Muatan Feminisme dalam Film Aksi (Analisis Semiotika Film Wonder Woman)

Main Article Content

San San Lia
Hadi Artomo
Diah Ayu Candraningrum

Abstract

Penelitian ini mendeskripsikan nilai feminisme yang ada pada tokoh Diana dalam Film Wonder Woman karya sutradara Patty Jenkins. Penelitian ini menggunakan Teori Semiotika Charles Sanders Peirce dengan metode penelitian kualitatif deskriptif. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik observasi dan dokumentasi, studi pustaka dan sumber online. Data penelitan dianalisis dengan menggunakan Teori Semiotika Charles Sanders Perice dengan menggunakan segitiga makna Peirce yaitu, tanda, objek dan intepretan. Film Wonder Woman merupakan film yang berbeda dari film action pada umumnya dimana dalam film action biasanya hanya didominasi oleh tokoh laki-laki, sedangkan perempuan menjadi pendukung. Di film ini, sosok perempuan menjadi fokus utama. Hasil dari penelitian ini adalah nilai feminisme tokoh Diana dalam film Wonder Woman di mana Diana sebagai seorang perempuan mempunyai kekuatan fisik, lebih kuat dari laki-laki pada umumnya, dapat menentukan keputusannya sendiri dan juga memiliki kemampuan dalam memimpin. Film ini masuk ke dalam katagori feminisme radikal karena Diana sebagai seorang perempuan diceritakan lebih unggul dibandingkan dengan tokoh laki-laki dalam film. Cerita dalam film ini digambarkan hanya sebatas fiksi dan kurang realistis. Meskipun, hanya sebagai film fiksi film ini membawa pengaruh feminisme yang arahnya berubah dari fiksi menjadi non fiksi. 

Article Details

How to Cite
Lia, S. S., Artomo, H., & Candraningrum, D. A. (2018). Muatan Feminisme dalam Film Aksi (Analisis Semiotika Film Wonder Woman). Koneksi, 2(1), 161–168. https://doi.org/10.24912/kn.v2i1.2446
Section
Articles

References

Danesi, Marcel. (2010). Pengantar Memahami Semiotika Media. Yogyakarta: Jalasutra.

Hariwijaya, M., & Djaelani, Bisri M. (2008). Teknik Menulis Skripsi dan Tesis. Yogyakarta: Hanggar Kreator.

Murniati, A Nunuk P. (2004). Getar Gender Buku Pertama. Magelang: Indonesiatera.

Moleong, Lexy J. (2013). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Pratista, Himawan. (2008). Memahami Film. Yogyakarta : Homerian Pustaka.

Sobur, Alex. (2017). Semiotika Komunikasi. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Tong, R. P. (2010). Feminist Thought. Yogyakarta : Jalasutra.

Vera, Nawiroh. (2014). Semiotika Dalam Riset Komuniksi. Bogor: Ghalia Indonesia.

Wibowo, Indiwan Seto Wahyu. (2011). Semiotika Komunikasi: Aplikasi Praktis Bagi Penelitian dan Skripsi Komunikasi. Jakarta: Mitra Wacana Media.

Most read articles by the same author(s)

1 2 > >>