Nilai Eksklusivitas Dalam Karya Foto Cover Majalah Tempo Edisi 4351 Tentang Kasus Bom Sarinah 2016

Main Article Content

Yohanes Christiansen Tanjung
Rustono Farady Marta

Abstract

Visualization towards a news which is not limited on animation or photographic works in electronic media, online, and printed media has purposively been as additional information and becomes a complement of news. Particularly in spot news of the photojournalism works, every occurrence happens quite quickly. Due to photography, every moment can be recorded and well documented, as well as providing answers to what is actually happening on a rapid occurrence. One example is the use of photographs on a printed media, namely Tempo. This Research aims to observe hidden meaning in the works of photojournalism on the cover of Tempo magazine 4351 edition wether it is objective or subjective meaning that be received by the public after seeing the photo on the cover. The method used is descriptive qualitative method by conducting analysis of Peirce semiotics on the cover photo of Tempo magazine issue of 4351. Based on the research which has been done, it can be concluded that the application of visualization conducted by Tempo referred to the works of photojournalism in the cover of Tempo magazine issue of 4351 created exclusivity both in objective and subjective meaning

 

Visualisasi pada suatu pemberitaan baik itu animasi maupun karya foto dalam media elektronik, online, dan pastinya media cetak, mempunyai tujuan sebagai informasi tambahan serta pemanis suatu berita. Khususnya pada karya foto jurnalistik spot news, setiap peristiwa yang terjadi dengan sangat cepat. Oleh karena fotografi, setiap kejadian dapat direkam dan didokumentasikan dengan baik, serta memberikan jawaban atas apa yang sebenarnya terjadi pada suatu peristiwa yang berlangsung dengan cepat. Salah satu contohnya adalah pemakaian karya foto pada sebuah cover media cetak, yaitu Tempo. Penelitian bertujuan untuk mengetahui makna yang tersembunyi dalam karya foto jurnalistik pada cover majalah Tempo edisi 4351 baik berupa makna obyektif maupun subyektif yang diterima publik setelah melihat foto pada cover tersebut. Metode yang dipakai adalah metode kualitatif deskriptif dengan melakukan analisis semiotika Peirce pada foto cover majalah Tempo edisi 4351. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa penerapan visualisasi yang dilakukan oleh Tempo mengacu pada karya foto jurnalistik dalam cover majalah Tempo edisi 4351 menciptakan nilai eksklusivitas baik itu dalam makna obyektif maupun subyektif.

Article Details

How to Cite
Tanjung, Y. C., & Marta, R. F. (2018). Nilai Eksklusivitas Dalam Karya Foto Cover Majalah Tempo Edisi 4351 Tentang Kasus Bom Sarinah 2016. Jurnal Komunikasi, 9(2), 112–125. https://doi.org/10.24912/jk.v9i2.181
Section
Articles
Author Biographies

Yohanes Christiansen Tanjung, Universitas Bunda Mulia

Program Studi Ilmu Komunikasi - Fakultas Ilmu Sosial dan Humaiora (FISH)

Rustono Farady Marta, Program Studi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora (FISH) Universitas Bunda Mulia

Rustono Farady Marta akrab dipanggil “Frad” aktif sebagai dosen tetap program studi Ilmu Komunikasi dan mengajar di Desain Komunikasi Visual (DKV) – Universitas Bunda Mulia, Jakarta. Berawal dari ketertarikan pada ilmu komunikasi berawal dari aktifitas kewartawanan yang ditekuni sejak di bangku Sekolah Menengah Atas (SMA) dengan bergabung dalam Klub Reporter Perlajar (KroPel) Surabaya Post. Ilmu yang diperoleh kembali ditekuni hingga memperoleh gelar Sarjana (S1) Ilmu Komunikasi, konsentrasi Kehumasan/ Public Relations – Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya. Sembari waktu tersebut berjalan, ia juga menimba ilmu Desktop Publishing secara informal di Informatics Education of Singapore Group. Tak lama setelah kelulusannya, ia menuntaskan gelar Master Media and Komunikasi (M.Med.Kom.) di Universitas Airlangga– Surabaya. Selama lebih dari tiga (3) tahun berkecimpung di bidang Advertising. Minatnya dalam bidang pendidikan semakin diperkuat dengan jalan menempuh studi jenjang Doktoral (S3) Ilmu Komunikasi–Universitas Indonesia. Ketekunan di bidang riset membuahkan hasil 2 tahun berturut-turut didapuk sebagai terbaik III di ajang Indonesia Media Research Awards and Summit (IMRAS) 2014 untuk kategori media sosial serta tahun 2015 kategori media online. Selanjutnya, dipercaya oleh TEMPO Institute meraih Beasiswa Menulis Ilmiah Populer tahun 2016 dan Hibah Penelitian Disertasi Doktor (PDD) Tahun 2017 dari Kemenristek DIKTI.

References

Bungin, M Burhan. (2007). Penelitian Kualitatif. Jakarta (ID): Kencana Prenada Media Group.

Bungin, M Burhan. (2008). Sosiologi Komunikasi: Teori, Paradigma, dan Diskursus Teknologi Komunikasi di Masyarakat. Jakarta (ID): Kencana Prenada.

[Dir PJK] Direktorat Pembinaan Jalan Kota. (1992). Tata Cara Pemasangan Rambu Dan Marka Jalan Perkotaan. Jakarta (ID): Direktorat Jenderal Bina Marga dan Direktorat Pembinaan Jalan Kota.

Hamad, Ibnu. (2004). Konstruksi Realitas Politik dalam Media Massa: Sebuah Studi Critical Discourse Analysis terhadap Berita-berita Politik. Jakarta: Granit

Moleong, Lexy J. (2014). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung (ID): Remaja Rosdakarya.

Safanayong, Yongky. (2011). Desain Komunikasi Visual Terpadu. Jakarta (ID): Arte Intermedia.

Sobur, Alex. (2006). Semiotika Komunikasi. Bandung (ID): PT Remaja Rosdakarya.

Soekanto, Soerjono. (2014). Sosiologi suatu Pengantar. Jakarta (ID): Rajagrafindo Persada.

Suparno, Paul. (2010). Filsafat Konstruktivisme dalam Pendidikan. Yogyakarta (ID): Kanisius.

Turner, Lynn H dan Richard West. (2008). Pengantar Teori Komunikasi Analisis dan Aplikasi. Jakarta (ID): Salemba Humanika.

Way, Wilsen. (2014). Human Interest Photography : Mengungkapkan Sisi Kehidupan Secara Langsung dan Jujur. Jakarta (ID): Elex Media Komputindo.

Wibowo, Indiwan Seto Wahyu. (2011). Semiotika Komunikasi: Aplikasi Praktis Bagi Penelitian dan Skripsi Komunikasi. Jakarta: Mitra Wacana Media

Wijaya, Taufan. (2014). Foto Jurnalistik Dalam Dimensi Utuh. Jakarta (ID): Sahabat.