Literasi Media Pada Mahasiswa Prodi Ilmu Komunikasi Universitas Mulawarman

Main Article Content

Inda Fitryarini

Abstract

Abstrak

Relasi remaja dengan media massa telah menjadi persoalan yang problematik. Di satu sisi media adalah sarana transformasi ide, nilai, norma, dan transformasi mental ke arah penyadaran, pencerahan, dan kemajuan kehidupan. Namun disisi lain media massa menularkan pengaruh buruk yang mendegradasi format kemanusiaan dan kemampuan berpikir remaja. Dampak buruk media massa tersebut, melahirkan gagasan yang disebut media literacy.Tujuan penelitian ini adalah untuk menggambarkan tahapan literasi media di kalangan 9 remaja Prodi Ilmu Komunikasi FISIP Universitas Mulawarman. Untuk mencapai tujuan tersebut, peneliti menggunakan metode kualitatif deskriptif. Data primer diperoleh melalui wawancara semistruktur dan observasi sedangkan data sekunder diperoleh melalui dokumentasi dan literature. Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah purposive sampling. Dari hasil pembahasan dapat disimpulkan bahwa literasi media di kalangan 9 remaja Prodi Ilmu Komunikasi Angkatan 2014 adalah berada pada tahapan awal. Pada tahap ini audiens memiliki kemampuan berupa pengenalan media, terutama efek positif dan negatif yang potensial diberikan oleh media.

 

 

Article Details

How to Cite
Fitryarini, I. (2017). Literasi Media Pada Mahasiswa Prodi Ilmu Komunikasi Universitas Mulawarman. Jurnal Komunikasi, 8(1), 51–67. https://doi.org/10.24912/jk.v8i1.46
Section
Articles

References

Aufderheide, P. 1993. Media Literacy: A Report of The National Leadership Conference on Media Literacy. Aspen. Aspen Institute

Baran, Stanley J. 2011. Pengantar Komunikasi Massa: Literasi Media dan Budaya. Mc Graw Hill. Salemba Humanika. Jakarta

Birowo, Mario Antonius. 2012. Perspektif Budaya Dalam Literasi Media. Artikel dalam Buku Literasi Media dan Kearifan Lokal. Buku Litera. Yogyakarta

Darmastuti, Rini dkk. 2012. Literasi Media dan Kearifan Lokal: Konsep dan Aplikasi. Mata Padi Pressindo. Yogyakarta

Devito, Joseph A. 2008. Essentials of Human Communication, Sixth Edition. Pearson Education, Inc. Boston

Effendy, Onong Uchjana. 1984. Ilmu Komunikasi (Teori dan Praktek). PT. Remaja Karya. Jakarta

Eriyanto. 2002. Analisis Framing: Konstruksi, Ideologi dan Politik Media. LKIS. Yogyakarta

Faizal, Ahmad Riza. 2012. Apa Makna Literasi Media Sesungguhnya?. Artikel dalam Buku Meretas Jalan Sosialisasi Literasi Media di Indonesia. KPI Pusat.

Griffin, EM. 2003. A First Look at Communication Theory. McGraw Hill. New York

Guntarto. 2006. An Assesment of Children’s Television Programmes in Indonesia.YPMA.

Jefkins, Henry. 2009. Confronting The Challenges of Participatory Culture: Media Education for The 21st Century. MacArthur Foundation. Illinois

Kellner, Douglas. 2010. Budaya Media: Cultural Studies, Identitas dan Politik: Antara Modern dan Postmodern. Jalasutra. Yogyakarta

Kellner, Douglas. 1995. Media Culture: Cultural Studies, Identity and Politics Between The Modern and The Postmodern. Routledge. London and New Yorks.

Kementerian Kesehatan. 2012. Ristoja; Pedoman Pengumpulan Data dan Pengisian Dokumen. Kementerian Kesehatan RI. Balitbangkes.

