STUDI PENGGUNAAN BAHAN MORTAR SIKADUR-52 SEBAGAI PELINDUNG TANAH CLAY SHLAE TERHADAP PELAPUKAN

Main Article Content

Julio Suryajaya
Aniek Prihatiningsih

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rawannya tanah clay shale atau clay stone, mengalami pelapukan secara cepat jika terekpose udara dan air.  Untuk mencegah terjadinya pelapukan, diperlukan usaha perlindungan tanah dengan cara melapisi tanah dengan bahan tambahan seperti mortar yang mudah diaplikasikan di lapangan agar tanah terlindung dari udara dan air. Penelitian dilakukan pada sampel tanah yang telah dilapisi mortar, dalam kondisi terendam air dan kondisi kering udara selama kurun waktu 1,3,5, dan 7 minggu. Setelah dilakukan pengkondisian tersebut akan dilakukan uji unconfined untuk mengetahui nilai tekan  tanah dalam kondisi terlindungi. Hasil dari uji unconfined diharapkan, tidak ada perubahan pada nilai kuat tekan bebas dari masing-masing benda uji selama kurun waktu 1,3,5, dan 7 minggu.  Pemilihan bahan mortar diharapkan menjadi bahan yang mudah di aplikasikan dan ekonomis, yang dapat melindungi tanah clay shale atau clay stone dari pelapukan yang disebabkan oleh udara dan air. Pada penelitian ini menunjukan bahan Sikadur-52 dapat melindungi tanah clay shale dengan cara pelapisan yang sempurna tanpa ada celah pada saat bahan dilapisi.

Article Details

Section
Articles

References

Gartung, E. 1986. Excavation of The Hard Clays of The Keuper Formation Proceeding of Symposium Geotechnical Engineering Divission. Seatle. Washington

Hardiyatmo, H.C. 2002. Mekanika Tanah 1. Gadjah Mada University Press, Yogyakarta

Idrus M Alatas, Pintor T. Simatupang. 2017. Pengaruh Proses Pelapukan Clay Shale Terhadap Perubahan Parameter Rasio Disintegritas (DR). Universitas Mercu Buana