Strategi Komunikasi Dinas Pariwisata Ekonomi Kreatif dan Kebudayaan Labuan Bajo dalam Mempromosikan Objek Wisata Premium

Main Article Content

Maria Melanie Della Rose
Riris Loisa

Abstract

Indonesia is a country that has so many abundant natural resources. Tourism development is an important sector in improving the standard of living of the community and the region. Tourism activities cannot be separated from communication. Communication is very necessary in the world of tourism to introduce tourism products to the wider community. Likewise with Labuan Bajo. This research uses promotion, strategy and tourism theory in a communication context. A qualitative approach and case study method were used in this research. The research results were obtained through interview methods, literature study and documentation. Research shows that media can help promote premium tourist attractions. Media such as YouTube, Instagram, Facebook, other applications and websites can make it easier to search for tourist attractions you want to visit. Apart from using media, in promoting premium tourist attractions, the Creative Economy and Culture Tourism Office prepares a strategic plan for 5 years and implements it every year. In this plan, tourism events will be created that can attract the attention of tourists. Apart from the department itself, tourism actors in Labuan Bajo also have their own strategies so that places that become tourist attractions in Labuan Bajo become better known.


Indonesia dikenal dengan negara yang memiliki begitu banyak kekayaan alam yang melimpah. Pengembangan pariwisata menjadi sektor yang penting dalam meningkatkan taraf hidup masyarakat dan daerahnya. Kegiatan pariwisata tidak terlepas dari adanya komunikasi. Komunikasi sangat di perlukan dalam dunia pariwisata untuk mengenalkan produk pariwisata kepada masyarakat luas. Begitu juga dengan Labuan Bajo. Penelitian ini menggunakan teori promosi, strategi dan pariwisata dalam konteks komunikasi. Pendekatan kualitatif dan metode studi kasus yang digunakan dalam penelitian ini. Hasil  penelitian diperoleh dengan teknik pengambilan data melalui metode wawancara, studi kepustakaan dan juga dokumentasi. Penelitian menunjukkan bahwa, media dapat membantu mempromosikan objek wisata premium. Media seperti Youtube, Instagram, Facebook, aplikasi dan website lain dapat mempermudah dalam pencarian wisata yang ingin dikunjungi. Selain menggunkakan media, dalam mempromosikan objek wisata premium Dinas Pariwisata Ekonomi Kreatif dan Kebudayaan menyususn rencana strategi untuk lima tahun dan menerapkannya setiap satu tahun. Dalam rencana tersebut akan dibuat seperti event-event pariwisata yang bisa menarik perhatian wisatawan. Di samping dari dinas sendiri, pelaku pariwisata di Labuan Bajo juga memiliki strategi masing-masing agar tempat yang dikelola menjadi objek wisata semakin dikenal.

Article Details

How to Cite
Rose, M. M. D., & Loisa, R. (2024). Strategi Komunikasi Dinas Pariwisata Ekonomi Kreatif dan Kebudayaan Labuan Bajo dalam Mempromosikan Objek Wisata Premium. Prologia, 8(1), 194–201. https://doi.org/10.24912/pr.v8i1.27628
Section
Articles

References

Bajo, D. P. E. K. dan K. M. B. L. (2021). Rencana Strategis Perangkat Daerah Tahun 2021-2026. In Industry and Higher Education (Vol. 3, Issue 1).

Bungin, B. (2015). Komunikasi pariwisata (tourism dan communication) : pemasaran dan brand destinasi / Burhan Bungin. Kencana.

Elisabeth Sitepu, S. (2020). Strategi komunikasi pariwisata dalam meningkatkan minat berwisata di sumatera utara. 9, 28–44.

Fanggidae, J. P. (2022). Keyakinan Akan Pemanasan Global dan Kesediaan Untuk Membayar Wisata Premium , Peran Mediasi dari Sikap Terhadap Sikap Ekowisata ( Studi Kasus di Destinasi Wisata Labuan Bajo ). Jurnal Ilmiah Pariwisata, 27(2), 185–192. http://jurnalpariwisata.stptrisakti.ac.id/index.php/JIP/article/download/1540/294

Kesuma, M., & Ciptafiani, V. (2021). Persiapan Pengembangan Kawasan Pariwisata Strategis Nasional Super Prioritas Labuan Bajo. Untar, 31–38. https://journal.untar.ac.id/index.php/Serina_MBKM/article/view/18775

Nitte, Y. M., & Benu, A. Y. (2023). Transformasi Struktur Sosial-Budaya Penyangga Sektor Ekonomi Masyarakat Labuan Bajo Sebagai Daerah Wisata Pasca Pandemi COVID-19. SALAM: Jurnal Sosial Dan Budaya Syar-I, 9(6), 2007–2020. https://doi.org/10.15408/sjsbs.v9i6.28351

Putu Eka Wirawan, Vany Octaviany, N. (2022). Pengantar Pariwisata (pp. 5–6). NILACAKRA. https://books.google.co.id/books/about/Pengantar_Pariwisata.html?id=KfqZEAAAQBAJ&redir_esc=y

Sugiarto, A., Agung, I. G., & Mahagangga, O. (2020). Kendala Pengembangan Pariwisata di Destinasi Pariwisata Labuan Bajo Nusa Tenggara Timur (Studi kasus komponen produk pariwisata). Jurnal Destinasi Pariwisata, 8(2), 18–25.

Zamzami, W. S. (2021). StrategiKomunikasiOrganisasi. Journal Educational Research and Social Studies, Volume 2 N, 25–37.