Strategi Mempertahankan Brand Knowledge Program Televisi Seputar Indonesia di RCTI

Main Article Content

Roswita Oktavianti
Budi Utami

Abstract

Brand of television programs has positive equity. It marks by the strength of audience awareness and familiarity with the name of the program. Marketer of television station are considered can create brand knowledge of the program in the audience memory. Nevertheless, as a business, television industries supposed to dynamically follow market need and wants. The brand of the television program which has strength awareness as well as the image on the audience memory will gradually change as much as a media business. This study using a qualitative method and case study as a research strategy to reveals the research problem about how the newsroom team arranged their strategies to maintain brand knowledge to the popularity program. The case study was conducted on RCTI news program “Seputar Indonesia” which has top of mind in audience memory then changed into “Seputar iNews”. This study aiming to enquire how television broadcasting journalist strategies to maintain brand knowledge of their news program. The result is newsroom team have adapted and innovated their process to maintain brand knowledge. They were using main strategic such as maintain their replacement news program typically, maintain brand element whose have audiences top of mind, also using the digital platform.

 

 

Merek sebuah program televisi seringkali memiliki ekuitas yang positif. Hal ini ditandai dengan kesadaran dan keakraban yang kuat antara audiens dengan nama program televisi tersebut. Pemasar pada stasiun televisi telah mampu menciptakan pengetahuan terhadap merek (brand knowledge) dalam hal ini nama program acara, di dalam memori audiens. Namun, sebagai sebuah bisnis, industri televisi juga harus tetap bergerak dinamis mengikuti keinginan dan kebutuhan pasar. Merek program yang telah memiliki kesadaran dan citra (brand awareness dan brand image) yang kuat di dalam memori audiens, berubah mengikuti kepentingan bisnis media. Dengan menggunakan pendekatan kualitatif dan metode studi kasus, peneliti mengangkat permasalahan bagaimana tim redaksi pemberitaan, menyusun strategi guna mempertahankan brand knowledge sebuah program yang sudah populer di mata penonton. Studi kasus dilakukan terhadap program “Seputar Indonesia” di stasiun televisi RCTI yang sudah melekat di benak konsumen, namun kemudian berubah nama menjadi “Seputar iNews”. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi yang dilakukan oleh pelaku industri media penyiaran televisi dalam mempertahankan brand knowledge sebuah program berita. Hasilnya, tim redaksi pemberitaan sudah melakukan proses adaptasi dan inovasi untuk mempertahankan brand knowledge. Redaksi menggunakan strategi utama yakni mempertahankan ciri khas program berita pengganti, mempertahankan elemen merek yang sudah menjadi top of mind penonton, serta memanfaatkan media digital dan platform lain dalam satu grup perusahaan.

Article Details

How to Cite
Oktavianti, R., & Utami, B. (2019). Strategi Mempertahankan Brand Knowledge Program Televisi Seputar Indonesia di RCTI. Jurnal Komunikasi, 11(1), 81–91. https://doi.org/10.24912/jk.v11i1.3045
Section
Articles

References

Bryman, A. (2012). Social Research Methods 4th Edition. New York: Oxford University Press.

Drinkwater, P., & Uncles, M. (2007). The Impact of Program Brands on Consumer Evaluations of Televison and Radio Broadcaster Brands. Journal of Product & Brand Management, 3(3), 178-187. doi:10.1108/10610420710751555

Herrick, D. F. (2012). Media Management in the Age of Giant: Business Dynamics of Journalism. Alburqueque: University of New Mexico Press.

http://www.rcti.tv/program/seputar-inews-malam. (2017). Retrieved Februari 16, 2018, from http://www.rcti.tv.

Keller, K. L. (2012). Strategic Brand Management Building, Measuring, and Managing Brand Equity 4th Edition. Essex: Pearson.

Kinanti, S. P., & Putri, B. P. (2017, Juli). Pengaruh Media Sosial Instagram @Zapcoid Terhadap Brand Equity Zap Clinic. Jurnal Komunikasi, 9(1), 53-64. doi:10.24912/jk.v9i1.164

LP3ES, T. R. (2006). Jurnalisme Liputan 6 SCTV Antara Peristiwa dan Ruang Publik. Jakarta: Pustaka LP3ES.

Masruroh, & Indranto, A. (2008, Maret). Analisis Elemen Ekuitas Merek RCTI Dalam Persaingan Industri Televisi Swasta di Indonesia: Studi Kasus Pada Empat Perguruan Tinggi Swasta Terkemuka di Jakarta. The Winners, 9(1), 62-73. doi:10.21512/tw.v9i1.731

Oktavianti, R. (2018). Competitive Advantage of Investigation Products in Media Industrialization. IFIM's Focus International Journal of Management, 14(1), 6-12.

Panjaitan, E. L., & Iqbal, T. D. (2006). Matinya Rating Televisi, Ilusi Sebuah Netralitas. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.

Pratama, M. I. (2015). Pengaruh Rebranding Terhadap Citra Bank Jambi Pada Nasabah. Jurnal Kajian Komunikasi, 3(2), 140-147. doi: https://doi.org/10.24198/jkk.v3i2.7404

Salamah, U. (2015). Brand Pemimpin Politik. Jakarta: Makna Informasi.

Singh, S. (2003-2004). Building Television Programme Brands in The Digital Multi-Channel World-Perspectives of The UK Television Professionals. United Kingdom: Bournemouth University. Retrieved Februariy 17, 2018, from http://eprints.bournemouth.ac.uk/12157/1/Building_Television_Programme_Brands.pdf.

Yin, R. K. (2003). Case Study Research Design & Methods Third Edition. Thousand Oaks, California: Sage Publications.

Zarantonello, L., Schmitt, B. H., & Jedidi, K. (2014). How to Advertise and Build Brand Knowledge Globally: Comparing Television Advertising Appeals Across Developed and Emerging Economies. Journal of Advertising Research, 54(4), 1-23. doi:10.2501/JAR-54-4-420-434