ANALISIS DINDING DIAFRAGMA DENGAN PENGHILANGAN RINGSLAB SECARA EFEKTIF PADA KONSTRUKSI BASEMENT

Main Article Content

Timotius Hazel
Sunarjo Leman
Ali Iskandar

Abstract

Basement merupakan struktur bawah tanah yang dapat berfungsi sebagai tempat parkir dan ruangan. Dalam pengerjaannya, dibutuhkan galian dalam pada tanah yang dapat menyebabkan perubahan tegangan, regangan serta deformasi pada tanah. Pada analisis ini akan mengambil studi kasus galian dalam pada proyek pembangunan basement di kawasan bendungan hilir. Metode konstruksi yang digunakan adalah metode top down. Dinding diafragma dengan tebal 1 meter dan panjang 55 meter dikonstruksikan pada galian. Jumlah basement yang direncanakan pada pembangunan ini ada 7 lantai basement. Untuk mempercepat proses penggalian, maka pengerjaan slab yang berfungsi sebagai strut tidak dilakukan pada tiap selesai penggalian, tetapi ada lantai yang pengerjaan slabnya dihilangkan sementara, yang dikerjakan pada akhir penggalian sehingga proses galian akan lebih cepat diselesaikan. Oleh karena itu, analisis ini akan berfokus pada perhitungan deformasi dinding diafragma, momen yang terjadi serta gaya-gaya pada slab/strut. Analisis ini akan dibantu dengan program elemen hingga (2D) dengan pemodelan kegagalan tanah mohr-colomb dan dicoba pada kondisi drained dan undrained.

Article Details

Section
Articles

References

Bowless, J.E. (1991). Analisis dan Desain Pondasi Jilid 1 Edisi Keempat. Jakarta: Penerbit Erlangga.

Bowless, J.E. (1991). Analisis dan Desain Pondasi Jilid 2 Edisi Keempat. Jakarta: Penerbit Erlangga.

Chang-Yu Ou (2006). Deep Excavation Theory and Practice. Netherlands: Taylor & Francis Group.

Terzaghi, K., Peck, R.B. and Mesri, G. (1996). Soil Mechanics in Engineering Practice Third Edition. New York: John Wiley & Sons, Inc.