ANALISIS PENGARUH BAKTERI BACILLUS SUBTILIS TERHADAP PARAMETER KUAT GESER PADA TANAH LANAU

Main Article Content

Fernando Valentino Ritung
Andryan Suhendra

Abstract

In some cases, the land used to erect a building has soil that does not have a bearing capacity that is suitable for the building to be erected. Therefore, the use of additives is sometimes necessary to increase the bearing capacity value of the soil. One type of additive that can be used is bacteria. However, only some bacteria can be used to increase the bearing capacity of the soil. An example of bacteria that can be used is Bacillus Subtilis, which is a gram-positive bacteria that is rod-shaped and one-celled. In general, bacteria that are given to the soil need to be tended to so that the bacteria can work optimally. After the soil has been cured, the soil can be tested through the Unconfined Compression Test (UCT) or free compressive strength test to obtain the shear strength parameter of soil. The results of this study prove that the use of Bacillus subtilis bacteria can significantly increase soil shear strength, with the maximum increase reaching 276,89% at a concentration of 8% and a 15-day curing period. However, after 25 days, there was a decrease in soil strength due to reduced bacterial activity caused by limited nutrients in the soil.


Abstrak


Pada beberapa kasus, lahan yang digunakan untuk mendirikan sebuah bangunan memiliki tanah yang bersifat lembek atau tidak memiliki daya dukung yang sesuai dengan bangunan yang akan didirikan. Maka dari itu, penggunaan zat aditif terkadang diperlukan untuk meningkatkan nilai daya dukung dari tanah di lapangan. Salah satu jenis zat aditif yang dapat digunakan adalah bakteri. Namun tidak sembarang bakteri yang digunakan untuk meningkatkan daya dukung tanah. Salah satu contoh bakteri yang dapat digunakan adalah Bacillus Subtilis, dimana bakteri ini adalah bakteri gram positif yang berbentuk batang dan bersel satu. Pada umumnya, bakteri yang diberikan kepada tanah perlu didiamkan terlebih dahulu atau diperam agar bakteri dapat bekerja dengan maksimal. Setelah tanah diperam dalam waktu yang telah ditetapkan sebelumnya, maka tanah dapat diuji melalui pengujian Unconfined Compression Test (UCT) atau kuat tekan bebas guna untuk mendapatkan parameter kuat geser tanah. Parameter kuat geser tanah yang didapatkan ini akan digunakan untuk menentukan apakah tanah yang diuji ini layak untuk dibangun sebuah gedung atau bangunan lainnya di atasnya.

Article Details

Section
Articles

References

Anburuvel, A. (2024). The engineering behind soil stabilization with additives: a state-of-the-art review. Geotechnical and Geological Engineering, 42(1), 1-42. https://doi.org/10.1007/s10706-023-02554-x

Angeles, D. M., & Scheffers, D. J. (2020). The cell wall of Bacillus subtilis. Current issues in molecular biology, 41, 539-596. https://doi.org/10.21775/cimb.041.539

Darwis, H., & Sc, M. (2018). Dasar-Dasar Mekanika Tanah. Yogyakarta: Pena Indis.

Das, B. M., Endah, N., & Mochtar, I. B. (1995). Mekanika Tanah (Prinsip-Prinsip Rekayasa Geoteknis), vol. 1. Jakarta: Erlangga.

DeJong, J. T., Mortensen, B. M., Martinez, B. C., & Nelson, D. C. (2010). Bio-mediated soil improvement. Ecological engineering, 36(2), 197-210. https://doi.org/10.1016/j.ecoleng.2008.12.029

Djide, M. Natsir dan Sartini., (2012). Mikrobiologi Farmasi Dasar. Laboraturium Mikrobiologi Farmasi, Fakultas Hasanuddin. Makassar.

Frederiko, F., & Prihatiningsih, A. (2024). Perilaku Kuat Tekan Bebas Pada Tanah Gambut Dengan Tambahan Portland Cement. JMTS: Jurnal Mitra Teknik Sipil, 1111–1116. https://doi.org/10.24912/jmts.v7i3.30821

Hardiyatmo, H. C. (2002). Mekanika Tanah 1, edisi ke-2. Beta Offset, Yogjakarta.

Losick, R. M. (2020). Bacillus subtilis: a bacterium for all seasons. Current Biology, 30(19), R1146-R1150. https://doi.org/10.1016/j.cub.2020.06.083

Puspitorini, P. (2024). Dasar-Dasar Ilmu Tanah.

Shinde, B., Sangale, A., Pranita, M., Sanagle, J., & Roham, C. (2024). Utilization of waste materials for soil stabilization: A comprehensive review. Progress in Engineering Science, 100009. https://doi.org/10.1016/j.pes.2024.100009

Soesanto, L. (2008). Pengantar Pengendalian Hayati Penyakit Tanaman. PT. Rajawali Grafindo Persada.Jakarta