ANALISIS KEGAGALAN DESAIN RETAINING WALL PADA TANAH DENGAN KEPADATAN LEPAS LUNAK SAMPAI SEDANG

Main Article Content

Ericsson Ericsson
Chaidir Anwar Makarim

Abstract

Proses perkembangan infrastruktur di Indonesia berkembang dengan pesat. Salah satu permasalahan yang ada adalah terbatasnya ketersediaan lahan sehingga basement menjadi solusi yang banyak dipilih. Dalam proses perencanaan basement hal yang harus diperhatikan seperti metode konstruksi galian dan interaksi tanah terhadap struktur. Permasalahan konstruksi galian tanah dengan struktur pendukungnya merupakan suatu permasalahan yang kompleks, seperti pada kasus kegagalan konstruksi basement yang masih hangat diperbincangkan di Indonesia. Kegagalan yang cukup masif ini diduga disebabkan karena kesalahan desain dan kondisi tanah setempat. Penyelesaian masalah interaksi tanah dengan struktur seringkali dilakukan penyerdehanaan sifat-sifat tanah namun akibatnya solusi yang didapatkan terbatas pada kondisi-kondisi tertentu saja, atau respon yang didapatkan berbeda jauh dengan respon yang terjadi sebenarnya. Penelitian ini akan menganalisa penyebab runtuhnya konstruksi secant pile galian basement dengan simulasi menggunakan program Geostudio Sigma/W secara mendetail berdasarkan kondisi aktual di lapangan.

Article Details

Section
Articles

References

Badan Standardisasi Nasional (2017), SNI Persyaratan Perancangan Geoteknik 8460-2017

Hugh. Brooks. (2013). Basic of Retaining Wall Design. HBA Publications Incorporated

Hunt. Roy E. (2005). Geotechnical Engineering Investigation Handbook Second Edition. United States of America: Taylor & Francis Group