Studi Komparatif Perbedaan Perilaku Bullying di Sekolah dengan Tindakan Cyberbullying di Facebook (Studi Kasus: Pelajar SMA SWASTA, Jakarta Pusat)

Main Article Content

Juan Faria
Suherman Kusniadji

Abstract

Kekerasan di sekolah telah menjadi masalah serius. Bullying tidak hanya terjadi di lingkungan sekolah akan tetapi bisa terjadi di dunia maya. Penyebab terjadinya bullying di lingkungan sekolah dikarenakan lemahnya pengawasan yang dilakukan guru terhadap siswa. Kurang puas d lingkungan sekolah, perilaku bullying berlanjut ke media sosial, Facebook. Bentuk cyberbullying di Facebook seperti pesan suara, komentar dan chats, mengunggah foto yang tidak baik. Teori yang digunakan dalam penelitian ini yaitu General Aggression Model (GAM), mengapa orang bisa marah atau emosi pada orang lain. Jenis penelitian yang digunakan deskriptif, dan menggunakan metode studi kasus. Data penelitian melalui wawancara. Analisis data dilakukan secara kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan tindakan bullying yang terjadi di sekolah berupa tindakan fisik seperti memukul, mencubit, menggigit, mendorong terlalu kencang dan mendorong pelan kepada sesama teman sendiri. Sedangkan hasil tindakan bullying di Facebook lebih kepada penggunaan bahasa verbal (berupa kata-kata) seperti mengumpat kata-kata yang kurang sopan, menghina, mengirimkan pesan jahat berupa ancaman, dan menyebarkan gosip.

Article Details

How to Cite
Faria, J., & Kusniadji, S. (2018). Studi Komparatif Perbedaan Perilaku Bullying di Sekolah dengan Tindakan Cyberbullying di Facebook (Studi Kasus: Pelajar SMA SWASTA, Jakarta Pusat). Koneksi, 2(1), 102–109. https://doi.org/10.24912/kn.v2i1.2436
Section
Articles

References

Astuti, Endang Sri, Resminingsih, Widajati, Retno, & Sukarni, Tuti. (2010). Bahan Dasar Untuk Pelayanan Konseling Pada Satuan Pendidikan Menengah (Jilid III ed.). Jakarta: Grasindo.

Chen, Tsung-Yi, Tsai, Meng-Che, & Chen, Yuh-Min. (2016). A user’s personality prediction approach by mining network interaction behaviors on Facebook. Online Information Review, 40(7), 913—937.

Hew, Khe Foon. (2011). Students’ and teachers’ use of Facebook. Computers in Human Behavior, 27, 662—676.

Huntingdon, Yolande, dan Petherick, Wayne (Eds.). (2014). Serial Bullying and Harassment. USA: Anderson Publishing, Elsevier.

Kokkinos, Constantinos M., Baltzidis, Eleftherios, & Xynogala, Danae. (2016). Prevalence and Personality Correlates of Facebook Bullying among University Undergraduates. Computers in Human Behavior, 55, 840—850.

Kowalski, Robin M., Schroeder, Amber N., Giumetti, Gary W., & Lattanner, Micah R. (2014). Bullying in the Digital Age: A Critical Review and Meta-Analysis of Cyberbullying Research Among Youth. Psychological Bulletin, 140(4), 1073—1137.

Kriyantono, Rachmat. (2008). Teknik Praktis Riset Komunikasi. Jakarta: CV Kencana.

kumparanSTYLE. (2017). 41 Persen Remaja Indonesia Pernah Alami Cyberbullying. Retrieved from https://kumparan.com/@kumparanstyle/41-persen-remaja-indonesia-pernah-alami-cyberbullying

Kwan, Grace Chi En, & Skoric, Marko M. (2013). Facebook bullying: An extension of battles in school. Computers in Human Behavior, 29(1), 16—25.

Li, Qing. (2008). A Cross-Cultural Comparison of Adolescents' Experience Related to Cyberbullying. Educational Research, 50(3), 223—234.

Semiawan, Conny R. (2010). Metode Penelitian Kualitatif: Jenis, Karakteristik, dan Keunggulannya. Jakarta: Grasindo.

vivanews. (2017). Kasus Bullying Anak Meningkat pada 2017. Retrieved from http://www.viva.co.id/berita/nasional/938446-kasus-bullying-anak-meningkat-pada-2017