RENCANA PENATAAN AREA FASILITAS PENUNJANG YANG BERORIENTASI PADA AKTIVITAS BANDAR UDARA

Main Article Content

Rudi Suhardi
Parino Rahardjo
Sylvie Wirawati

Abstract

Soekarno-Hatta Airport is one of the Indonesian International airport located in the city of Tangerang with the top 20 busiest from 2010 to 2017 in the world, the area of facilities supporting the activities of Soekarno Hatta Airport which is set on Plan layout of Tangerang City area and plan Detail layout of urban area airport.The airport support area is an area that has facilities that directly and indirectly support airport activities, such as air aircraft workshop facilities, warehousing, sports, lodging, shops, restaurants, Golf courses, green open spaces, parking, leisure, and offices.But the Area that has been designated as a supporting facility does not work properly and maximally, so it needs to be rearranged to function properly.The authors use 5 methods of analysis, namely policy analysis, best practice, Location & site, market, and the need for space to produce a proposal to plan the arrangement of area facilities supporting Soekarno Hatta Airport with an Airport Oriented approach Activities.

Abstrak

Bandara Soekarno Hatta adalah salah satu Bandara International Indonesia yang terletak di Kota Tangerang dengan peringkat 20 besar tersibuk sejak tahun 2010 hingga 2017 di dunia, area fasilitas penunjang aktivitas Bandara Soekarno Hatta yang ditetapkan pada Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Tangerang dan Rencana Detail Tata Ruang Bagian Wilayah Perkotaan Bandara. Area fasilitas penunjang bandar udara adalah area yang memiliki fasilitas-fasilitas yang secara langsung dan tidak langsung menunjang kegiatan bandar udara, seperti fasilitas perbengkelan pesawat udara, pergudangan, olah raga, penginapan, toko, restoran, lapangan golf, ruang terbuka hijau, perparkiran, rekreasi, dan perkantoran. Namun Area yang telah ditetapkan sebagai fasilitas penunjang tidak berfungsi dengan seharusnya dan maksimal, sehingga perlu dilakukan penataan kembali agar bisa berfungsi dengan semestinya. Penulis menggunakan 5 metode analisis, yaitu analisis kebijakan, best practice, lokasi & tapak, pasar, dan kebutuhan ruang untuk menghasilkan usulan rencana penataan area fasilitas penunjang Bandara Soekarno Hatta dengan pendekatan Airport Oriented Activities.

Article Details

Section
Articles

References

Airports Council International. (2013). Special Reports: Airport Cities. Airport World.

Changi Airport Singapore. (2018). Jelajahi Changi: Fasilitas Changi. Retrieved from Changi Airport Singapore: https://id.changiairport.com

Gerhana, P. (2019). Jaringan Jalan Tol JORR 2 Kunciran - Bandara Soetta. (R. Suhardi, Interviewer)

Güller. (2001). From Airport to Airport City. Barcelona: Litogama.

Kasarda, J. D. (2008). The Evolution of Airport Cities dan Aerotropolis. London: Insight Media.

Kementrian Perhubungan. (2018). Rencana Induk Bandara. Tangerang.

Lubis, B. U. (2015). The Aerocity. The Future of Indonesian Airport, 28.

PT Angkasa Pura II Indonesia's Airport Company. (2018). Airport Grow Faster, Grow Beyond Core - Annual Report 2018. Indonesia: PT Angkasa Pura II (Persero).

Situs Resmi Pemerintah Kota Tangerang. (2007). Profil Kota: Geografi. Retrieved from Situs Resmi Pemerintah Kota Tangerang Web Site: tangerangkota.go.id

Zamanov, A. (2017). Airport City. Designing The Airport City: An International Perspective. Çankaya, Ankara, Turkey: METU Library E-Theses index.