Komunikasi Verbal dan Nonverbal dalam Game Online League of Legends

Main Article Content

Ivander Stefanus
Wulan Purnama Sari

Abstract

91% of Indonesian people use mobile phones in their daily lives and 22% of people use laptops or computers in their daily lives and not infrequently they also play games from their gadgets or computers. Game is known as a mere intermezo, but with globalization game that should’ve been entertainment to drive away fatigue after daily activities has growing rapidly to become competitive with the existence of online games. In team-based online games one of the factors to achieve victory is communication because with communication players can produce synergies and a plan to win the game.  In analyzing this study, author uses the theory of verbal and nonverbal communication between players in League of Legends, in order to find out the forms of verbal and nonverbal communication between players in League of Legends. The main theory in this study is the theory of verbal and nonverbal communication. This Research use a qualitative approach that is descriptive and using phenomenology method. The results of this study indicate that in League of Legends, there are verbal communication in the form of in-game chat, voice chat, and through Discord. Whereas nonverbal communication is in the form of smart ping, and emotes.

Sebanyak 91% masyarakat Indonesia menggunakan handphone dalam kehidupan sehari-hari serta sebanyak 22% masyarakat menggunakan laptop atau komputer dalam kehidupan sehari-hari mereka dan tak jarang pula mereka memainkan game dari gadget atau komputer mereka. Game lebih dikenal sebagai sebuah intermezo belaka, namun seiring berkembangnya zaman game yang seharusnya menjadi hiburan untuk mengusir penat setelah aktivitas sehari-hari secara pesat telah berkembang menjadi kompetitif dengan adanya game online. Dalam game online berbasis tim salah satu faktor untuk mencapai kemenangan dalam game adalah komunikasi karena dengan adanya komunikasi maka tim dapat menghasilkan sinergi dan rencana yang matang untuk memenangkan game. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana bentuk komunikasi verbal dan nonverbal di antara pemain dalam game online League of Legends dengan tujuan untuk mengetahui bentuk komunikasi verbal dan nonverbal di antara pemain dalam game online League of Legends. Teori utama dalam penelitian ini adalah teori komunikasi verbal dan nonverbal. Peneliti menggunakan pendekatan kualitatif yang bersifat deskriptif dan metode fenomenologi. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa dalam game League of Legends terdapat saluran komunikasi verbal yaitu berupa in-game chat, voice chat, dan melalui Discord. Sedangkan komunikasi nonverbal berupa smart ping, dan emotes.

Article Details

How to Cite
Stefanus, I., & Sari, W. P. (2020). Komunikasi Verbal dan Nonverbal dalam Game Online League of Legends. Koneksi, 4(2), 331–337. https://doi.org/10.24912/kn.v4i2.8156
Section
Articles
Author Biographies

Ivander Stefanus, Universitas Tarumanagara

Fakultas Ilmu Komunikasi

Wulan Purnama Sari, Universitas Tarumanagara

Fakultas Ilmu Komunikasi

References

Dianty, N. (2012). Dampak Game Online Terhadap Kesehatan Remaja (Studi di Fajar Net Raden Intan Bandar Lampung). Universitas Lampung.

Risma, A. (2014). Strategi Museum Perjuangan Kota Yogyakarta Dalam Meningkatkan Minat Pengunjung. Universitas Negeri Yogyakarta

Solihin, O. (2015). Makna Komunikasi Non Verbal Dalam Tradisi Sarungan Di Pondok Pesantren Tradisional Di Kota Bandung.

Valentina, E., & Sari, W. P. (2018). Studi Komunikasi Verbal dan Non Verbal Game Mobile Legends: Bang Bang. Jurnal Koneksi, 2(2), 300. Retrieved from : https://doi.org/10.24912/kn.v2i2.3899

Most read articles by the same author(s)

1 2 3 > >>