“Interactive Digital” pada Perancangan Interior Museum Geologi Bandung

Main Article Content

Dessy Kristian Jaya
Azis Tirtaatmadja
Augustina Ika Widyani

Abstract

Museum sebagai fasilitas umum yang berfungsi untuk tempat penyimpanan benda-benda bersejarah, dituntut untuk mengikuti perkembangan zaman. Banyak hal yang menjadi pertimbangan, salah satunya adalah dengan memanfaatkan teknologi digital. Penerapan teknologi pada rancangan museum akan memperkuat fungsi museum sebagai sarana edukasi, informasi dan hiburan, sehingga museum tidak lagi berkesan tua dan tidak terawat. Dengan demikian di kemudian hari museum memiliki daya tarik sebagai fasilitas umum yang canggih, sehingga menjadi tujuan wisata pilihan masyarakat. Demikian pula pada interior Museum Geologi Bandung yang memiliki koleksi spesifik yaitu fosil, bebatuan dan mineral, diharapkan dengan penerapan teknologi digital mampu meningkatkan jumlah pengunjung museum. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memberikan usulan desain interior dengan penerapan teknologi digital sehingga masyarakat lebih tertarik untuk mendatangi museum. Penerapan teknologi digital akan membantu dan memudahkan pengunjung untuk mendapatkan informasi tentang koleksi museum. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah metode kualitatif, dengan mengacu pada proses perencanaan dan perancangan interior. Data dikumpulkan melalui observasi di lapangan dan studi literatur. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan teknologi digital pada perancangan interior Museum Geologi Bandung dapat membantu untuk meningkatkan minat pengunjung, meningkatkan interaksi pengunjung serta memperkuat fungsi museum sebagai fasilitas edukasi, informasi dan hiburan.

Article Details

Section
Articles