengetahui bahwa </span><em><span style="font-weight: 400;">Public Relations </span></em><span style="font-weight: 400;"> memiliki empat Peran dalam mencoba untuk membangun komunikasi yang konstruktif pada perusahaan Megatama Internal. yaitu </span><em><span style="font-weight: 400;">communication, relationship,back up management dan good image maker</span></em><span style="font-weight: 400;"> untuk membangun komunikasi yang konstruktif.</span></p> 2024-03-18T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 Prologia https://journal.untar.ac.id/index.php/prologia/article/view/27568 Pengaruh Electronic Word of Mouth (E-WoM) terhadap Keputusan Pembelian Tiket Film Oppenheimer 2023-12-22T15:34:56+00:00 Erlangga Putra Fahlevy erlangga.915200192@stu.untar.ac.id Muhammad Adi Pribadi adip@fikom.untar.ac.id <p><em><span style="font-weight: 400;">Creating films is a risky business that requires a profound understanding of audience motivation and strategies to bring them to the cinemas. In the digital era, electronic word of mouth (e-WoM) as a means to exchanging information on social media, particularly through platforms like X, plays a key role in influencing film ticket purchase decisions. e-WoM activities on X, such as tweets and retweets, serve as crucial indicators of a film's popularity. However, it is essential to note that popularity on social media is not always positive. This motivates the aim of this research, which focuses on examining the influence of e-WoM on X on the decision to purchase tickets of film "Oppenheimer." The study was conducted among the followers of @moviemenfes as the research population, with a sample size of 100 followers chosen through nonprobability sampling (specifically, purposive sampling) methods. Data were gathered through the questionnaires distribution to the sample, and data analysis was assisted by using SPSS 27th version, employing techniques such as validity testing, normality testing, reliability testing, T-test, F-test, simple linear regression analysis, Pearson's correlation test, and linearity test. The research findings indicate that e-WoM significantly influences the decision to purchase tickets for the film "Oppenheimer".</span></em></p> <p><span style="font-weight: 400;">Membuat film merupakan bisnis berisiko yang membutuhkan pemahaman mendalam terhadap motivasi penonton dan strategi untuk membawa mereka ke bioskop. Dalam era digital, </span><em><span style="font-weight: 400;">electronic word of mouth</span></em><span style="font-weight: 400;"> (</span><em><span style="font-weight: 400;">e-WoM</span></em><span style="font-weight: 400;">) sebagai metode pertukaran informasi di media sosial, terutama melalui platform seperti X memainkan peran kunci dalam memengaruhi keputusan pembelian tiket film. Aktivitas </span><em><span style="font-weight: 400;">e-WoM</span></em><span style="font-weight: 400;"> di X, seperti </span><em><span style="font-weight: 400;">tweet</span></em><span style="font-weight: 400;">, </span><em><span style="font-weight: 400;">retweet</span></em><span style="font-weight: 400;">, dan lainnya, menjadi penanda penting popularitas suatu film, namun perlu dicermati bahwa popularitas di media sosial tidak selalu bersifat positif, sehingga mendorong penelitian ini untuk melihat pengaruh </span><em><span style="font-weight: 400;">e-WoM</span></em><span style="font-weight: 400;"> pada </span><em><span style="font-weight: 400;">platform</span></em><span style="font-weight: 400;"> X terhadap keputusan pembelian tiket film "Oppenheimer". Penelitian dilakukan pada para pengikut @moviemenfes sebagai populasi penelitian, dengan jumlah sampel sebanyak 100 pengikut yang dipilih melalui metode pengambilan sampe non-probabilitas (khususnya </span><em><span style="font-weight: 400;">purposive sampling</span></em><span style="font-weight: 400;">). Data dikumpulkan melalui penyebaran kuesioner terhadap sampel dan proses analisis data dikerjakan menggunakan aplikasi SPSS versi 27 dengan menggunakan teknik uji validitas, uji normalitas, uji reliabilitas, uji T, uji F, uji regresi linear sederhana, uji korelasi Pearson's, dan uji linearitas. Temuan dari penelitian menunjukkan bahwa </span><em><span style="font-weight: 400;">e-WoM</span></em><span style="font-weight: 400;"> memiliki pengaruh yang signifikan pada keputusan pembelian tiket film "Oppenheimer".</span></p> 2024-03-18T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 Prologia https://journal.untar.ac.id/index.php/prologia/article/view/27569 Strategi Komunikasi di Media Sosial PT. Pos Logistik Indonesia dalam Membangun Brand Awareness 2023-12-22T14:42:31+00:00 Caroline Kurniawan caroline.915200116@stu.untar.ac.id Farid Rusdi farid@fikom.untar.ac.id <p><em><span style="font-weight: 400;">One of the most popular applications today is Tik Tok by providing an opportunity for promotional events. This study aims to describe communication in the Tik Tok social media application of PT Pos Logistics Indonesia's account @officialposlog. The strategy carried out is with the communication mix theory, namely there is a marketing communication strategy, the 4C theory of social media, and the theory of the brand awareness pyramid triangle. The research was conducted using qualitative methods, the results of this research were carried out because they recently started utilizing the social media Tik Tok account @officialposlog. So that the audience knows what services are provided through the @officialposlog social media account starting from stori, stend and super cargo. So the audience recognizes what products are provided by PT Pos Logistics Indonesia so that it becomes an attraction because the content consistently provided by the @officialposlog account communication strategies are made in hard selling and soft selling. So followers of the @officialposlog account see the PT Pos Logistics Indonesia brand as cheap and fast delivery. The author concludes that the aim of his research is to build brand awareness. PT Pos Logistik Indonesia creates social media content consistently on the @officialposlog account. So that Tik Tok follower clients have also spread the word to their closest friends and family to use super cargo products from PT Pos Logistik Indonesia.</span></em></p> <p><span style="font-weight: 400;">Salah satu aplikasi yang paling digemari saat ini adalah Tik Tok dengan memberikan suatu peluang untuk ajang promosi. