ANALISIS DISPLACEMENT PADA TIANG TUNGGAL DENGAN MENGGUNAKAN METODE PUSHOVER ANALYSIS

Main Article Content

Pieter Kristianto Syafrin
Chaidir Anwar Makarim
Amelia Yuwono

Abstract

All construction that is engineered and built rests on the ground must be supported by foundation. Foundation is the lowest part of structure that is done first and has important function in the construction of a building to continue the burden on the structure which will then be forwarded to the soil below. The term upper structure is generally used to describe part of an engineering system that carries a burden on the foundation or bottom structure. On the basis of the definition of this foundation, it can be explained that foundation is the most important part of the engineering system. (Bowles, 1991). Single pile foundations can be used on various types of soil and one of them is soft soil. To analyze elastic and non-elastic single piles in the condition of free heads and fixed heads in various dimensions, they were designed according to SNI 1726: 2012 and evaluated using the spectrum capacity method regulated in ATC-40. Based on the results of the study, a pile drift ratio and performace point values will be obtained which describe the behavior of the pile due to gradual lateral force. Results obtained describe the behavior of all the single pile models analyzed.

 

Abstrak

Semua konstruksi yang direkayasa dan dibangun bertumpu di tanah harus ditopang oleh fondasi. Fondasi adalah bagian terendah dari struktur yang dikerjakan terlebih dahulu dan memiliki fungsi penting dalam pembangunan sebuah bangunan untuk meneruskan beban struktur di atasnya yang kemudian akan diteruskan ke tanah dan bebatuan yang berada di bawah. Istilah struktur atas umumnya digunakan untuk menggambarkan bagian dari sistem rekayasa yang membawa beban pada pondasi atau struktur bawah. Atas dasar definisi yayasan ini, dapat dijelaskan bahwa yayasan adalah bagian terpenting dari sistem teknik. (Bowles, 1991). Fondasi tiang tunggal dapat digunakan pada berbagai jenis tanah dan salah satunya adalah tanah lunak. Untuk dapat menganalisis tiang tunggal elastis dan tidak elastis dalam kondisi kepala bebas dan kepala tetap dalam berbagai dimensi, mereka dirancang berdasarkan SNI 1726: 2012 dan dievaluasi menggunakan metode kapasitas spektrum yang diatur dalam ATC-40. Berdasarkan hasil penelitian, akan diperoleh suatu nilai pile drift ratio dan performace point yang menggambarkan perilaku tiang akibat diberikan gaya lateral secara bertahap.. Hasil yang diperoleh menggambarkan perilaku semua pemodelan tiang tunggal yang dianalisis.

Article Details

Section
Articles

References

ATC-40. Seismic Evaluation and Retrofit of Concrete Buildings Volume 1. Applied Technology Council, 1996.

Badan Standararisasi Nasional. Tata Cara Perencanaan Ketahanan Gempa untuk Struktur Bangunan Gedung dan non Gedung (SNI 1726:2012), Badan Standarisasi Nasional, 2012.

Bowles, Joseph E. Analisis dan Desain Pondasi Jilid 1, Edisi Keempat, Erlangga, 1991.

Bowles, Joseph E. Analisis dan Desain Pondasi Jilid 2, Edisi Keempat, Erlangga, 1991.

Hardiyatmo, Hary Chirstady. Teknik Pondasi 2. Edisi Pertama, Gramedia Pustaka Utama, 2008.

HS, Sardjono. Pondasi Tiang Pancang Jilid 1: Untuk Universitas dan Umum. Edisi Pertama, Sinar Wijaya, 1984.

Liu, Jingbo, et al. “Pushover Analysis of Underground Structures: Method and Application”. Science China Technological Sciences, Vol. 57, No. 2, 2014, pp. 423 – 437.

Matlock, H., dan Reese, L.C. Generalized Solutions for Laterally Loaded Piles. Transactions of the American Society of Civil Engineers, 1967.

Pusat Litbang Perumahan dan Pemukiman. Desain Spektra Indonesia. 2019: http://puskim.pu.go.id/Aplikasi/desain_spektra_indonesia_2011.

Rahardjo, P.P. Manual Pondasi Tiang. Edisi Ketiga, Universitas Katolik Parahyangan, 2005.

Reese, L.C. dan Van Impe, W.F. Single Piles and Pile Groups under Lateral Loading, Taylor & Francis, 2001.

Tavio dan Usman Wijaya. Desain Rekayasa Gempa Berbasis Kinerja. Edisi Kedua, Andi, 2018.