Penerapan Tema “Lively Trace” pada Perancangan Interior Edwin’s Gallery

Main Article Content

Regina Marselia
Budi Kusuma
Franky Liauw

Abstract

Abstrak— Edwin’s Gallery sebagai galeri seni kontemporer di Kemang, Jakarta Selatan berdiri sejak tahun 1984 hingga kini masih aktif memamerkan karya seni, diantaranya berupa kinetic scuplture, lukisan, instalasi, furnitur, permadani, postcard, old prints, dan pigura. Selain mengadakan pameran temporer dan pameran keliling, secara komersial Edwin’s Gallery juga memiliki butik dan toko suvenir. Metode perancangan Interior Edwin’s Gallery ini berdasarkan metode Rosemary Kilmer yang diawali dari menyadari permasalahan desain, mengidentifikasikan masalah secara kreatif dan unik, mengumpulkan data berupa data literatur, factual dan persepsi, memeriksa tiga data yang telah dikumpulkan dan mengorganisasikannya, memikirkan alternative dan ide solusi masalah, implementasi atau penerapan solusi desain, dan mengevaluasi hasil secara kritis dengan intropeksi diri dan menerima saran. Salah satu permasalahan adalah pada area pameran yang kurang luas dan system pameran yang kurang atraktif dan interaktif untuk mendukung karya seni yang dipamerkan, maka dari itu system pameran yang akan diterapkan adalah pameran yang ateraktif, efisien dan interaktif, seperti penerapan furnitur dengan system track, moveable dan knockdown.

Kata kunci: Galeri seni, kontemporer, media pameran, system pameran.

Article Details

Section
Articles