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan komunikasi di aplikasi media sosial Tik Tok akun PT Pos Logistik Indonesia yaitu @officialposlog. Strategi yang dilakukan adalah dengan teori bauran komunikasi yaitu ada strategi komunikasi pemasaran, teori 4C media sosial, dan teori segitiga piramida </span><em><span style="font-weight: 400;">brand awareness. </span></em><span style="font-weight: 400;">Penelitian yang dilakukan dengan metode kualitatif, hasil penelitian ini dilakukan karena baru – baru ini mulai memanfaatkan media sosial Tik Tok akun @officialposlog. Dengan banyak persaingan jasa kurir diperlukan </span><em><span style="font-weight: 400;">brand awareness </span></em><span style="font-weight: 400;">yang kuat di media sosial Tik Tok @officialposlog. Agar khalayak mengetahui layanan apa saja yang diberikan melalui akun media sosial @officialposlog mulai dari </span><em><span style="font-weight: 400;">stori, stend</span></em><span style="font-weight: 400;"> dan super kargo. Jadi </span><em><span style="font-weight: 400;">followers </span></em><span style="font-weight: 400;">dari akun @officialposlog melihat </span><em><span style="font-weight: 400;">brand </span></em><span style="font-weight: 400;">PT Pos Logistik Indonesia murah dan pengiriman cepat. Penulis menyimpulkan tujuan penelitian adalah dalam membangun brand awareness PT Pos Logistik Indonesia membuat konten sosial media secara konsisten di akun @officialposlog. Sehingga klien followers Tik Tok pun juga sudah menyebarluaskan ke teman – teman terdekat dan keluarga untuk menggunakan super kargo produk dari PT Pos Logistik Indonesia. </span></p> 2024-03-18T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 Prologia https://journal.untar.ac.id/index.php/prologia/article/view/27575 Marketing Public Relations dalam Mempopulerkan Seni Modern dan Kontemporer di Museum 2023-12-22T08:00:14+00:00 Serena Emerald serena.915200024@stu.untar.ac.id Sinta Paramita sintap@fikom.untar.ac.id <p><em><span style="font-weight: 400;">The tourism industry is a growing economic sector worldwide. Art museums are one of the tourism attractions in Indonesia. Museum of Modern and Contemporary Art in Nusantara (Museum MACAN) is the first museum in Indonesia to display a collection of modern art from Indonesia and around the world. Modern and contemporary art is still relatively new for the Indonesian public. This poses as a challenge for Museum MACAN to introduce itself and communicate modern and contemporary art to the public. As the industrial landscape evolves and competition becomes fiercer</span></em> <em><span style="font-weight: 400;">the fields of marketing and public relations are becoming more closely intertwined. Marketing Public Relations is the process of planning and evaluating programs by communicating information and creating a credible impression to attract attention and to connect an organization with the public. This research aims to discuss how Marketing Public Relations is implemented by Museum MACAN in popularizing modern and contemporary art. Through a qualitative approach with a case study method, the result shows that Museum MACAN applies Marketing Public Relations which includes push, pull, and pass strategies to popularize modern and contemporary art. </span></em></p> <p><span style="font-weight: 400;">Industri pariwisata merupakan sektor ekonomi yang terus berkembang di seluruh dunia. Museum seni merupakan salah satu daya tarik pariwisata di Indonesia, salah satunya adalah </span><em><span style="font-weight: 400;">Museum of Modern and Contemporary Art in Nusantara</span></em><span style="font-weight: 400;"> (Museum MACAN). Museum MACAN merupakan museum pertama di Indonesia yang menampilkan koleksi seni rupa modern dari Indonesia dan internasional. Seni modern dan kontemporer masih tergolong sebagai hal yang baru bagi masyarakat Indonesia. Hal ini menjadi tantangan tersendiri bagi Museum MACAN untuk memperkenalkan dirinya dan mengkomunikasikan seni modern dan kontemporer ke masyarakat luas. Seiring dengan perkembangan industri dan persaingan yang semakin ketat, dunia pemasaran </span><em><span style="font-weight: 400;">(marketing)</span></em><span style="font-weight: 400;"> dan hubungan masyarakat </span><em><span style="font-weight: 400;">(public relations) </span></em><span style="font-weight: 400;">memiliki keterkaitan yang semakin erat. </span><em><span style="font-weight: 400;">Marketing Public Relations</span></em><span style="font-weight: 400;"> dipahami sebagai proses perencanaan dan pengevaluasian program dengan cara mengkomunikasikan informasi dan menciptakan kesan kredibel untuk menarik perhatian dan menghubungkan perusahaan dengan publik. Penelitian ini bertujuan untuk membahas bagaimana </span><em><span style="font-weight: 400;">Marketing Public Relations</span></em><span style="font-weight: 400;"> yang diterapkan Museum MACAN dalam mempopulerkan seni modern dan kontemporer. Melalui pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus, hasil penelitian menunjukkan Museum MACAN menerapkan </span><em><span style="font-weight: 400;">Marketing Public Relations</span></em><span style="font-weight: 400;"> yang mencakup strategi </span><em><span style="font-weight: 400;">push, pull,</span></em><span style="font-weight: 400;"> dan </span><em><span style="font-weight: 400;">pass</span></em><span style="font-weight: 400;"> untuk mempopulerkan seni modern dan kontemporer. </span></p> 2024-03-18T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 Prologia https://journal.untar.ac.id/index.php/prologia/article/view/27587 Keterlibatan Penggemar K-Pop Melalui Dance Challenge NCT di TikTok 2023-12-23T01:29:27+00:00 Gidhea Graciella gidhea.915200017@stu.untar.ac.id Lusia Savitri Setyo Utami lusias@fikom.untar.ac.id <p><em><span style="font-weight: 400;">In the ever-evolving landscape of technology, particularly with the rise of social media platforms like TikTok, there has been a transformative impact on how people interact, communicate, and consume information. This shift has created new avenues for brands and entities to broaden their influence, enhance their brand image, and increase popularity. Within the K-Pop industry, TikTok has emerged as a strategic tool for expanding reach and building brand image and popularity. Specifically, this study focuses on the utilization of dance challenges, such as the #YogurtShakeChallenge, by NCT fans on TikTok to contribute to the group's brand image and popularity. This research uses the concepts of social media, popular culture, fan engagement, brand image, and popularity, the research adopts a qualitative approach and employs a case study method. The findings reveal that TikTok serves as a platform for K-Pop enthusiasts to connect, share information, and support their favorite groups, such as NCT. Through initiatives like the #YogurtShakeChallenge, fans not only expand the content's reach but also foster a positive connection between the group and its supporters, ultimately contributing to the growth of NCT's brand image and popularity.