"Modern Cultural of Melayu RIau"pada Interior Bandar Udara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru

Main Article Content

Caroline Sumarmo
Hartini Hartini
Anastasia Cinthya Gani

Abstract

Seiring dengan bertambahnya penggunaan pesawat terbang sebagai sarana transportasi, kebutuhan akan bandar udara sebagai fasilitas pergerakan pesawat juga meningkat dalam segi kuantitas dan kualitas. Salah satu kota di Indonesia yang mulai berkembang dalam transportasi udara adalah kota Pekanbaru dengan bandar udaranya yang bernama Sultan Syarif Kasim II.
Perancangan interior Bandar Udara Sultan Syarif Kasim II bertujuan untuk mendapatkan pola sirkulasi yang baik, kelengkapan fasilitas agar mampu menunjang pelayanan transportasi udara dan mobilitas pengguna, dan juga menciptakan desain yang respresentatif, yang dapat memperkenalkan ciri khas budaya Melayu Riau kepada masyarakat luar baik domestik maupun mancanegara yang datang ke Pekanbaru. Perancangan ini dilakukan dengan menggunakan metode programming, analisa masalah, metode konsep, dan tahap desain. Dari proses perancangan yang dilalui, didapatkan hasil desain dengan tema Modern Cultural of Melayu Riau, yaitu sebuah desain yang menggabungkan ciri khas modern kontemporer dan tradisional Melayu. Desain ini merupakan perwujudan dari perkembangan zaman, dimana desain terlihat lebih praktis dan punya nilai fungsi yang tepat bagi penggunanya, tapi tetap berpegang teguh pada kebudayaan lokal, agar nilai-nilai budaya setempat tidak hilang dan dapat lebih dikenal oleh pengunjung atau wisatawan domestik maupun mancanegara.

Article Details

Section
Articles