Analisis Semiotik Hiperealitas Dalam Iklan Shopee Versi Sepedanya Mana

Main Article Content

Yulitasari Yulitasari
Sinta Paramita

Abstract

Periklanan merupakan bentuk dari gejala sosial yang memiliki peran penting bagi masyarakat dalam era globalisasi karena diyakini memiliki kekuatan untuk memacu minat konsumsi konsumen untuk kesekian kalinya dalam arti lain, periklanan berperan dalam merangsang minat pembelian produk maupun jasa konsumen.Hiperealitas merupakan gejala dimana realitas palsu maupun buatan bertebaran dan tidak sesuai dengan realitas asli, iklan ini menggambarkan dengan kontras kondisi-kondisi dimana dunia semu menyatu dengan kenyataan sehingga mampu menghilangkan citra asli.Jenis penelitian yang digunakan adalah kualitatif ini memiliki sifat deskriptif  dimana data-data yang akan dikumpulkan adalah kata-kata ataupun gambar dan buka angka-angka. Penelitian deskriptif bertujuan untuk menyoroti isu atau masalah saat ini melalui proses pengumpulan data yang memungkinkan mereka untuk menggambarkan situasi secara lebih lengkap untuk menemukan fakta-fakta baru. Hasil penelitian memaparkan bahwa, Iklan Shopee versi Sepedanya Mana memiliki banyak simulasi-simulasi hiperealitas, dalam iklan tersebut dengan jalan cerita mengilustrasikan berbelanja di Shopee maka Produk maupun Barang yang diinginkan Customer akan segara menjadi wujud nyata dengan proses sekali menyentuh ikon produk maupun barang dininginkan tanpa adanya proses seperti Marketplace kompetitornya yang terkesan terlalu melewati batas kenyataan.

Article Details

How to Cite
Yulitasari, Y., & Paramita, S. (2018). Analisis Semiotik Hiperealitas Dalam Iklan Shopee Versi Sepedanya Mana. Prologia, 1(2), 602–608. https://doi.org/10.24912/pr.v1i2.1999
Section
Articles
Author Biographies

Yulitasari Yulitasari, Universitas Tarumanagara

Fakultas Ilmu Komunikasi 

Sinta Paramita, Universitas Tarumanagara

Fakultas Ilmu Komunikasi

References

Amir Piliang, Yasraf.(2008). Multisitas dan Diferensi : Definisi Desain, Teknologi dan Humanitas. Jalasutra : Yogyakarta.

Baudrillard, Jean. (1983). Simulation. New York: Semiotext

Bungin, Burhan.(2007).Penelitian Kualitatif: Komunikasi, Ekonomi, Kebijakan Publik dan Ilmu Sosial lainnya. Jakarta:Putra Grafika

Kothari,C.R. (2004). Research Methodology:Methods and Techniques. New Delhi: New Age International (P) Ltd.,Publishers.

Lee, Monle dan Carla Johnson. (2007). Prinsip-Prinsip Periklanan Dalam Perspektif Global.

Mulyana, Deddy. (2004). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Perspektif Global. Diterjemahkan oleh Haris Munandar dan Dudi Priatna. Jakarta: Kencana Prenada Media

Weinberger, M.G., dan Gulas, C.S., (1992). “The Impact of Humor in Advertising: A Review”, Journal of Advertising, Vol. XXI, No. 4, Desember, 35-59

Perbedaan Mendasar Online Shop dan Marketplace ( 2015 ) Diakses 15 Desember 2017, dari https://uangteman.com/berita-bisnis/perbedaan-mendasar-online-shop-dan-marketplace/

Susanto, Eko Harry. (2011). Dinamika Pesan Iklan. Jakarta. Jurnal Ilmu Komunikasi Vol IV, No. 7