</span></em></p> <p><span style="font-weight: 400;">Di era teknologi yang terus berkembang, media sosial khususnya TikTok telah mengubah cara interaksi, komunikasi, konsumsi informasi, serta memberikan peluang baru bagi merek dan identitas lainnya untuk memperluas jangkauan, mengembangkan </span><em><span style="font-weight: 400;">brand image</span></em><span style="font-weight: 400;"> dan popularitas. Terutama dalam industri K-Pop yang memanfaatkan TikTok sebagai strategi untuk memperluas jangkauan dan membangun </span><em><span style="font-weight: 400;">brand image</span></em><span style="font-weight: 400;"> serta popularitasnya. Salah satu strategi yang dilakukan adalah menciptakan konten </span><em><span style="font-weight: 400;">dance challenge </span></em><span style="font-weight: 400;">yang menarik keterlibatan penggemar. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan kontribusi penggemar dalam mengembangkan </span><em><span style="font-weight: 400;">brand image</span></em><span style="font-weight: 400;"> dan popularitas NCT melalui </span><em><span style="font-weight: 400;">dance challenge </span></em><span style="font-weight: 400;">dengan tagar </span><em><span style="font-weight: 400;">#YogurtShakeChallenge</span></em><span style="font-weight: 400;"> di media sosial TikTok. Penelitian ini menggunakan konsep media sosial, budaya populer, keterlibatan penggemar (</span><em><span style="font-weight: 400;">fan engagement</span></em><span style="font-weight: 400;">), </span><em><span style="font-weight: 400;">brand image</span></em><span style="font-weight: 400;">, dan popularitas. Penelitian dilakukan dengan pendekatan kualitatif, metode studi kasus. Hasil penelitian mendeskripsikan bahwa media sosial TikTok menjadi </span><em><span style="font-weight: 400;">platform</span></em><span style="font-weight: 400;"> bagi penggemar K-Pop untuk bersosialisasi dan berbagi informasi. Selain itu, penggemar memanfaatkan TikTok sebagai wadah untuk mendukung dan memperkenalkan NCT ke jangkauan yang lebih luas. Dengan adanya antusias dari para penggemar tidak hanya memperluas jangkauan konten dengan berkontribusi dalam </span><em><span style="font-weight: 400;">dance challenge</span></em><span style="font-weight: 400;"> dengan tagar </span><em><span style="font-weight: 400;">#YogurtShakeChallenge</span></em><span style="font-weight: 400;">, tetapi juga membentuk ikatan positif antara grup dan penggemar, dan menumbuhkan perkembangan </span><em><span style="font-weight: 400;">brand image</span></em><span style="font-weight: 400;"> dan popularitas NCT.</span></p> 2024-03-18T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 Prologia https://journal.untar.ac.id/index.php/prologia/article/view/27602 Strategi Manajemen Krisis PT. Z dalam Membangun Reputasi Perusahaan di Bidang Otomotif (Studi Kasus Rangka Q) 2023-12-22T15:41:42+00:00 Jackson jackson.915200197@stu.untar.ac.id Sisca Aulia siscaa@fikom.untar.ac.id <p><em><span style="font-weight: 400;">Social media holds significant influence in shaping public opinion. With the freedom to upload and share content, along with features such as sharing and reposting, a crisis can quickly go viral, reaching a massive audience in a short amount of time. This can have an impact on the reputation of a company, which plays a crucial role and can have far-reaching effects on long-term success. One specific area of public relations focused on company reputation is crisis public relations. Crisis public relations refers to a situation, rumor, or information that negatively affects a company's reputation, image, and credibility. This research discusses the analysis of crisis public relations, covering the responses and public relations strategies experienced by PT. Z to maintain the company's reputation, with a focus on the case study of the Q frame in the automotive sector. Using a qualitative approach, this study reveals the crisis communication strategies employed by PT. Z in addressing the challenges faced. The research findings indicate that PT. Z has engaged in crisis public relations activities to safeguard its reputation.</span></em></p> <p><span style="font-weight: 400;">Media sosial memiliki pengaruh signifikan dalam membentuk opini publik. Dengan adanya kebebasan untuk mengunggah dan membagikan konten, adanya fitur </span><em><span style="font-weight: 400;">share</span></em><span style="font-weight: 400;"> dan </span><em><span style="font-weight: 400;">repost</span></em><span style="font-weight: 400;">, sebuah krisis yang terjadi dapat viral dengan cepat, mencapai audiens yang masif dalam waktu yang singkat. Hal ini bisa berdampak pada reputasi perusahaan, dan memiliki peranan yang penting dan dapat memberikan dampak yang luas pada kesuksesan jangka panjang. Ada satu bidang </span><em><span style="font-weight: 400;">public relations</span></em><span style="font-weight: 400;"> yang berfokus pada reputasi perusahaan, yaitu </span><em><span style="font-weight: 400;">crisis public relations</span></em><span style="font-weight: 400;">. </span><em><span style="font-weight: 400;">Crisis public relations</span></em><span style="font-weight: 400;"> adalah suatu situasi, rumor, atau informasi yang berdampak negatif terhadap reputasi, citra, dan kredibilitas perusahaan. Penelitian ini membahas analisis </span><em><span style="font-weight: 400;">crisis public relations</span></em><span style="font-weight: 400;"> yang melingkupi respon serta strategi </span><em><span style="font-weight: 400;">public relations</span></em><span style="font-weight: 400;"> yang dialami oleh PT. Z dalam upaya untuk mempertahankan reputasi perusahaan, dengan fokus pada studi kasus rangka Q dalam bidang otomotif. Dengan pendekatan kualitatif, penelitian ini mengungkapkan strategi komunikasi krisis yang digunakan oleh PT. Z dalam mengatasi tantangan yang dihadapi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kegiatan </span><em><span style="font-weight: 400;">crisis public relations</span></em><span style="font-weight: 400;"> telah dilakukan oleh PT. Z dalam menjaga reputasinya.