KAJIAN EFISIENSI SISTEM WAFFLE SLAB TERHADAP PELAT KONVENSIONAL
Main Article Content
Abstract
Pelat dengan pelat tipis dan kumpulan balok rusuk berbentuk T yang saling menyilang dikenal dengan nama Waffle Slab. Di antara berbagai sistem pelat, sistem waffle slab masih jarang sekali digunakan, padahal sistem waffle slab memiliki keuntungan yaitu dengan ketebalan pelat yang sangat tipis dan pemakaian besi tulangan yang cukup hemat pada pelatnya dikarenakan pelat waffle slab memiliki kekakuan yang besar pada pelat sehingga lendutan pada pelat relatif kecil. Selain itu, penggunaan sistem waffle slab juga dapat mempengaruhi tata letak kolom. Semakin kecilnya lendutan pada balok maka jarak antar kolom pada portal bisa lebih jauh dari struktur yang biasa. Tujuan dari studi ini adalah untuk membandingkan sistem waffle slab dengan sistem pelat konvensional ditinjau dari segi kekakuan, ketebalan pelat, jarak antar kolom dan penggunaan material beton serta tulangan. Metode untuk analisis struktur menggunakan equivalent frame method dan menggunakan finite element program. Dari hasil analisis dapat disimpulkan bahwa pada sistem waffle slab, jarak antar kolom dapat lebih panjang dibandingkan dengan sistem pelat konvensional dan dengan tebal pelat yang lebih tipis, sistem waffle slab lebih kaku dibandingkan dengan sistem pelat kovensional. Hasil analisis tulangan menunjukan perbandingan penggunaan volume beton dan tulangan baja pada sistem waffle slab bisa lebih sedikit jumlahnya dibandingkan dengan sistem pelat konvensional.
Article Details
Section
Articles
This work is licensed under Jurnal Mitra Teknik Sipil (JMTS) Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.