ANALISIS STRUKTUR JEMBATAN GANTUNG SELF-ANCHORED

Main Article Content

Ivan Sebastian
F.X. Supartono

Abstract

Jembatan merupakan struktur yang dibuat untuk menyeberangi jurang atau rintangan seperti sungai, rel kereta api, ataupun jalan raya. Jembatan sering menjadi komponen kritis dari suatu ruas jalan,karena sebagai penentu beban maksimum kendaraan yang melewati ruas jalan tersebut. Jembatan memiliki banyak jenis berdasarkan fungsi, lokasi, bahan konstruksi, dan tipe struktur. Salah satu jenis jembatan adalah suspension bridge, dimana gelagar jembatan digantung menggunakan hanger yang akan menyalurkan gaya melalui kabel utama yang kemudian disalurkan ke tanah lewat pondasi. Suspension bridge memiliki variasi dimana angkur jembatan tersebut diletakkan pada gelagar jembatan, jenis jembatan ini dinamakan self-anchored suspension bridge. Self-anchored suspension bridge adalah jembatan gantung yang pengangkurannya pada jembatannya sendiri. Tipe pengangkuran ini tidak bergantung pada kondisi tanah yang ada. Kabel utama akan diangkur di deck jembatan sehingga deck jembatan menerima gaya tekanan horizontal dari kabel utama. Gaya tekan horizontal ini menyebabkan resiko terjadinya tekuk global pada deck jembatan. Selain itu deck jembatan tetap harus menahan gaya vertikal dari kendaraan-kendaraan di atas. Program MIDAS CIVIL 2019 memiliki fitur untuk memodelkan serta menghitung gaya-gaya jembatan gantung secara detil. Maka dalam jurnal ini peneliti dengan program MIDAS CIVIL 2019 menganalisis gaya-gaya yang terjadi akibat kombinasi pembebanan ASD beban mati dan beban lalu lintas pada self-anchored suspension bridge dan membandingkan gaya-gaya tersebut  pada suspension bridge dengan angkur luar.

Article Details

Section
Articles