Implementasi Eksplorasi Bentuk Terhadap Psikologi Penguna Interior Tangerang Dance Center
Main Article Content
Abstract
Dance center merupakan tempat bagi masyarakat mulai dari anak- anak hingga orang dewasa untuk mendapat ilmu dibidang seni tari. Tingginya peminat seni tari dari berbagai jenis kalangan inilah yang menjadikan pendiri dance center ataupun dance studio berlomba- lomba membuat dance center yang dapat bersaing dengan memberikan fasilitas, pembelajaran dan estetika ruang yang lebih baik. Salah satu cara untuk menarik calon murid yaitu karakteristik yang berbeda dari dance center lain. Konsep dari perancangan ini adalah “ Dynamic In Movement” yang bertujuan untuk membuat ruang yang dinamis untuk memberikan kesan pergerakan dan suasana yang cerah, menyenangkan dan tidak membosankan yang bertujuan agar memberikan efek semangat, memberikan stimulasi , bersahabat dan nyaman bagi penggunanya. Kemudian perancangan ini mencari karakteristik dance center dengan eksplorasi bentuk dan garis untuk memasukkan tarian kedalam elemen interior dari perancangan ini. Metode yang digunakan dalam membuat jurnal ini yaitu deskriptif analisis dengan pendekatan kualitatif. Implementasi dari bentuk dari gerakan tarian ini yaitu implementasi garis lengkung dan juga bentuk tangan penari yang diterapkan pada elemen interior ruangan seperti lantai, dinding dan plafon pada area lobby dan studio yang menyesuaikan dengan fungsi dan kebutuhan tanpa menggangu aktivitas penguna. Kemudian bentuk ini diharapkan dapat memberikan efek psikologi yang dinamis, nyaman, non formal, memberikan kesan aman dan flexible.
Article Details
![Creative Commons License](http://i.creativecommons.org/l/by-nc-sa/4.0/88x31.png)
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
References
Kamus Besar bahasa Indonesia. (2019, Januari, 18). Kbbi Tari. Diambil dari https://kbbi.web.id/tari
Kamus Besar Bahasa Indonesia. (2019, Januari 18). KBBI Dinamis. Diambil dari https://kbbi.web.id/dinamis
Kilmer, R., & Kilmer, W. O. (2014). Designing Interior. New Jersey: John Wiley & Sons,Inc.
Magagula, S. (2018, Mei 22). Why We Prefer Curvy Architecture : The Brain & Aesthetic Perception. Diambil dari https://www.healingplaces.nl/single-post/2018/05/22/Why-We-Prefer-Curvy-Architecture-The-Brain-Aesthetic-Perception
Rigdon, K. (t.thn.). Elements and Principals of Design, 10.
Sugiyono. (2009). Metodologi Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.