Strategi Rebranding Citra pada Figur Publik (Studi pada Aktor Tio Pakusadewo)

Main Article Content

Dhedana Tannaz
Lusia Savitri Setyo Utami

Abstract

Personal branding is certainly not a new thing. Even in the world of work and everyday life, personal branding is a way to build self-image in front of the general public, likewise with public figures. As a public figure, of course, they must build a positive image to the communities. This research titled is Image Rebranding Strategy on Public Figures (Study on Actor Tio Pakusadewo). This study aims to describe the image rebranding strategy carried out by Tio Pakusadewo. This research was conducted using qualitative with case study research methods. The results of this study indicate that the decision to rebrand Tio Pakusadewo is due to the case he experienced, which made his self-image negative.. The rebranding process consists of several stages, namely from the first stage of repositioning through changes his self-image. The second stage is redesign by changing his appearance style to make it look more polite. The final stage of the rebranding process is relaunching by doing the theater press conference ‘Untuk Ibu”.


Personal branding memang bukan lagi hal yang baru. Di kehidupan sehari-hari bahkan dalam dunia pekerjaan, personal branding menjadi cara untuk membangun citra diri di hadapan khalayak umum. Begitupun dengan figur publik. Sebagai figur publik tentu saja harus membangun citra yang positif kepada masyarakat. Penelitian ini berjudul Strategi Rebranding Citra pada Figur Publik (Studi pada Aktor Tio Pakusadewo). Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan strategi rebranding citra yang dilakukan oleh Tio Pakusadewo. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode penelitian kualitatif studi kasus. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa kebijakan melakukan rebranding terhadap Tio Pakusadewo dikarenakan kasus yang telah menimpanya sehingga membuat citranya menjadi buruk. Proses rebranding terdiri dari beberapa tahap yaitu dari tahap pertama repositioning melalui perubahan image dirinya di masyarakat. Tahap kedua yaitu redesign dengan mengubah gaya penampilannya agar terlihat lebih sopan. Tahap terakhir proses rebranding adalah relaunching dengan melakukan acara press conference teater ‘Untuk Ibu’.


Article Details

How to Cite
Tannaz, D., & Setyo Utami, L. S. (2019). Strategi Rebranding Citra pada Figur Publik (Studi pada Aktor Tio Pakusadewo). Prologia, 3(2), 498–504. https://doi.org/10.24912/pr.v3i2.6397
Section
Articles

References

Fachruddin, Andi. (2016). Manajemen Pertelevisian Modern. Yogyakarta: Andi.

Haroen, Dewi. (2014). Personal Branding. Jakarta : PT Gramedia Pustaka Utama.

Moleong, Lexy J. (2009). Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Munir, M.S. (2017). Strategi Rebranding JX International Surabaya Dalam Upaya Membangun Brand Trust Dan Brand Loyalty Pelanggan. Surabaya (ID): Universitas Islam Negeri Sunan Ampel. Terarsip di: http://digilib.uinsby.ac.id/15438/

Nazir. (2014). Metode Penelitian. Bogor: Ghalia Indonesia.

Nursopantantia. (2013). Strategi Rebranding Hotel The Royal

Krakatau Tahun 2012. Serang (ID): Universitas Sultan Ageng Tirtayasa. Terarsip di: http://repository.fisip-untirta.ac.id/1269/1/pdf%20SKRIPSI%20fix%20PRINT.pdf

Pattipeilohy, E.M. (2015). Citra Diri Dan Popularitas Artis. Jurnal Kajian Komunikasi, 3, 31. Terarsip di: http://jurnal.unpad.ac.id/jkk/article/view/7390

Prasetyo, B., & dkk. (2018). Komuikasi Pemasaran Terpadu. Malang: UB Press.

Pujianto, Lukas., & Paramita, Sinta. (2018). Hambatan Rebranding Boyband Dragonboyz dalam Industri Musik di Indonesia. Jurnal Prologia, 2, 418. Terarsip di : https://journal.untar.ac.id/index.php/prologia/article/view/3721

Sadat, M.A. (2009). Brand Relief: Strategi membangun Merek Berbasis Keyakinan. Jakarta: PT Salemba Empat.

Widiaputri, F.A., & Karlinah, Siti. (2019). Rebranding Majalah Konvensional Gogirl! Menjadi Media Hibrida Playzine Dan Perubahan Manajemen Redaksi. Jurnal Kajian Jurnalisme, 2, 231-243. Terarsip di: http://jurnal.unpad.ac.id/kajian-jurnalisme/article/view/21363