</span></p> 2024-03-18T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 Prologia https://journal.untar.ac.id/index.php/prologia/article/view/27604 Analisis Regresi User Generated Content terhadap Brand Image Produk Skintific di Aplikasi TikTok Untuk Generasi Z 2023-12-22T08:05:06+00:00 Eunike Jesselyn eunike.915200044@stu.untar.ac.id Wulan Purnama Sari wulanp@fikom.untar.ac.id <p><em><span style="font-weight: 400;">In the dissemination of information in this highly advanced era, there exists a type of marketing content known as User Generated Content (UGC). This content comprises reviews or evaluations from internet users who have tested a product or service and shared their experiences through social media. Due to the perception that these reviews are neutral and trustworthy, the researcher conducted this study to understand the influence of User Generated Content on the Brand Image of Skintific products on the TikTok application. The process of forming a brand image is essentially similar to the perception process, as the brand image is shaped by perceptions that have existed over an extended period. This research employed a quantitative method by distributing questionnaires targeted at the Generation Z. Data analysis of 100 respondents was conducted using SPSS version 26. The results of the correlation coefficient revealed a positive relationship, indicating that an increase in User Generated Content corresponds to an increase in Brand Image. The coefficient of determination results indicated that User Generated Content has an influence of 78% on Brand Image.</span></em></p> <p><span style="font-weight: 400;">Penyebaran informasi di era yang sangat canggih ini, terdapat suatu jenis konten pemasaran yang dikenal sebagai </span><em><span style="font-weight: 400;">user generated content. </span></em><span style="font-weight: 400;">Konten ini merupakan ulasan atau tinjauan dari pengguna internet yang telah menguji suatu produk atau jasa dan berbagi pengalaman mereka melalui media sosial. Oleh karena kesan bahwa tinjauannya bersifat netral dan dapat dipercaya, Peneliti melakukan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh </span><em><span style="font-weight: 400;">user generated content</span></em><span style="font-weight: 400;"> terhadap </span><em><span style="font-weight: 400;">brand image</span></em><span style="font-weight: 400;"> produk Skintific di aplikasi TikTok. Proses pembentukan </span><em><span style="font-weight: 400;">brand image</span></em><span style="font-weight: 400;"> pada dasarnya mirip dengan proses persepsi, karena </span><em><span style="font-weight: 400;">brand image</span></em><span style="font-weight: 400;"> terbentuk dari persepsi yang telah ada dalam jangka waktu yang lama. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan membagikan kueisoner yang akan ditunjukkan kepada generasi Z. Analisis data terhadap 100 responden menggunakan aplikasi SPSS ver. 26. Pada hasil koefisien korelasi diperoleh hubungan yang bersifat positif. Hal ini berarti setiap kenaikan dari </span><em><span style="font-weight: 400;">user generated content</span></em><span style="font-weight: 400;"> akan diikuti juga pada kenaikan dari </span><em><span style="font-weight: 400;">brand image. </span></em><span style="font-weight: 400;">Pada hasil koefisien determinasi didapatkan bahwa </span><em><span style="font-weight: 400;">user generated content</span></em><span style="font-weight: 400;"> memberikan pengaruh sebesar 78% terhadap </span><em><span style="font-weight: 400;">brand image</span></em><span style="font-weight: 400;">.</span></p> 2024-03-18T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 Prologia https://journal.untar.ac.id/index.php/prologia/article/view/27628 Strategi Komunikasi Dinas Pariwisata Ekonomi Kreatif dan Kebudayaan Labuan Bajo dalam Mempromosikan Objek Wisata Premium 2023-12-22T15:00:16+00:00 Maria Melanie Della Rose maria.915200119@stu.untar.ac.id Riris Loisa ririsl@fikom.untar.ac.id <p><em><span style="font-weight: 400;">Indonesia is a country that has so many abundant natural resources. Tourism development is an important sector in improving the standard of living of the community and the region. Tourism activities cannot be separated from communication. Communication is very necessary in the world of tourism to introduce tourism products to the wider community. Likewise with Labuan Bajo. This research uses promotion, strategy and tourism theory in a communication context. A qualitative approach and case study method were used in this research. The research results were obtained through interview methods, literature study and documentation. Research shows that media can help promote premium tourist attractions. Media such as YouTube, Instagram, Facebook, other applications and websites can make it easier to search for tourist attractions you want to visit. Apart from using media, in promoting premium tourist attractions, the Creative Economy and Culture Tourism Office prepares a strategic plan for 5 years and implements it every year. In this plan, tourism events will be created that can attract the attention of tourists. Apart from the department itself, tourism actors in Labuan Bajo also have their own strategies so that places that become tourist attractions in Labuan Bajo become better known.