UJI EKSPERIMENTAL MESIN PENDINGIN BERPENDINGIN COOLANT DENGAN MENGGUNAKAN REFRIGERAN R22 DAN REFRIGERAN R407C

Main Article Content

Fransiskus Xaverius Phie
Harto Tanujaya
Steven Darmawan

Abstract

Abstrak:

Salah satu penyebab kerusakan lapisan ozon adalah zat pendingin. Kandungan zat pendingin akan terurai setelah dicampur dengan sinar ultraviolet. Itu juga molekul refrigeran yang tepat yang melepaskan atom klorin. Klorin yang dikeluarkan akan menghancurkan lapisan ozon dan tingkat sinar ultraviolet yang masuk ke bumi yang lebih tinggi. Tapi tidak semua jenis zat pendingin mengandung klorin. Jenis zat pendingin yang biasa digunakan pada pendingin mesin adalah R22. Refrigeran mengandung unsur klorin sehingga perlu memeriksa penggantian refrigeran R22. Jenis zat pendingin yang memiliki kesamaan namun tidak mengandung unsur klorin adalah zat pendingin R407c. Penelitian dilakukan dengan mengambil beberapa data dari kedua jenis refrigerant tersebut. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menghitung laju kondensor perpindahan panas, kompresor pendingin, kapasitas daya dan koefisien kinerja setiap refrigeran. Penelitian dimulai dengan belajar tentang siklus kompresi uap, komponen utama dari pendingin mesin, sifat refrigeran, dan konsep pendinginan. Pengambilan data tekanan, suhu, dan arus listrik kuat berdasarkan debit 20 liter / jam, 40, 80, dan 120. Air pendingin kondensor menggunakan jenis pendingin, air dan udara. Data yang telah diambil akan dihitung dengan menggunakan rumus sistem pendingin. Pada refrigeran air dingin berpendingin pendingin R22 dengan koefisien perfomance lebih besar dari R407c. Pada nilai alir 40 l / h R22 adalah 6,58
Kata Kunci: Refrigeran, klorin, koefisien kinerja, dan efisiensi 

Article Details

Section
Articles