Diagnosa Komunikasi Brand Activation Dan Media Digital Atas Eksistensi Brand Studio Rekaman Lokananta
Main Article Content
Abstract
The use of digital-based communication media and brand activation by the industry can attract the attention of potential consumers or customers. Even from these two activities, consumer trust and loyalty to the brand can be achieved. This research will look at how digital-based brand activation and communication can successfully attract consumers' attention. Therefore a number of marketing communication and marketing theories will be used in this study to dissect and photograph the research object. To analyze data, this research will use SOSTAC analysis. In addition to conducting observations and literature studies, researchers also conducted interviews with industry parties. Therefore this research is expected to be a reference in industrial development by utilizing digital-based communication and brand activation. The results of the study showed Lokananta still had to maximize the use of digital media as a form of brand activation to maintain brand existence.
Pemanfaatan media komunikasi berbasis digital dan brand activation oleh industri dapat menarik perhatian calon konsumen atau pelanggan. Bahkan dari kedua kegiatan ini kepercayaan dan loyalitas konsumen kepada brand dapat dicapai. Penelitian ini akan melihat bagaimana brand activation dan komunikasi berbasis digital berhasil dapat menarik perhatian konsumen. Oleh karena itu sejumlah teori komunikasi pemasaran dan pemasaran akan digunakan dalam penelitian ini untuk membedah dan memotret obyek penelitian. Untuk menganalisa data, penelitian ini akan akan menggunakan analisis SOSTAC. Selain melakukan observasi dan studi pustaka, peneliti juga melakukan wawancara dengan pihak industri. Oleh karenanya penelitian ini diharapkan bisa menjadi acuan dalam pengembangan industri dengan memanfaatkan komunikasi berbasis digital dan brand activation. Hasil dari penelitian menunjukkan Lokananta masih harus memaksimalkan penggunaan media digital sebagai bentuk brand activation untuk mempertahankan eksistensi brand.
Article Details
References
Cangara, Hafied. (2017). Perencanaan dan Strategi Komunikasi. Jakarta : Rajawali Press.
Djaslim, Saladin dan Yevis Marty Oesman. (2002). Intisari Pemasaran dan Unsur – Unsur Pemasaran, 2nd Ed. Bandung : Penerbit Linda Karya.
Kasali, Rhenald. (2017). Disruption. Jakarta : Gramedia Pusataka Utama.
Kertajaya. (2017). Marketing Changes in Challengging Times. Jakarta : Gramedia Pustaka Utama dan Markplus. Inc.
Lim, Hendrik. (2016). New Games, New response, Strategy to Win The Market Change. Jakarta : Defora Publisher.
Prodjo, Wahyu Adityo. (2015). Mencari Kepingan Sejarah Musik di Lokananta. Kompas Online. https://travel.kompas.com/read/2015/02/08/130400127/Mencari.Kepingan.Sejarah.Musik.di.Lokananta?page=all
Putra, Muhammad Andika. (2016), Bahu Membahu, Peduli Lokananta. CNN Online. https://www.cnnindonesia.com/hiburan/20160416081632-227-124327/bahu-membahu-peduli-lokananta
Saeed, Rashid, (2015). Brand Activation, A Theoritical Perspetive. Journal of Marketing and Consumer Researh.
Semiawan, Conny. (2010). Metode Penelitian Kualitatif. Jakarta : Grasindo.
Surmawan, Ujang., dkk. (2010). Pemasaran Strategik, Perspektif Value Based Marketing dan Pengukuran kerja. Bogor : IPB Pers.
Survey Sumber Informasi Remaja di 10 Kota besar, Marketeer, Agustus, 2019
Yulianita, Neni., & Leksono, Ninok. (2011) Corporate and Marketing Communication. Bandung : Asosiasi Pendidikan Ilmu Komunikasi.