</span></em></p> <p><span style="font-weight: 400;">Indonesia dikenal dengan negara yang memiliki begitu banyak kekayaan alam yang melimpah. Pengembangan pariwisata menjadi sektor yang penting dalam meningkatkan taraf hidup masyarakat dan daerahnya. Kegiatan pariwisata tidak terlepas dari adanya komunikasi. Komunikasi sangat di perlukan dalam dunia pariwisata untuk mengenalkan produk pariwisata kepada masyarakat luas. Begitu juga dengan Labuan Bajo. Penelitian ini menggunakan teori promosi, strategi dan pariwisata dalam konteks komunikasi. Pendekatan kualitatif dan metode studi kasus yang digunakan dalam penelitian ini. Hasil penelitian diperoleh dengan teknik pengambilan data melalui metode wawancara, studi kepustakaan dan juga dokumentasi. Penelitian menunjukkan bahwa, media dapat membantu mempromosikan objek wisata premium. Media seperti Youtube</span><em><span style="font-weight: 400;">, </span></em><span style="font-weight: 400;">Instagram, Facebook, aplikasi dan website lain dapat mempermudah dalam pencarian wisata yang ingin dikunjungi. Selain menggunkakan media, dalam mempromosikan objek wisata premium Dinas Pariwisata Ekonomi Kreatif dan Kebudayaan menyususn rencana strategi untuk lima tahun dan menerapkannya setiap satu tahun. Dalam rencana tersebut akan dibuat seperti </span><em><span style="font-weight: 400;">event-event </span></em><span style="font-weight: 400;">pariwisata yang bisa menarik perhatian wisatawan. Di samping dari dinas sendiri, pelaku pariwisata di Labuan Bajo juga memiliki strategi masing-masing agar tempat yang dikelola menjadi objek wisata semakin dikenal.</span></p> 2024-03-18T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 Prologia https://journal.untar.ac.id/index.php/prologia/article/view/27638 Strategi Promosi Karya Musik Label Musik Bagus Indonesia melalui Akun Instagram @musikbagusrecords 2023-12-22T15:27:33+00:00 Cheyene Nadine Roseline cheyene.915200227@stu.untar.ac.id Moehammad Gafar Yoedtadi gafary@fikom.untar.ac.id <p><em><span style="font-weight: 400;">Social media has become one of the primary needs of everyone. Many things can be done on social media, one of which is as a place to do marketing or promotion. Whatever products and services are offered have a very big chance of being sold on social media. Currently, there are so many kinds of social media used for promotion, one of which is Instagram. So many industries use Instagram as a tool for marketing or promoting the products and services offered, and it is possible for music labels that use Instagram as a tool to promote the music works owned by musicians contained in the music label. One of the music labels that uses Instagram social media as a forum to promote the musical works of the creators under its auspices is the Musik Bagus Indonesia label. The purpose of this research is to find out how the promotion strategy carried out by Musik Bagus Indonesia for the music works of its musicians using Instagram. This research uses a qualitative approach with the method of case studies. The data collection method in this research is by means of interviews, observation, and documentation. The result of this research is the utilization of Instagram social media by uploading creative content that informs, persuades, increases and can modify public behavior.</span></em></p> <p><span style="font-weight: 400;">Media sosial telah menjadi salah satu bagian yang sangat dibutuhkan oleh setiap orang. Banyak yang dapat dilakukan dalam media sosial, salah satunya adalah untuk melakukan pemasaran atau promosi. Sangat besar peluang untuk terjual ketika menawarkan produk dan jasa di media sosial. Salah satu media sosial yang digunakan sebagai sarana untuk melakukan promosi, yaitu Instagram. Begitu banyak industri yang menggunakan Instagram sebagai alat untuk melakukan pemasaran atau promosi terhadap produk dan jasa yang ditawarkan, dan tak menutup kemungkinan bagi label musik untuk menggunakan Instagram sebagai alat untuk melakukan promosi karya-karya musik yang dimiliki oleh musisi suatu label musik. Salah satu label musik yang menggunakan media sosial Instagram sebagai wadah untuk mempromosikan karya musik para pencipta di bawah naungannya yaitu label Musik Bagus Indonesia. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bagaimana strategi promosi yang dilakukan oleh Musik Bagus Indonesia bagi karya-karya musik para musisinya menggunakan Instagram. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini dengan cara wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil dari penelitian ini adalah pemanfaatan media sosial Instagram dengan melakukan pengunggahan konten-konten kreatif yang sifatnya memberitahu, membujuk, meningkatkan serta dapat memodifikasi tingkah laku publik.</span></p> 2024-03-18T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 Prologia https://journal.untar.ac.id/index.php/prologia/article/view/27640 Pemanfaatan Media Sosial Tiktok oleh Adira Finance dalam Menyampaikan Content Marketing 2023-12-22T15:16:18+00:00 Maria Evelyn Winata maria.915200022@stu.untar.ac.id Farid Rusdi farid@fikom.untar.ac.id <p><em><span style="font-weight: 400;">Over time, a great deal of technology has been purposefully built to make human activities easier. The internet, inextricably linked to social media, is one of the technical innovations most frequently utilised for communication. Due to the onset of the Covid-19 pandemic, not only have individuals been affected, but the situation has also compelled the entire economy, including financial institutions, to revamp their communication strategies in order to sustain marketing efforts for their products. Adira Finance is a finance company under the supervision of OJK (Financial Services Authority) that provides various product services. The presence of TikTok social media creates ease of effective communication between consumers and companies. Adira Finance utilizes TikTok social media as a medium to deliver marketing content. This research uses the theory of the four pillars of social media support strategies according to Lon Safko and K. Brake (2009), namely communication, collaboration, education, and entertainment. TikTok features a variety of interesting content that is packaged differently, namely short videos. Content formulation of the message to be conveyed is important in using this digital platform. This study collects data through observation and interviews using a qualitative methodology. This research was conducted to find out how the utilization of social media, especially TikTok, by a finance company, namely Adira Finance. The results of this research show that Adira Finance's TikTok content focuses on current trends in social media and the content is packaged in a relaxed and humorous manner.