ANALISIS KORELASI BIAYA CHANGE ORDER TERHADAP BOBOT PEKERJAAN PADA DUA PROYEK JALAN ASPAL PROVINSI BANTEN
Main Article Content
Abstract
In every project, one thing that often happens is a change order. Change order is a change of work after the contract is signed by the owner and contractor. These changes can occur at the beginning, middle, or in construction projects. To minimize change orders, a change order correlation analysis can be done using the original data, with the parameters change order ratio in addition (CORA) and change order ratio in substraction (CORS). The data used in this study uses two original change order contract data on projects in Banten Province. This study produced 4 correlation results obtained from Pearson correlation in the SPSS program. The results of the correlation of the weight of each work to CORA on project 1 did not show any correlation. The results of the correlation of weights for each work with CORA project 2 and the results of the correlation of weights with CORS project 2 showed a significant correlation at the 95% degree of confidence. The results of the correlation of the weight of each work with CORS project 1 showed a very significant correlation at the 99% degree of confidence.
Abstrak
Dalam setiap proyek, salah satu hal yang sering terjadi ialah change order. Change order adalah perubahan pekerjaan setelah kontrak yang ditandatangani oleh pemilik dan kontraktor. Perubahan itu dapat terjadi pada awal, tengah, ataupun pada dalam proyek konstruksi. Untuk meminimalisir change order maka dapat dilakukan analisis korelasi change order menggunakan data asli, dengan parameter change order ratio in addition (CORA) dan change order ratio in substraction (CORS). Data yang digunakan pada studi ini menggunakan dua data asli kontrak change order pada proyek konstruksi jalan aspal di Provinsi Banten. Baik data proyek 1 maupun data proyek 2 memiliki data kontrak change order biaya awal dan data biaya setelah terjadinya change order. Studi ini menghasilkan 4 hasil korelasi yang di dapat dari korelasi pearson pada program SPSS. Hasil korelasi bobot tiap pekerjaan terhadap CORA pada proyek 1 tidak menunjukan adanya korelasi. Hasil korelasi bobot tiap pekerjaan dengan CORA proyek 2 dan hasil korelasi bobot dengan CORS proyek 2 menunjukan adanya korelasi yang signifikan pada tingkat derajat kepercayaan 95%. Hasil korelasi bobot tiap pekerjaan dengan CORS proyek 1 menunjukan adanya korelasi yang sangat signifikan pada tingkat derajat kepercayaan 99%.
Article Details
References
Clough, Richard H and Glenn A Sears. Construction Contracting (6th ed.). New York: John Wiley & Sons.Inc, 1994.
Finke, Michael R. “A Better Way to Estimate and Mitigate Disruption.” Journal of Construction Engineering and Management 1998: 124,490-497.
Hsieh, Ting-ya, Shih-tong Lu and Cho-hui Wu. “Statistical Analysis of Causes for Change Order in Metropolitan Public Works International.” Journal of Project Management 2004: 22,679-686.
Sulistio, Hendrik and Mega Waty. “Analysis and Evaluation Change Order in Flexible Pavement.” Media Komunikasi Teknik Sipil 2007.
Waty, Mega. Analisa Change Order pada Proyek Perkerasaan Jalan. Bandung: STEMBI-Bandung Business School, 2013.