Analisis Semiotika Makna Pesan Iklan Jenius by BTPN “Balonku Social Experiment”

Article Sidebar

Published: Jun 2, 2018
DOI: https://doi.org/10.24912/pr.v1i2.1990
Keywords:
Iklan Jenius by BTPN “Balonku Social Experiment” Kajian Kritis Gaya Hidup Hedonis Kebutuhan

Main Article Content

Shirley Shirley
Universitas Tarumanagara
Suherman Kusniadji
Universitas Tarumanagara

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh permasalahan Bagaimana menganalisis gaya hidup hedonis yang terdapat pada iklan Jenius by BTPN dengan judul “Balonku Social Experiment” dengan menggunakan kajian kritis. Penelitian ini menggunakan metode dengan jenis penelitian kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data melalui data primer yaitu, video iklan Jenius by BTPN “Balonku Social Experiment” yang ditayangkan melalui situs Youtube dan data sekunder yaitu, kajian kepustakaan, dan juga data dari sumber internet. Hasil penelitian menunjukkan bahwa masyarakat cenderung kurang bisa menyeimbangkan kemampuan dengan gaya hidup hedonis sehingga menyesatkan dalam membedakan antara kebutuhan dengan gaya hidup hedonis.

Article Details

How to Cite
Shirley, S., & Kusniadji, S. (2018). Analisis Semiotika Makna Pesan Iklan Jenius by BTPN “Balonku Social Experiment”. Prologia, 1(2), 567–572. https://doi.org/10.24912/pr.v1i2.1990
Issue
Vol. 1 No. 2 (2017): Prologia
Section
Articles
This work is licensed under a Prologia Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Author Biographies

Shirley Shirley, Universitas Tarumanagara

Fakultas Ilmu Komunikasi

Suherman Kusniadji, Universitas Tarumanagara

Fakultas Ilmu Komunikasi

References

Rianton. (2012). Hubungan antara Konformitas Kelompok Teman Sebaya dengan Gaya Hidup Hedonis pada Mahasiswa Kab. Dhamasraya di Yogyakarta. Empathy Jurnal Fakultas PSikologi. Yogyakarta: Universitas Ahmad Dahlan. Vol.2. No. 1 (1-15).

Sadikin, Rendy. (2013, Mei 13). Inilah 4 Pemicu Gangguan Keuangan. Retrieved Desember 07, 2017, from Wartakota Tribun Online: http://wartakota.tribunnews.com/2013/05/13/inilah-4-pemicu-gangguan-keuangan.

Suseno, Franz Magnis. (1992). “Filsafat Sebagai Ilmu Kritis”. Yogyakarta: Kanisius.

Widiartanto. (2016, Oktober 24). Pengguna Internet di Indonesia Capai 132 Juta. Retrieved September 27, 2017, form Tekno Kompas Online: http://tekno.kompas.com/read/2016/10/24/15064727/2016.pengguna.internet.di.indonesia.capai.132.juta.