KPI. 2012. Buku Profil dan Dinamika Penyiaran di daerah Perbatasan NKRI. Jakarta

Kriyantono, Rahmat. 2006. Teknik Praktis Riset Komunikasi. Prenada. Jakarta.

Lembaga Bina Desa Sejahtera (LBDS). 2002. Modul Pelatihan Perencanaan Pembangunan Desa dengan Metode ZOPP. LBDS. Jakarta.

Livingstone, S. 2004. What is Media Literacy?. Intermedia. 32: 18-20.

Mulyana, Deddy. 1999. Nuansa-Nuansa Komunikasi. Remaja Rosdakarya. Bandung

McQuail, Dennis. 2011. Teori Komunikasi Massa. Salemba. UI Press. Jakarta

Pawito. 2008. Penelitian Komunikasi Kualitatif. LKIS. Yogyakarta

Potter, James. W. 2004. Theory of Media Literacy: a Cognitive Approach. Sage Publications. California

Potter, James. 2008. Media Literacy (4th ed.). Sage Publications Inc. California

Rahardjo, Turnomo. 2012. Memahami Literasi Media. Artikel dalam Buku Literasi Media dan Kearifan Lokal. Buku Litera. Yogyakarta

Rosenbaum, J.E., Beentjes, J.W, J., & Koenig, R.P. 2008. Mapping Media Literacy: Key Concepts and Future Directions. Communication Year Books, 32, pp. 313-353

Saifuddin, Achmad Fedyani. 2005. Antropologi Kontemporer; Suatu Pengantar Kritis Mengenai Paradigma. Kencana Prenada Media Group. Jakarta

Sendjaja, Sasa Djuarsa. 1999. Pengantar Komunikasi. Universitas Terbuka. Jakarta

The Habibie Center. 2010. Cerdas Bermedia Untuk Toleransi: Modul dan Laporan Kegiatan. Jakarta: The Habibie Center

Zimic, Sheila. 2009. Not So Techno Savvy: Challenging The Steretypical Image of Net Generations dalam Jurnal Digital dan Education. Volume I (2), 2009. URL: http://www. Digitalcultureeducation.com/cms/. Diakses 30 Nopember 2015

Makalah dan Jurnal

Choirul, Afif. 2013. Tingkat Literasi Media Berbasis Kompetensi Individual Mahasiswa Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi IAIN Sunan Ampel Surabaya. Prosiding.

Lutviah. 2010. Citizen Jurnalisme Berbasis Blog Group dan Penerapannya Untuk Literasi Media: Studi Kasus Kompasiana.com. www.pustaka.ut.ac.id/dev25/pdfprosiding2/fisip201018.pdf. Diakses 5 Desember 2015

Retnowati, Yuni. 2015. Urgensi Literasi Media Untuk Remaja Sebagai Panduan Mengkritisi Media Sosial. Jurnal Perlindungan Aanak dan Remaja. AKINDO. Yogyakarta

Majalah

Tabloid Pulsa. 2015. Kemkominfo Bisa Punya Andil Besar Cegah Kekerasan. Edisi 306 TH XII. 11-24 Maret.

Media Daring

Indraastusti, Santi. http://communicare-santi.blogspot.com/2007/08/media-literacy-memerdekakan-khalayak.html. Diakses 10 Oktober 2015

Ira. 2012. Pendidikan Bermedia Melalui Literasi Media. www.kpi.go.id. Diakses 20 Oktober 2015

Kusuma R. 2010. eprints.ums.ac.id/33191/1/Remaja_Digital-_Literasi_dan_Etika.pdf. Diakses 03 Desember 2015

Republika. 2012. Pengguna Internet Indonesia di Media Sosial Nomor Satu. 28 Maret 2012. http://forum.republika.co.id/forum/trentek/internet-networking dan aplikasi/5205. diakses 1 Desember 2015

http://www.eurekapendidikan.com/2015/02/pengertian-dan-definisi-remaja-dalam.html

http://selingan.klikbekasi.co/2015/02/26/jumlah-stasiun-televisi-di-indonesia-capai-394