</span></em></p> <p><span style="font-weight: 400;">Seiring berjalannya waktu, begitu banyak teknologi yang sengaja diciptakan dan dikembangkan untuk mempermudah aktivitas manusia. Salah satu kemajuan teknologi yang paling sering dimanfaatkan sebagai alat komunikasi yaitu Internet yang tidak lepas dari media sosial. Pandemi COVID-19 membuat seluruh sektor ekonomi, termasuk perusahaan pembiayaan, perlu mengubah strategi komunikasi mereka untuk tetap memasarkan produk mereka. Adira Finance merupakan perusahaan pembiayaan di bawah pengawasan OJK (Otoritas Jasa Keuangan) yang memberikan berbagai pelayanan produk. Kehadiran media sosial TikTok menciptakan kemudahan komunikasi yang efektif antara konsumen dengan perusahaan. Adira Finance memanfaatkan media sosial TikTok sebagai media untuk menyampaikan konten </span><em><span style="font-weight: 400;">marketing</span></em><span style="font-weight: 400;">. Penelitian ini menggunakan teori empat pilar strategi pendukung media sosial menurut Lon Safko dan K. Brake yaitu komunikasi, kolaborasi, edukasi, dan hiburan. TikTok menampilkan berbagai konten menarik yang dikemas berbeda yaitu video berdurasi singkat. Formulasi konten terhadap pesan yang ingin disampaikan menjadi hal penting dalam penggunaan </span><em><span style="font-weight: 400;">platform</span></em><span style="font-weight: 400;"> digital ini. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif yang mengumpulkan data melalui wawancara dan observasi. Studi ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana Adira Finance, sebuah perusahaan pembiayaan menggunakan media sosial TikTok. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konten TikTok Adira Finance berfokus pada tren yang sedang berjalan di media sosial tersebut serta konten dikemas dengan santai dan lucu.</span></p> 2024-03-18T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 Prologia https://journal.untar.ac.id/index.php/prologia/article/view/27653 Peran TikTok Affiliate Sebagai Strategi Membangun Brand Awareness Shop Kukai 2023-12-22T11:39:47+00:00 Vanesa Minardi Chai vanesa.915200078@stu.untar.ac.id Sisca Aulia siscaa@fikom.untar.ac.id <p><em><span style="font-weight: 400;">Due to the development of time and also technology, the development of social media has led to the development of social media. Therefore, the Kukai brand also has to think about how to build its brand awareness through the use of social media during the pandemic. The purpose of this study is to find out what strategies are used as a form of applying the AIDA theory carried out by TikTok affiliate users in the process of building brand awareness Shop Kukai. This study uses a descriptive qualitative method with a case study type study because this study will discuss how Kukai brands utilize TikTok affiliate as one of their promotional strategies. The results of this study show that content creation by users of TikTok affiliate brand Kukai aims as one of the strategies to build brand awareness Shop Kukai. In this study, it can also be known that the users of TikTok affiliate brand Kukai applied the AIDA theory in their affiliate process with the aim of building Kukai brand awareness shop. The content created smells of mix and match, trends circulating on TikTok such as fashion inspiration, education, and so on. The use of TikTok app features as an affiliate container is not only through video content creation but can be through other features such as TikTok live feature, and also TikTok shop or better known as yellow basket.</span></em></p> <p><span style="font-weight: 400;">Perkembangan zaman dan teknologi menyebabkan terjadinya perkembangan media sosial. Oleh karena itu, </span><em><span style="font-weight: 400;">brand</span></em><span style="font-weight: 400;"> Kukai juga harus memikirkan bagaimana cara untuk membangun </span><em><span style="font-weight: 400;">brand awareness</span></em><span style="font-weight: 400;">-nya melalui pemanfaatan media sosial di masa pandemi. Adapun tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui strategi apa saja yang digunakan sebagai bentuk penerapan teori AIDA yang dilakukan oleh para penggguna TikTok </span><em><span style="font-weight: 400;">affiliate</span></em><span style="font-weight: 400;"> dalam proses pembangunan </span><em><span style="font-weight: 400;">brand awareness</span></em><span style="font-weight: 400;"> Shop Kukai. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan jenis penelitian studi kasus dikarenakan penelitian ini akan membahas mengenai bagaimana cara </span><em><span style="font-weight: 400;">brand</span></em><span style="font-weight: 400;"> Kukai yang memanfaatkan TikTok </span><em><span style="font-weight: 400;">affiliate</span></em><span style="font-weight: 400;"> sebagai salah satu strategi promosi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pembuatan konten oleh para pengguna TikTok </span><em><span style="font-weight: 400;">affiliate</span></em> <em><span style="font-weight: 400;">brand</span></em><span style="font-weight: 400;"> Kukai bertujuan sebagai salah satu strategi membangun </span><em><span style="font-weight: 400;">brand awareness</span></em><span style="font-weight: 400;"> Shop Kukai. Dalam penelitian ini, dapat diketahui juga bahwa para pengguna TikTok </span><em><span style="font-weight: 400;">affiliate</span></em> <em><span style="font-weight: 400;">brand </span></em><span style="font-weight: 400;">Kukai melakukan penerapan teori AIDA dalam menjalankan proses </span><em><span style="font-weight: 400;">affiliate</span></em><span style="font-weight: 400;">-nya dengan tujuan membangun </span><em><span style="font-weight: 400;">brand awareness</span></em><span style="font-weight: 400;"> shop Kukai. Konten yang dibuat seputar dengan </span><em><span style="font-weight: 400;">mix and match</span></em><span style="font-weight: 400;">, tren-tren yang beredar di TikTok seperti inspirasi </span><em><span style="font-weight: 400;">fashion</span></em><span style="font-weight: 400;">, edukasi, dan sebagainya. Penggunaan fitur aplikasi TikTok sebagai wadah </span><em><span style="font-weight: 400;">affiliate</span></em><span style="font-weight: 400;"> tidak hanya melalui pembuatan konten video saja tetapi dapat melalui fitur lain yaitu seperti fitur TikTok </span><em><span style="font-weight: 400;">live</span></em><span style="font-weight: 400;">, dan juga TikTok </span><em><span style="font-weight: 400;">shop</span></em><span style="font-weight: 400;"> atau lebih dikenal dengan keranjang kuning.