PENGARUH VARIASI CAMPURAN BAHAN BAKAR BIODISEL MINYAK JELANTAH TERHADAP UNJUK KERJA MOTOR DISEL SATU SILINDER GENERATOR SET

Main Article Content

Ruzaki Fatra Jaya
Lathifa Putri Afisna
M.Riyan Kaspari
Krisna Pratama Wibisono

Abstract

Meningkatnya konsumsi energi bahan bakar fosil menjadi permasalahan yang perlu ditinjau ulang ditandai dengan ketidak seimbangan antara kebutuhan dan sumber energi yang tersedia. Pemanfaatan minyak jelantah sebagai bahan bakar biodiesel dipengaruhi oleh peran dari proses pencampuran dan penambahan katalis yang digunakan. Beberapa metode yang digunakan mulai dari proses esterifikasi, transesterifikasi hingga pemurnian bahan bakar. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa unjuk kerja motor diesel satu silinder dengan variasi beban heater 370, 740, 1110,1480, dan 1850 watt dengan interval kenaikan 370 watt dan putaran mesin konstan 1500 rev/min berbahann bakar dengan formulasi digunakani BMJ0 (dexlite murni), BMJ10, dan BMJ20. Didapatkan hasil daya efektif generator terbesar sama yaitu 1,92 (kW), konsumsi bahan bakar spesifik (sfc) terendah BMJO sebesar 0,05 kg/kW.jam, torsi terbesar yaitu pada bahan bakar BMJ20 sebesar 12,25 (N.m), efisiensi thermal terbesar pada bahan bakar BMJ0 sebesar 1,56%, dan BMEP terbesar pada bahan bakar BMJ20 sebesar 47,36 kPa.

Kata Kunci: minyak jelantah, esterifikasi, transesterifikasi, performa motor diesel

Article Details

Section
Articles

References

H. Hariyanto, A. Gamayel, and F. Mulyana, “Pengaruh Campuran Biodiesel-Minyak Nabati-Minyak Atsiri Terhadap Emisi Gas Buang Mesin Diesel,” J. Mek. Terap., vol. 02, no. 01, pp. 41–47, 2021, [Online]. Available: https://jurnal.pnj.ac.id/index.php/jmt/article/view/3819/2390.

A. E. Setyono, B. Fajar, and T. Kiono, “Dari Energi Fosil Menuju Energi Terbarukan?: Potret Kondisi Minyak dan Gas Bumi Indonesia Tahun 2020 – 2050,” JEBT J. Energi Baru Terbarukan, vol. 2, no. 3, pp. 154–162, 2021, doi: 10.14710/jebt.2021.11157.

J. Kepyar, S. Bahan, and B. Biodiesel, “Pemanfaatan minyak nabati (minyak jarak pagar dan jarak kepyar) sebagai bahan baku biodiesel,” Chem. Eng. J. Storage, vol. 2, no. Oktober, pp. 81–94, 2021.

D. Rahayu, R. C. Wihandika, and R. S. Perdana, “Implementasi Metode Backpropagation Untuk Klasifikasi Kenaikan Harga Minyak Kelapa Sawit,” vol. 2, no. 4, pp. 1547–1552, 2018.

C. M. Bayetero, C. M. Yepez, I. B. Cevallos, and E. H. Rueda, “Prosiding Pengaruh penggunaan aditif dalam campuran biodiesel pada kinerja dan opasitas mesin diesel,” vol. 49, pp. 93–99, 2022.

A. A. dan M. S. Hamri, Kusno, “Analisis Prestasi Mesin Diesel dengan Menggunakan Campuran Solar dengan Minyak Goreng,” vol. 18, no. 1, pp. 39–44, 2018.

Syarifudin, H. N. Cahyo, and A. Suprihadi, “Korelasi Propertis Biodiesel Terhadap Emisi Gas Buang dan Performa Mesin Diesel,” J. Infotekmesin, vol. 11, no. 01, pp. 9–13, 2020, doi: 10.35970/infotekmesin.v11i1.91.

A. T. Dewanti, M. Fitrah, B. Setiawan, and A. Suryanto, “Journal of Chemical Process Engineering Uji Aktifitas Katalis NaOH / Ni / gamma Al 2 O 3 pada Proses Transesterifikasi ( Activity Test Of NaOH / Ni / gamma Al 2 O 3 Catalyst In Palm Oil Transesterfication Process ),” J. Chem. Process Eng., vol. 6, no. 2655, 2021.