Implikasi Laboratorium dan Keaktifan di Kelas terhadap Ujian Akhir Semester Mahasiswa Jurusan Manajemen Bisnis

Main Article Content

Richard Andrew
Yugih Setyanto

Abstract

Abstract

Nowadays, there is a significant change from lecturer centered learning to student centered learning.  This mean that the student must actively participated in class.  In Management course, especially in quantitative subject classes, laboratories exist.  This quantitative laboratory help student to memorize and practices the method which they learn from the theoretical class.  The subject of this research is 50 students in the quantitative subject class.  This research shows that there is a significant impact from the laboratory and the active actions to the final test mark on theoretical class.  This result suggests the students to active on class to increase their marks while the faculty reminded to protect the laboratory percentages as it competitive advantage.

 

Abstrak

Dewasa ini, ada perubahan yang signifikan pada penerapan sistem pendidikan di dunia. Hal ini juga berdampak pada perubahan tatanan sistem pendidikan di Indonesia, khususnya di Daerah Khusus Ibukota Jakarta. Perubahan yang paling jelas adalah mulai bergesernya pola pembelajaran dari yang tersentralisasi di pendidik menjadi yang tersentralisasi di peserta didik. Perubahan pola ini tentu juga berdampak pada perubahan sistem pendidikan tinggi yang menyarankan semua mahasiswa untuk aktif di kelas. Hal inilah yang terjadi di salah satu jurusan yakni Manajemen Bisnis pada Fakultas Ekonomi. Untuk itulah diambil sampel secara acak di beberapa kelas Laboratorium Kuantitatif. Laboratorium ini hadir untuk membantu dan memfasilitasi sistem pendidikan yang baru. Selain itu, Laboratorium Kuantitatif ini membantu mahasiswa untuk mengingat dan melatih metode aplikasi yang telah dipelajari sebelumnya di kelas teori. Pada penelitian ini, subjek dari penelitian adalah 50 orang mahasiswa yang tersebar di beberapa kelas jurusan Manajemen Bisnis dan metode yang digunakan untuk menganalisis adalah regresi. Dari penelitian ini didapatkan temuan bahwa ada implikasi yang signifikan dari Laboratorium dan keaktifan di kelas terhadap Ujian Akhir Semester (UAS) mahasiswa Jurusan Manajemen Bisnis. Untuk itu Fakultas Ekonomi sebaiknya senantiasa melindungi persentase nilai dari Laboratorium untuk menciptakan keunggulan kompetitif serta menghimbau para mahasiswa untuk aktif di kelas. Peneliti juga menyarankan untuk menambah  sejumlah variabel independen untuk penelitian mendatang.

 

 

Article Details

How to Cite
Andrew, R., & Setyanto, Y. (2017). Implikasi Laboratorium dan Keaktifan di Kelas terhadap Ujian Akhir Semester Mahasiswa Jurusan Manajemen Bisnis. Jurnal Komunikasi, 8(1), 99–106. https://doi.org/10.24912/jk.v8i1.48
Section
Articles

References

Akuntono, Indra. (2011). Minat belajar pelajar Indonesia ke AS kembali meningkat. Jakarta: Kompas.

Bender, Bob. (2003). Student-Centered Learning: A Personal Journal. Columbia: University of Missouri.

Mustafa, Hasan. (2000). Teknik Sampling. Bandung: Universitas Parahiyangan.

O’Neill, G. dan T. McMahon. (2005). Student-centered learning: what does it mean for students and lecturers. Dublin: All Ireland Society for Higher Education.

Setyaningsih, Hapsari Retno. (2012). Prestasi belajar Akuntansi ditinjau dari pemberian tugas dan keaktifan belajar siswa kelas XI IPS SMA Negeri 1 Wedi Tahun Ajaran 2010/2011. Surakarta: Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Somantri, Ating dan Sambas Ali Muhidin. (2006). Statistika dalam penelitian. Bandung: Pustaka Setia.

Sumantri, Yoyo, I Wayan Ranata, E. B. R. Nababan dan Iwa Kuntadi. (1989). Evaluasi penggunaan peralatan laboratorium di Fakultas Pendidikan Teknologi dan Kejuruan IKIP Bandung. Bandung: Laporan Penelitian Depdikbud FPTK IKIP Bandung.

Supranto, Johannes. (2007). Statistik untuk pemimpin berwawasan global: Edisi kedua. Jakarta: Salemba Empat.