Persepsi Masyarakat Tionghoa Terhadap Kesenjangan Sosial di Indonesia (Semiotika Analisis Film Ngenest)

Main Article Content

Emiliana Theresia Maria Santoso

Abstract

Mayoritas penduduk Indonesia merupakan orang asli Indonesia, sedangkan etnik Tionghoa menjadi penduduk minoritas. Sebagai kelompok minoritas, penelitian ini ingin melihat apakah dalam film Ngenest ada kesenjangan sosial pada masyarakat Tionghoa di Indonesia, bagaimana posisi mereka di lingkungan masyarakat dan bagaimana cara mereka berbaur agar tidak dianggap berbeda oleh kelompok mayoritas dengan menggunakan teori yang terdiri dari komunikasi, komunikasi antara budaya, kesenjangan sosial, persepsi, komunikasi massa, film, serta semiotika. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dengan pendekatan Teori Semiotika Charles Sanders Peirce. Sedangkan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu data primer dan sekunder. Data primer merupakan hasil observasi melalui aktifitas, tanda, simbol, serta visual yang terdapat dalam film Ngenest dan data sekunder diperoleh dari buku, dokumen, serta internet. Kesimpulan dari penelitian ini adalah kelompok minoritas Tionghoa di Indonesia kerap mendapatkan perilaku bullying baik verbal atau pun nonverbal dan pengalaman buruk yang diterima seseorang akan menimbulkan persepsi terhadap budaya milik orang lain.

Article Details

How to Cite
Santoso, E. T. M. (2018). Persepsi Masyarakat Tionghoa Terhadap Kesenjangan Sosial di Indonesia (Semiotika Analisis Film Ngenest). Koneksi, 1(1), 75–79. https://doi.org/10.24912/kn.v1i1.1357
Section
Articles
Author Biography

Emiliana Theresia Maria Santoso, Universitas Tarumanagara

Fakultas Ilmu Komunikasi

References

Onghokham. (2008). Migrasi Cina, Kapitalisme Cina dan Anti Cina. Depok: Komunitas Bambu.

Bungin, Burhan. (2001). Metodelogi Penelitian Kualitatif. Jakarta: PT Raja Grapindo Persada.

Fiske, John. (1990). Cultural and Communication Studies: Sebuah Pengantar Paling Komprehensif. Yogyakarta: Jalasutra.

Emzir. (2012). Metodologi Penelitian Pendidikan: Kuantitatif dan Kualitatif. Jakarta: Rajawali Pers.

Moh. Nazir. (1998). Metode Penelitian. Ghalia Indonesia. Jakarta.

Sugiyono. (2010). Metode Penelitian: Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta

Suryadinata, Leo. (2002). Negara dan Etnis Tionghoa (Kasus Indonesia). Jakarta : Pustaka LP3ES.

Sobur, Alex. (2012). Analisis Teks Media. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.