Komunikasi Organisasi Bidang Reservasi Hotel
Main Article Content
Abstract
Bali tourism is growing rapidly even though there was a decline due to bomb terror and Mount Agung's increased activity. This tourism development is followed by the rapid growth of the hospitality business to support the provision of accommodation services. Each hotel has particular employee who will make it easier for guests to make reservations. Reservations employee have a very complex task that must be considered in order to provide the best service. In general, organizational communication in the Pullman Bali Legian Beach (PBLB) Hotel Reservation (HR) Department has so far run well, but there are things that should be improved if the work appreciation or career level & communication climate needs to be improved related to the factors that influence work motivation. This study uses a qualitative approach. Data obtained by in-depth interviews with key informants from HR in PBLB. Based on the analysis results, it is known that the communication styles used are very diverse ranging from controlling, structured, two-way and very dynamic communication styles. The communication climate at the PBLB reservation office is also good. So far, the communication skills from the reservation team is considered good, and they also realize it is the main capital to carry out their profession as a reservation employee.
Pariwisata Bali berkembang pesat meski sempat terjadi penurunan akibat teror bom dan aktifitas Gunung Agung yang meningkat. Perkembangan pariwisata ini diikuti dengan berkembang pesatnya bisnis perhotelan untuk membantu menunjang penyediaan jasa akomodasi. Setiap hotel memiliki karyawan reservasi yang mempermudah tamu untuk melakukan pemesanan. Karyawan bidang reservasi memiliki tugas yang sangat kompleks mengingat banyak hal yang harus diperhatikan guna memberikan pelayanan yang terbaik. Secara umum komunikasi organisasi dibidang Reservasi Hotel Pullman Bali Legian Beach (PBLB) sejauh ini berjalan baik namun ada hal-hal yang perlu ditingkatkan, seperti apresiasi kerja atau jenjang karir dan iklim komunikasi terkait faktor yang mempengaruhi motifasi kerja. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Data diperoleh dengan wawancara mendalam terhadap informan kunci dari SDM bidang Reservasi. Berdasarkan hasil analisis diketahui gaya komunikasi yang di pakai sangatlah beragam mulai dari gaya komunikasi mengendalikan, terstruktur, dua arah dan sangat dinamis. Iklim komunikasi di kantor reservasi PBLB juga baik. Sejauh ini terlihat kemampuan berkomunikasi dari tim reservasi baik dan merekapun menyadari itu sebagai modal utama menjalani profesi mereka sebagai seorang karyawan bidang reservasi hotel.
Article Details
References
Arikunto, Suharsimi. (2000). Manajemen Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta.
Himawan, Willy. (2013). Visual Tradisi Dalam Karya Seni Lukis Kontemporer Sebagai Wujud Artistik Pengaruh Sosial Budaya Kajian Terhadap Karya Haryadi Suadi & I Wayan Sudiarta. Jurnal Ornamen, Volume 10 (1): 57-81.
Rahman, IA., & Panuju, R. (2017). Strategi Komunikasi Pemasaran Produk Rair N Pink Melalui Media Sosial Instagram. Jurnal Wacana, Vol 16 (2).
Kartika, Nia P. (2014). Pengaruh Komunikasi Pemasaran Terpadu Terhadap Equitas Merek. Jurnal Interaksi, Volume 3 (2), 162-167.
Kusniadji, Suherman. (2017). Kontribusi Penggunaan Personal Selling Dalam Kegiatan Komunikasi Pemasaran Pada Era Pemasaran Masa Kini. Jurnal Komunikasi, Volume 9(2), 176-183. https://journal.untar.ac.id/index.php/komunikasi/article/view/1078/833
Fatikh, MA., & Panuju, R. (2018). Komunikasi Organisasi Kehumasan Polres Pasuruan. Jurnal Riset Komunikasi, Volume 1 (1), 22-34.
MH, Maria., & Panuju, R. (2018). Komunikasi Non Verbal Dalam Pelayanan Prima Di Uptsa (Unit Pelayanan Terpadu Satu Atap) Pemerintah Kota Surabaya. Jurnal Ilmiah LISKI, volume 4 (1), 13-31.
Panuju, Redi. (2002). Krisis Public Relations. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Panuju, Redi. (2017). Sistem Penyiaran Indonesia. Jakarta: Kencana Prenada Mediagroup.
Panuju, Redi. (2018). Pengantar Studi (Ilmu) Komunikasi. Jakarta: Prenada Mediagroup.
Sehfuddin, A & Mas’ud,F. (2011). PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN, KOMUNIKASI ORGANISASI DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN (Studi Pada PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Cabang Semarang). Undergraduate thesis, Universitas Diponegoro.
Sulistyo, H. (2009). Analisis Kepemimpinan Spiritual Dan Komunikasi Organisasional Terhadap Kinerja Karyawan. Jurnal Ekonomi dan Bisnis, Volume 10(2): 311-321.
Sugiyono. (2010). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Sujatno, Bambang. (2008). Hotel Courtesy. Yogyakarta: C.V Andi Offset.
Tubbs, S.L., & Moss, S. (1996). Human Communication: Prinsip-prinsip dasar. (Terjemahan: Dedy Mulyana). Bandung: Rosda.
Wahid, Safruddin. (2014). Komunikasi Pada Lembaga Pendidikan Nonformal. Jurnal Ilmu Pendidikan, Volume 20(1): 107-116.
Wijaya, CP & Santoso, TPB. (2018). Strategi Pemasaran Dalam Meningkatkan Tingkat Hunian Kamar Pada Hotel Bali Mandira Legian – Bali. Jurnal Ekonomi dan Pariwisata, Volume 13 (1): 42-54.