Strategi Kampanye Gubernur Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat Dalam Menghadapi Pilkada Dki Jakarta 2017

Main Article Content

Rahmadya Putra Nugraha
Anastasya Christy Puspitasari

Abstract

The selection of the 2017 DKI Jakarta governor was attended by 3 candidates, including the pair Agus Harimurti - Sylviana Murni, the pair Basuki Tjahaja Purnama - Djarot Saiful Hidayat and the couple Anies Baswedan - Sandiaga Uno. Basuki Tjahaj Purnama - Djarot Saiful Hidayat is a pair of incumbent governors who again competed in this gubernatorial election. The researcher focused on research to find out how the strategy used by the incumbent governor pair in facing the 2017 DKI Jakarta gubernatorial election. In this case, the author uses the Constructivist paradigm, namely, the truth of a social reality seen as a result of social construction, and the truth of a social reality is relative. The type of research used is descriptive, which describes a social situation as it is by using a qualitative descriptive analysis method. Based on this research regarding the campaign strategy of Basuki Tjahaja Purnama - Djarot Saiful Hidayat in facing the gubernatorial election, the researchers concluded that the pair Basuki Tjahaja Purnama - Djarot Saiful Hidayat possessed and re-demonstrated the real program that was directly felt by the community and also maximized the entire media to socialize their upcoming programs.

 

Pemilihan gubernur DKI Jakarta 2017 diikuti oleh 3 pasangan calon antara lain pasangan Agus Harimurti – Sylviana Murni, Basuki Tjahaja Purnama – Djarot Saiful Hidayat dan Anies Baswedan – Sandiaga Uno. Pasangan Basuki Tjahaj Purnama – Djarot Saiful Hidayat adalah pasangan gubernur petahana yang kembali bersaing dalam pemilihan gubernur ini. Peneliti memfokuskan penelitian untuk mengetahui bagaimana strategi yang digunakan oleh pasangan gubernur petahana dalam menghadapi pemilihan gubernur DKI Jakarta 2017 ini. Dalam hal ini, penulis menggunakan paradigma Konstruktivis yaitu,  kebenaran suatu realitas sosial dilihat sebagai hasil konstruksi sosial, dan kebenaran suatu realitas sosial bersifat relatif.  Tipe penelitian yang digunakan dalam penelitian yaitu deskriptif, yang menggambarkan suatu keadaan sosial secara apa adanya dengan menggunakan metode analisis deskriptif kualitatif. Berdasarkan penelitian ini mengenai strategi kampanye Basuki Tjahaja Purnama – Djarot Saiful Hidayat dalam menghadapi pemilihan gubernur, maka peneliti membuat kesimpulan bahwa pasangan Basuki Tjahaja Purnama - Djarot Saiful Hidayat memiliki dan menunjukkan kembali program nyata yang sudah dirasakan langsung oleh masyarakat dan juga pasangan ini memaksimalkan seluruh media untuk mensosialisasikan program mereka yang akan datang.

Article Details

How to Cite
Nugraha, R. P., & Puspitasari, A. C. (2018). Strategi Kampanye Gubernur Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat Dalam Menghadapi Pilkada Dki Jakarta 2017. Jurnal Komunikasi, 10(2), 142–149. https://doi.org/10.24912/jk.v10i2.206
Section
Articles
Author Biographies

Rahmadya Putra Nugraha, Fakultas Ilmu Komunikasi

Universitas Mercu Buana

Anastasya Christy Puspitasari, Fakultas Ilmu Komunikasi

Universitas Mercu Buana

References

Firmanzah. (2008). Marketing Politik: Antara Pemahaman dan Realitas. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.

Littlejohn, Stephen W. (2001. Theories of Human Communication. Belmont, USA: Wadsworth Group.

T. A Pito. (2006). Mengenal Teori-Teori Politik. Bandung: Nuansa.

Academia. (2016). Wacana Pemilihan Gubernur dan Bupati Walikota Dalam RUU Pilkada. Diakses pada tanggal 6 Februari 2017. Data tersimpan di: http://www.academia.edu/3654706/Wacana_Pemilihan_Gubernur_Bupati_Walikota_Oleh_DPRD_dalam_RUU_PILKADA.

Ahok-Djarot. (n.d.). Mengenal Sosok Ahok Si Calon Petahana. Diakses pada tanggal 6 Februari 2017. Data terarsip di: https://ahokdjarot.id/media/mengenal-sosok-ahok-si-calon-petahana.