</span></p> <p> </p> 2024-03-18T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 Prologia https://journal.untar.ac.id/index.php/prologia/article/view/27656 Pengaplikasian Strategi dan Teknik Komunikasi Persuasif pada Live Shopping TikTok 2023-12-22T15:57:26+00:00 Valencia Vimala Yanthi valencia.915200034@stu.untar.ac.id Suzy Azeharie suzya@fikom.untar.ac.id <p><em><span style="font-weight: 400;">The Covid-19 pandemic has demanded society to adapt to online activities, including economic ones. Electronic commerce (e-commerce) has become a crucial aspect in sustaining economic activities, allowing them to continue even in an online setting.. The utilization of e-commerce has become so popular that it prompted TikTok to introduce features such as TikTok Shop and TikTok Live. These features are used for real-time online buying and selling activities, commonly known as live shopping. The account @louissescarlettfamily engages in live shopping and has successfully set a record for the highest product sales in Southeast Asia. This research aims to understand the persuasive communication strategies and techniques employed by the @louissescarlettfamily account during TikTok live shopping. The study utilizes a qualitative approach and a case study method, drawing on DeFleur and Ball-Rokeach's theory of persuasive communication strategies and Howell's theory of persuasive communication techniques. The findings indicate that the @louissescarlettfamily account employs psychodynamic and meaning construction strategies. The account uses five techniques during TikTok live shopping: transfer, putting it up to you, bandwagon, say it with flowers, and reassurance. Additionally, the research reveals the application of coercive communication by emphasizing time constraints to create urgency and expedite purchase decisions.</span></em></p> <p><span style="font-weight: 400;">Pandemi Covid-19 menuntut masyarakat untuk beradaptasi dengan kegiatan secara daring, salah satunya kegiatan ekonomi. Perdagangan elektronik (</span><em><span style="font-weight: 400;">e-commerce</span></em><span style="font-weight: 400;">) menjadi aspek penting dalam menjaga kelangsungan aktivitas ekonomi sehingga memungkinkannya tetap berjalan bahkan secara daring. Pemanfaatan </span><em><span style="font-weight: 400;">e-commerce</span></em><span style="font-weight: 400;"> sangat populer di masyarakat Indonesia sehingga mendorong </span><em><span style="font-weight: 400;">platform</span></em><span style="font-weight: 400;"> TikTok untuk menghadirkan fitur-fitur seperti Tiktok Shop dan TikTok </span><em><span style="font-weight: 400;">Live</span></em><span style="font-weight: 400;">. Kedua fitur ini digunakan untuk kegiatan jual beli </span><em><span style="font-weight: 400;">online</span></em><span style="font-weight: 400;"> secara </span><em><span style="font-weight: 400;">real time</span></em><span style="font-weight: 400;">, yang biasa dikenal dengan </span><em><span style="font-weight: 400;">live shopping.</span></em><span style="font-weight: 400;"> Akun @louissescarlettfamily aktif melakukan </span><em><span style="font-weight: 400;">live shopping</span></em><span style="font-weight: 400;"> dan berhasil mencatat rekor penjualan produk terbanyak se-Asia Tenggara. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi dan teknik komunikasi persuasif yang dilakukan akun @louissescarlettfamily pada </span><em><span style="font-weight: 400;">live shopping</span></em><span style="font-weight: 400;"> di TikTok. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan metode studi kasus, dengan merujuk pada teori strategi komunikasi persuasif oleh DeFleur dan Ball-Rokeach dan teori teknik komunikasi persuasif oleh Howell. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa akun @louissescarlettfamily menerapkan strategi psikodinamika dan </span><em><span style="font-weight: 400;">the meaning construction.</span></em><span style="font-weight: 400;"> Akun tersebut menggunakan lima teknik yaitu teknik transfer, </span><em><span style="font-weight: 400;">putting it up to you,</span></em> <em><span style="font-weight: 400;">bandwagon,</span></em> <em><span style="font-weight: 400;">say it with flowers</span></em><span style="font-weight: 400;">, dan </span><em><span style="font-weight: 400;">reassurance</span></em><span style="font-weight: 400;"> pada </span><em><span style="font-weight: 400;">live shopping</span></em><span style="font-weight: 400;"> di TikTok. Selain itu, peneliti juga menemukan adanya penerapan komunikasi koersif dengan menekankan pada keterbatasan waktu untuk menciptakan urgensi dan mempercepat keputusan pembelian.</span></p> 2024-03-18T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 Prologia https://journal.untar.ac.id/index.php/prologia/article/view/28707 Pengaruh Konten "A Day in My Life" di Akun TikTok @hannysoegianto terhadap Perilaku Produktif Followers 2024-02-18T08:47:41+00:00 Ribka Pristia Mileniar 362019091@student.uksw.edu Daru Purnomo daru.purnomo@uksw.edu Rendy Hermanto Abraham rendy.abraham@uksw.edu <p><em>Tiktok has a significant impact on society, people are active in creating content or videos on their Tiktok, one of the contents is a day in my life. Hanny Soegianto himself is one of the content creators who displays a day in my life content on his Tiktok account called @hannysoegianto. The content of a day in my life itself displays the daily activities carried out by an individual and provides an overview of their life. The purpose of this study is to see the effect of this content on the Tiktok @hannysoegianto account on the productive behavior of followers. This study uses a quantitative approach with an explanatory type of research, which uses non-probability sampling techniques and data collection through distributing questionnaires to 100 respondents. This study sees that the theory of media exposure also applies to Tiktok. The impact of this theory can be seen from the results of data processing from the questionnaire which shows a correlation coefficient of 0.636 which shows that the content of a day in my life has a relationship with the nature of productive behavior, namely creativity and time management. While the results of the coefficient of determination show the value of R is 0.404 or 40.4%. It can be concluded that the magnitude of the influence of the content of a day in my life and productive behavior is 40.4% while 59.6% is influenced by variables not examined. This study shows that the "a day in my life" content posted by the Tiktok @hannysoegianto account can influence the productive behavior of followers. This study shows that there is an increase in followers' understanding of social media, especially Tiktok through the content of a day in my life so that it can influence the thoughts and actions of its users.