KORELASI NILAI CBR TERHADAP TEGANGAN VERTIKAL DAN TEGANGAN HORIZONTAL PADA TANAH LEMPUNG DI DAERAH SENTUL

Main Article Content

Edwin Wongkar
Alfred Jonathan Susilo

Abstract

Tanah merupakan material yang sangat berpengaruh dalam pekerjaan konstruksi, karena kondisi tanah di suatu tempat tidak akan sama dengan kondisi tanah tempat lain. Oleh sebab itu, kondisi tanah dan sifat fisiknya harus diketahui terlebih dahulu. Sebagian besar wilayah Indonesia terutama di Jakarta merupakan tanah yang bersifat lempung. Beberapa masalah utama pada tanah lempung adalah settlement yang besar dan daya dukung yang kecil. Daya tahanan tanah dapat ditentukan dengan cara California Bearing Ratio (CBR) yang dilakukan di laboratorium. Penelitian CBR ini dilakukan korelasi antara nilai CBR terhadap tegangan vertikal dan tegangan horizontal sampel tanah. Sampel tanah yang diuji pada penelitian ini berasal dari Jl. Babakan-sirkuit, Tangkil, Citeureup, Bogor, Jawa Barat, Indonesia. Sampel tanah untuk pengujian CBR laboratorium dibuat dengan pemadatan 2.5%, 5.0%, 7.5%, dan 10%. Hasil penelitian menunjukan persentase kenaikan nilai Su pada kepadatan 2.5% ke 5.0% adalah sebesar 22.51% untuk posisi vertikal, dan 45.58% untuk posisi horizontal. Pada kepadatan 5.0% ke 7.5% terjadi peningkatan nilai Su sebesar 17.14% pada posisi vertikal, dan 15.67% untuk posisi horizontal. Selanjutnya pada kepadatan 7.5% ke 10% terjadi peningkatan nilai Su sebesar 32.70% pada posisi vertikal dan 22.32% pada posisi horizontal

Article Details

Section
Articles