EVALUASI SETTLEMENT MENGGUNAKAN SURCHARGE PRELOADING DENGAN PVD PADA PROYEK DI BANDUNG SELATAN

Main Article Content

Michael Christopher Yapriadi
Inda Sumarli
Ali Iskandar

Abstract

The development in Indonesia continues to grow. Hence, the feasible land for construction is drastically decreased. However, some projects must be constructed on that kind of land. One solution to solve this problem is by using a soil improvement. A project in Bandung Selatan chose to apply Surcharge Preloading with PVD soil improvement method. This project used a combination of 9,2 metres surcharge preload and a 28 metres depth PVD, with triangular formation and 1,2 metres spacing. The soil improvement was finished after 548 days. This analysis aims to evaluate the settlement from the soil improvement result, which is 1,297 metres. This analysis uses a finite difference method program. The excess pore water pressure from the analysis result is 0,229 T/m2 on the 548th day. Therefore, these soil layers have possibilities to settle again in future. The 90% degree of consolidation settlement for this soil layers is 2,31 metres, which will be reached on the 813,4th days. It is suspected that there are some mistakes either during the soil improvement designing or the soil improvement process.

 

Pembangunan di Indonesia terus berkembang. Akibatnya jumlah tanah yang baik untuk proyek konstruksi semakin menipis. Kendati demikian, ada kalanya suatu proyek harus dilaksanakan di lokasi tersebut. Salah satu solusi yang dapat ditempuh adalah dengan melakukan perbaikan tanah. Sebuah proyek di Bandung Selatan melakukan perbaikan tanah dengan metode Surcharge Preloading dengan PVD. Proyek ini menggunakan kombinasi antara timbunan setinggi 9,2 meter dan PVD sedalam 28 meter, dengan formasi segitiga yang dipasang dengan jarak antar PVD 1,2 meter. Perbaikan tanah dilakukan selama 548 hari. Analisis ini bertujuan melakukan evaluasi terhadap kurang maksimalnya penurunan di lapangan yang hanya mencapai 1,297 meter. Analisis dilakukan dengan bantuan program beda hingga. Berdasarkan hasil analisis, besarnya excess pore water pressure pada hari ke-548 adalah 0,229 T/m,2, sehingga lapisan tanah tersebut masih memiliki potensi untuk mengalami penurunan. Adapun penurunan konsolidasi 90% yang dapat terjadi sebesar 2,31 meter pada hari ke-813,4. Diduga terdapat kesalahan baik dalam perhitungan perencanaan awal ataupun saat pelaksanaan di lapangan.

Article Details

Section
Articles

References

Basu, Dipanjan dan Madhira Madav. “Effect of Prefabricated Vertical Drain Clogging on the Rate of Consolidation: A Numerical Study.” Geosynthetics International 7.3 (2000): 189-215.

Bo, Myint Win, et al. “Laboratory Measurements of Factors Affecting Discharge Capacity of Prefabriacted Vertical Drain Materials.” Soils and Foundations 56.1 (2016): 129-137.

Boussinesq, Joseph. Application des Potentials à L’Etude de L’Equilibre et du Mouvement des Solides Elastiques. Paris: Gauthier-Villars, 1883.

Budhu, Muni. Soil Mechanics Foundation 3rd Edition. Hoboken: John Wiley & Sons Inc., 2011.

Budhu, Muni. Soil Mechanics Fundamentals. Chichester: John Wiley & Sons, Ltd, 2015.

Chai, Jinchun dan John P. Carter. Deformation Analysis in Soft Ground Improvement. Dordrecht: Springer Science+Business Media B.V., 2011.

Chu, J., M. W. Bo dan V. Choa. “Practical Considerations for Using Vertical Drains in Soil Improvement Projects.” Geotextiles and Geomembranes 22 (2004): 101-117.

Das, Braja M. Advanced Soil Mechanics Fifth Edition. Boca Raton: CRC Press, 2019.

Das, Braja M. Principles of Foundation Engineering, 8th Edition. Boston: Cengage Learning, 2014.

Das, Braja M. Principles of Geotechnical Engineering, 7th Edition. Stanford: Cengage Learning, 2013.

Gunawan, Tomy, Alfred Jonathan Susilo dan Ali Iskandar. “Analisis Penurunan pada Timbunan dengan Prefabricated Vertical Drain (PVD) Menggunakan Data Hasil Uji CPTu.” Jurnal Mitra Teknik Sipil 3.1 (2020): 69-80.

Han, Jie. Principles and Practices of Ground Improvement. Hoboken: John Wiley & Sons, Inc., 2015.

Kaliakin, Victor. Soil Mechanics: Calculations, Principles, and Methods. Kidlington: Butterworth-Heinemann, 2017.

Prativi, Ayu, Septiana Widi Astuti dan Ahmad Ependi. “Aplikasi Prefabricated Vertical Drain (PVD) untuk Stabilisasi Tanah Dasar pada Proyek Pembangunan Jalur Ganda Kereta Api di KM 437+300 sampai KM 438+500 Gombong, Kebumen.” Jurnal Perkeretaapian Indonesia 3.1 (2019): 1-5.

Sakleshpur, V. A., M. Prezzi dan R. Salgado. “Ground Engineering Using Prefabricated Vertical Drains: A Review.” Geotechnical Eningeering Journal of the SEAGS and AGSSEA 49.1 (2018): 45-64.

Tran-Nguyen, H.-H. dan T. B. Edil. “The Characteristics of PVD Smear Zone.” Geo-Frontiers 211 (2011): 748-757.

Wilson dan Alfred Jonathan Susilo. “Perbandingan Penurunan Konsolidasi antara Tanah yang Belum Diperbaiki serta yang Diperbaiki dengan Preloading dan Pemancangan Keliling.” Jurnal Mitra Teknik Sipil 1.2 (2018): 151-160.