Tahapan Gegar Budaya Yang Dialami Mahasiswa Indonesia (Studi Kasus Mahasiswa Aktif South China Normal University)

Main Article Content

Beatrix Beatrix
Pinckey Triputra

Abstract

Komunikasi merupakan suatu bagian penting dalam kehidupan manusia. Komunikasi dan kebudayaan merupakan dua konsep yang tidak dapat dipisahkan. Jumlah pelajar dan mahasiswa Indonesia yang menuntut ilmu di negara China semakin meningkat tiap tahunnya. Gegar budaya merupakan salah satu hambatan dalam komunikasi antarbudaya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tahapan gegar budaya yang dialami oleh mahasiswa Indonesia yang melanjutkan studi di South China Normal University, Guangzhou, China. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori komunikasi, komunikasi antarbudaya, dan gegar budaya. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif studi kasus secara deskriptif. Data yang dianalisis diperoleh dari hasil wawancara semistruktur dengan lima informan. Empat orang mahasiswa yang merupakan informan dalam penelitian ini mengalami gegar budaya yang terdiri dari empat fase, yaitu fase kesenangan, fase kekecewaan, fase awal resolusi, dan fase berfungsi dengan efektif. Masing-masing mengalami gegar budaya dalam derajat yang berbeda. Gegar budaya harus disikapi dengan baik agar seseorang dapat melewatinya dan tidak merasa putus asa.

Article Details

How to Cite
Beatrix, B., & Triputra, P. (2018). Tahapan Gegar Budaya Yang Dialami Mahasiswa Indonesia (Studi Kasus Mahasiswa Aktif South China Normal University). Koneksi, 1(2), 259 –. https://doi.org/10.24912/kn.v1i2.1966
Section
Articles

References

West, R., & Turner, L. H. (2008). Pengantar Teori Komunikasi: Analisis dan Aplikasi. Jakarta: Salemba Humanika.

Liliweri, A. (2009). Makna Budaya dalam Komunikasi Antarbudaya. Yogyakarta: PT LKiS Pelangi Aksara.

Mulyana, D., & Rakhmat, J. (2006). Komunikasi Antarbudaya: Panduan Berkomunikasi dengan Orang-Orang Berbeda Budaya. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Shoelhi, M. (2015). Komunikasi Lintas Budaya dalam Dinamika Komunikasi Internasional. Bandung: Simbiosa Rekatama Media.

Yusuf, Muri. (2014). Metode Penelitian: Kuantitatif, Kualitatif, dan Penelitian Gabungan. Jakarta: Prenadamedia Group.

Samovar, L. A., Porter, R. A., & McDaniel, E. R. (2010). Komunikasi Lintas Budaya (7th ed.). Jakarta, Indonesia: Salemba Humanika.

DeVito, J. A. (2013). The Interpersonal Communication Book. Boston: Pearson Education, Inc.

Utami, L. S. S. (2015). Teori-Teori Adaptasi Antar Budaya. Jurnal Komunikasi, 7(2), 180-197.

South China Normal University. (2017, September 29). ????. Retrieved from http://www.scnu.edu.cn/a/20161025/1.html

Samarrai, F. (2014, May 8). ‘Rice theory’ explains north-south China cultural differences, study shows. Retrieved from https://news.virginia.edu/content/rice-theory-explains-north-south-china-cultural-differences-study-shows

Climate in China: temperature, precipitation, when to go, what to pack. (n.d.). Retrieved from https://www.climatestotravel.com/climate/china