Analisis Isi Pemberitaan Event Internasional Di Indonesia Mengacu Pada Konsep Objektivitas (Studi Pemberitaan Miss World 2013 Pada Koran Sindo Periode September 2013)
Main Article Content
Abstract
Abstract
This study discusses the content of the Miss World 2013 at the Seputar Indonesia in terms of the concept of objectivity Denis McQuail consisting of factuality and impartiality dimension ( impartiality ) . The study was conducted using content analysis method , the approach of the conventional qualitative and quantitative descriptive . The data used in this study is primary data in the form of Miss World news article on Daily Sindo , secondary data in the form of literature review , data or information obtained through interviews. The results of this study are largely preaching Miss World 2013 at the Seputar Indonesia meet factuality dimensions consisting of truth and relevance factor with percentage of respectively 85 % and 95 % , of the amount of news that as many as 20 news articles analyzed . However, the dimensions of which consists of impartiality and neutrality of equilibrium factor , not met in more than half of the analyzed news , namely the percentage of each factor by 25 % and 30 % .
Abstrak
Penelitian ini membahas tentang isi pemberitaan Miss World 2013 pada Harian Seputar Indonesia ditinjau dari konsep Objektivitas Denis McQuail yang terdiri dari dimensi faktualitas dan impartialitas (ketidakberpihakan). Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode analisis isi, dengan pendekatan kualitatif deskriptif dan kuantitatif konvensional. Data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu data primer yang berupa artikel berita Miss World pada Harian Sindo, data sekunder yang berupa kajian pustaka, data atau informasi yang diperoleh melalui wawancara. Hasil dari penelitian ini yaitu sebagian besar pemberitaan Miss World 2013 pada Harian Seputar Indonesia memenuhi dimensi faktualitas yang terdiri dari faktor kebenaran dan relevansi dengan presentase masing-masing sebesar 85% dan 95%, dari jumlah berita yang dianalisis sebanyak 20 artikel berita. Namun dimensi impartialitas yang terdiri dari faktor keseimbangan dan netralitas, tidak terpenuhi dalam lebih dari separuh jumlah berita yang dianalisis, yakni dengan presentase masing-masing faktor hanya sebesar 25% dan 30%.
Article Details
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
This work is licensed under a Jurnal Komunikasi Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.References
Bungin, Burhan. (2008). Sosiologi Komunikasi: Teori, Paradigma, dan Teknologi
Komunikasi di Masyarakat. Jakarta: Kencana
Bungin, Burhan. (2008). Sosiologi Komunikasi: Teori, Paradigma, dan Teknologi
Komunikasi di Masyarakat. Jakarta: Kencana
______, ______. (2009). Penelitian Kualitatif: Komunikasi, Ekonomi, Kebijakan Publik, dan Ilmu Sosial Lainnya. Jakarta: Kencana
______, ______. (2011). Metodologi Penelitian Kualitatif. Jakarta: PT Rajagrafindo Persada.
Ishwara, Luwi. (2011). Jurnalisme Dasar. Jakarta: PT Kompas Media Nusantara Kriyantono, Rachmat. (2010). Teknik Praktis Riset Komunikasi: Disertai
Contoh Praktis Riset Media, Public Relations, Advertising, Komunikasi Organisasi, Komunikasi Pemasaran. Jakarta: Kencana
McQuail, Denis. (2006). McQuail’s Mass Communication Theory Fifth Edition.
London: Sage Publication
?ISSN 2085-1979 10
Jurnal Komunikasi Universitas Tarumanagara, Tahun VI/01/2014
Moleong, Lexy J. (2009). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya
Mulyana, Deddy. (2005). Ilmu Komunikasi: Suatu Pengantar. Bandung: PT Remaja Rosdakarya
_______, _____. (2007). Ilmu Komunikasi: Suatu Pengantar. Bandung: PT Remaja Rosdakarya
_______, _____. (2006). Metodologi Penelitian Kualitatif: Paradigma Baru Ilmu Komunikasi dan Ilmu Sosial Lainnya. Bandung: PT Remaja Rosdakarya
Nazir, Moh. (2011). Metode Penelitian. Bogor: Penerbit Ghalia Indonesia
Rivers, William L. dan Jensen, Jay W. (2008). Media Massa dan Masyarakat Modern
Edisi Kedua. Jakarta: Kencana
Sukardi, Wina Armada. (2008). Cara Mudah Memahami Kode Etik Jurnalistik &
Dewan Pers. Jakarta: Dewan Pers
______, ___________. (2012). Kajian Tuntas 350 Tanya Jawab UU Pers dan Kode
Etik Jurnalistik. Jakarta: Dewan Pers
Sumadiria, AS. Haris. (2008). Jurnalistik Indonesia: Menulis Berita dan Feature,
Panduan Praktis Jurnalis Profesional. Bandung: Simbiosa Rekatama Media Suryawati, Indah. (2011). Jurnalistik Suatu Pengantar Teori dan Praktik. Bogor:
Ghalia Indonesia
Suyanto, Bagong dan Sutinah. (2011). Metode Penelitian Sosial: Berbagai Alternatif
Pendekatan Edisi Revisi. Jakarta: Kencana
Vivian, John. (2008). Teori Komunikasi Massa Edisi Kedelapan. Jakarta: Kencana Wahyudi, J.B. (1996). Dasar-Dasar Jurnalistik Radio dan Televisi. Jakarta: Pustaka
Utama Grafiti