STUDI PERBANDINGAN PENCAMPURAN 4 JENIS LIMBAH YANG SULIT DIDAUR ULANG TERHADAP PENINGKATAN PROPERTI TANAH

Main Article Content

Stanislaus Stanislaus
Aniek Prihatiningsih

Abstract

Keadaan tanah memiliki peran penting terhadap keperluan konstruksi dalam bidang teknik sipil, tanah berfungsi untuk menopang suatu bangunan konstruksi di atasnya, namun di beberapa tempat di Indonesia terdapat daerah yang memiliki tanah yang kurang baik seperti memiliki daya dukung rendah, hal ini sangat berpengaruh terhadap proses konstruksi. Selain tanah yang kurang baik limbah juga merupakan faktor permasalahan utama yang terjadi di Indonesia, limbah yang dibuang dan tertumpuk pada satu wilayah tertentu dapat menyebabkan dampak negatif terhadap lingkungan. Untuk menghindari hal tersebut maka dilakukanlah suatu penelitian agar limbah yang tidak dapat didaur ulang tersebut dapat digunakan sebagai bahan stabilisasi tanah, dan diharapkan dapat meningkatkan daya dukung dari tanah itu sendiri.Penelitian ini menggunakan tanah clay shale dari daerah Cietereup Sentul Bogor. Pengujian menggunakan unconfined compression test dengan komposisi variasi limbah yaitu serbuk kaca, abu sekam padi, styrofoam, dan fly ash type F sebesar 10% berdasarkan volume mold unconfined compression test.

Article Details

Section
Articles

References

ASTM D2166. 2014. Standart Test for Unconfined Compressive Strength of Cohesive Soil. United States: American Society for Testing and Materials

ASTM D2487-10. 2014. Standard Practice for Classificattion of Soils for Engineering Purposes (Unified Soil Classification System). United States: American Society for Testing and Materials

Mitchell, J.K. 1976.“Fundamentals of Soil Behavior”, John Wiley & Sons, Inc., New York