Implementasi Konsep Spasial dan Sistem Pelayanan Tradisional Jawa di Restoran Warung MJS Jakarta

Main Article Content

Kei Aishya Pinandita
Augustina Ika Widyani

Abstract

Seiring dengan kemajuan zaman dan masuknya era globalisasi,nilai-nilai tradisonal masa lalu kini hadir kembali dengan upaya melestarikan kebudayaan daerah di Indonesia. Restoran Warung Mbah Jingkrak Setiabudi (MJS) adalah salah satu restoran yang menyajikan suasana dan gaya tradisional Jawa. Tujuan dari penelitian adalah menganalisis konsep spasial dan sistem pelayanan tradisional yang di terapkan dalam restoran. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data observasi langsung kelokasi objek penelitian dan analisis data dengan studi literatur. Hasil dari penelitian adalah, konsep spasial restoran tidak sesuai dengan konsep spasial tradisional Jawa namun masih mengikuti dasar-dasar teori dari kebudayaan Jawa, sementara sistem pelayanan dalam restoran telah cukup sesuai, baik dari segi penyajian makanan, pelayanan dan pakaian pelayan. Kesimpulan dari hasil tersebut adalah, kondisi fisik bangunan dan kemudahan alur pelanggan dan pelayanan menjadi faktor yang membuat restoran memilih untuk tidak mengikuti konsep spasial tradisional Jawa sehingga dilihat dari segi konsep spasial, mereka cenderung menerapkan konsep modern.Sementara sistem pelayanan telah cukup menggambarkan budaya tradisional Jawa, meskipun adahal-hal yang masih dapat ditingkatkan.

Kata kunci: Restoran, Spasial, Pelayanan, Tradisional, Jawa.

Article Details

Section
Articles