Realitas Lesbian, Gay, Biseksual, Dan Transgender (Lgbt) Dalam Majalah

Main Article Content

Christiany Juditha

Abstract

Abstract:

The presence of new media is so fast, do not make the traditional media such as magazines die. Magazine persisted even migrated to the online magazine. Segmentation increasingly diverse magazine specifically for women, men, teens, children, families, until the LGBT (Lesbian, Gay, Bisexual and Transgender).The presence of specialized magazines LGBT, much opposed from the general public in Indonesia. Because, the activity of LGBT incompatible with the religion. But specifically LGBT magazines still exist and have to function as a mass media. It has the advantage of a highly segmented audience that the issues contained in this magazine are also very specific and will be sought as a requirement for a special audience. With magazines, illustrated also LGBT reinforces their existence despite a lot of opposition. It is precisely through this medium; LGBT people can freely express themselves and their gender identity at the same time to give effect to its readers.

Abstrak:

Kehadiran media baru yang begitu pesat, tidak membuat media tradisional seperti majalah mati. Majalah tetap bertahan bahkan bermigrasi ke majalah online. Segmentasinya pun beragam mulai dari khusus wanita, pria, remaja, anak-anak, keluarga, hingga LGBT (Lesbian, Gay, Biseksual dan Transgender). Kehadiran majalah khusus LGBT menuai banyak kontra daripada pro dari masyarakat umum termasuk di Indonesia. Lagi-lagi karena aktivitas kaum ini dianggap tidak sesuai dengan ajaran agama. Terlepas dari pro dan kontra, majalah khusus LGBT tetap eksis dan telah menjalankan fungsinya sebagai media massa. Karena memiliki kelebihan yaitu audiens yang sangat tersegmentasi sehingga isu-isu yang dimuat dalam majalah ini juga sangat spesifik dan tetap akan dicari karena menjadi kebutuhan bagi audiens khusus. Dengan majalah, tergambar juga bahwa kaum minoritas seperti LGBT semakin mengukuhkan keberadaan mereka meski banyak mendapat tentangan. Justru melalui media ini, kaum LGBT dapat dengan bebas mengekspresikan diri dan identitas gender mereka sekaligus memberikan pengaruh bagi pembacanya.



Article Details

How to Cite
Juditha, C. (2016). Realitas Lesbian, Gay, Biseksual, Dan Transgender (Lgbt) Dalam Majalah. Jurnal Komunikasi, 6(3), 22–30. https://doi.org/10.24912/jk.v6i3.37
Section
Articles

References

Dominick, Joseph R. 2005. The Dynamic of Mass Communications: Media in the Digital Age, United States : McGraw-Hill.

Gaya Nusantara. 2012. www.gayanusantara.com Majalah GAYa Nusantara, edisi Tahun 06 / No.01 Meta Megazine, edisi Februari 2012. Metamag.com. 2012. www.metamag.com Milivres.2012.www.millivres.co.uk

Sugiono, Muhadi. 1999. Kritik Antonio Gramsci Terhadap Pembangunan Dunia Ketiga. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Tan, Alexis S. 1981. Mass Communications Theories and Research. Colombus : Grid Publishing.

Tinyurl.com.2012. www.tinyurl.com

Vivian John, 2008. Teori Komunikasi Massa. Jakarta : Kencana Predana Media. Wikipedia.2012. www.wikipedia.com

Williams, Raymond. 1988. Dominant, Residual, and Emergent, dalam K.M. Newton,

Twentieth Century Literary Theory. London: Macmillan Education Ltd.