</em></p> <p>Tiktok memberi dampak yang signifikan bagi masyarakat, masyarakat pun aktif dalam membuat konten atau video di Tiktok mereka, salah satu kontennya adalah <em>a day in my life</em>. Hanny Soegianto sendiri merupakan salah satu konten kreator yang menampilkan konten <em>a day in my life</em> di akun Tiktoknya yang bernama @hannysoegianto. Konten <em>a day in my life</em> sendiri menampilkan kegiatan sehari-hari yang dilakukan oleh seorang individu dan memberikan gambaran tentang kehidupan mereka. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat pengaruh dari konten tersebut di akun Tiktok @hannysoegianto terhadap perilaku produktif <em>followers</em>. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian eksplanatif, yang menggunakan teknik <em>non probability sampling</em> dan pengumpulan data melalui penyebaran kuesioner sebanyak 100 responden. Penelitian ini melihat bahwa teori terpaan media berlaku juga diaplikasi Tiktok. Dampak dari teori tersebut dapat dilihat dari hasil olah data dari kuesioner yang menunjukan adanya koefisien korelasi sebesar 0,636 yang menunjukan bawah konten <em>a day in my life </em>memiliki hubungan terhadap sifat dari perilaku produktif yaitu kreativitas dan manajemen waktu. Sedangkan hasil nilai koefisien determinasi menunjukkan nilai R adalah 0,404 atau 40,4%. Dapat disimpulkan besarnya pengaruh konten <em>a day in my life</em> dan perilaku produktif adalah 40,4% sedangkan 59,6% dipengaruhi oleh variabel yang tidak di teliti. Penelitian ini menunjukkan bahwa konten “a day in my life” yang diposting akun Tiktok @hannysoegianto dapat memengaruhi perilaku produktif <em>followers</em>. Dengan adanya penelitian ini menunjukkan bahwa adanya peningkatan pemahaman <em>followers</em> mengenai media sosial terutama Tiktok melalui konten <em>a day in my </em>life sehingga dapat memengaruhi pemikiran dan tindakan para penggunanya.</p> 2024-03-18T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 Prologia https://journal.untar.ac.id/index.php/prologia/article/view/29045 Faktor Pengaruh Penggunan Teknologi terhadap Niat dan Perilaku pada Penggunaan DANA 2024-03-01T13:25:33+00:00 Nabila Raihan Kandi nabilarkk@gmail.com Hanny Hafiar hanny.hafiar@unpad.ac.id Priyo Subekti priyo.subekti@unpad.ac.id <p><em>The development of technology today has encouraged various digital transactions to conduct cashless and cardless transactions. Therefore, the term digital wallet emerged. Digital wallets have allowed users to store money and then make transactions with partners. Many companies have created digital wallets, one of which is DANA. Despite the rapid development of the DANA digital wallet application since 2018, users still report various types of complaints when using the DANA application. This has made DANA get more than 600,000 one-star reviews with 4.1 stars in the Google Play application. Through this background, the research wants to analyze the influence of technology use factors on the intention and behavior of using the DANA digital wallet based on the Unified Theory of Acceptance and Use of Technology 2 (UTAUT2) theoretical model initiated by Venkatesh. The sample studied amounted to 276 DANA users from various cities in Indonesia and was taken using convenience sampling technique. Based on the research conducted, it was found that the seven Factors of Technology Use (FPT) consisting of Performance Expectations (PE), Effort Expectations (EE), Social Influence (SI), Facilitating Conditions (FC), Hedonic Motivation (HM), Price Value (PV), and Habit (H) simultaneously had a positive and significant effect on each variable of Behavioral Intention (BI) and Usage Behavior (UB).</em></p> <p>Berkembangnya teknologi saat ini telah mendorong berbagai transaksi digital untuk melakukan transaksi non-tunai maupun non-kartu. Oleh karena itu, muncul istilah dompet digital. Dompet digital telah memungkinkan pengguna untuk menyimpan uang kemudian dapat melakukan transaksi pada rekanan. Banyak Perusahaan yang menciptakan dompet digital, salah satunya adalah DANA. Di samping pesatnya perkembangan aplikasi dompet digital DANA sejak 2018, pengguna masih melaporkan berbagai jenis keluhan saat menggunakan aplikasi DANA Hal ini membuat DANA mendapatkan lebih dari 600.000 ulasan berbintang satu dengan bintang 4,1 di aplikasi Google Play. Melalui latar belakang ini, penelitian hendak menganalisis pengaruh faktor-faktor penggunaan teknologi terhadap niat dan perilaku penggunaan dompet digital DANA berdasarkan model teoretis <em>Unified Theory of Acceptance and Use of Technology</em> 2 (UTAUT2) yang digagas oleh Venkatesh. Sampel yang diteliti berjumlah 276 orang pengguna DANA dari berbagai kota di Indonesia dan diambil menggunakan teknik <em>convenience sampling</em>. Data dianalisis dengan <em>Structural Equation Model</em> (SEM) menggunakan aplikasi SmartPLS 3. Berdasarkan penelitian yang dilakukan, ditemukan bahwa ketujuh Faktor Penggunaan Teknologi (FPT) yang terdiri dari Ekspektasi Kinerja (PE), Ekspektasi Usaha (EE), Pengaruh Sosial (SI), Kondisi yang Memfasilitasi (FC), Motivasi Hedonis (HM), Nilai Harga (PV), dan Kebiasaan (H) secara simultan berpengaruh positif dan signifikan terhadap masing-masing variabel Niat Berperilaku (BI) dan Perilaku Penggunaan (UB).</p> 2024-03-18T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 Prologia https://journal.untar.ac.id/index.php/prologia/article/view/29124 Cover Prologia Vol 8 No 1 2024-03-06T04:26:15+00:00 Lydia Irena lydiairena@gmail.com <p>Cover Prologia Vol 8 No 1</p> 2024-03-18T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 Prologia https://journal.untar.ac.id/index.php/prologia/article/view/29448 Front Matters Prologia Vol 8 No 1 2024-03-18T03:35:23+00:00 Lydia Irena lydiairena@gmail.com <p>Front Matters Prologia Vol 8 No 1</p> 2024-03-18T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 Prologia https://journal.untar.ac.id/index.php/prologia/article/view/29125 Back Matters Prologia Vol 8 No 1 2024-03-06T04:26:54+00:00 Lydia Irena lydiairena@gmail.com <p>Back Matters Prologia Vol 8 No 1</p> 2024-03-18T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 Prologia