ANALISIS POTENSI LIKUIFAKSI DAN PENURUNAN TANAH BERDASARKAN PENEMPATAN FONDASI DANGKAL DI KABUPATEN WAKATOBI
Main Article Content
Abstract
Liquefaction and soil settlement potential are two major geotechnical risks that must be considered in shallow foundation planning.This study aims to analyze the potential for liquefaction and ground settlement in Wakatobi Regency based on the placement of shallow foundations. The region has geological and seismic characteristics that make it vulnerable to liquefaction, especially in saturated sandy soil layers located near the ground surface. The research methodology includes collecting Standard Penetration Test (SPT) data and laboratory soil testing. Liquefaction zones were also analyzed using methods developed by Seed et al., Youd & Idriss ,and Idriss–Boulanger. The analysis results indicate that several zones in Wakatobi have a safety factor against liquefaction below the safe threshold, particularly at depths of 0–5 meters, which are also susceptible to significant settlement when subjected to shallow foundation loads. Technical recommendations include placing shallow foundations on hard soil layers to minimize the risk of structural failure. This research is expected to serve as a reference for safer and more sustainable infrastructure planning in Wakatobi Regency.
Abstrak
Potensi likuifaksi dan penurunan tanah merupakan dua resiko geoteknik utama yang perlu dipertimbangkan dalam perencanaan fondasi dangkal. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis potensi likuifaksi dan penurunan tanah (settlement) di Kabupaten Wakatobi berdasarkan penempatan fondasi dangkal. Wilayah ini memiliki karakteristik geologis dan seismik yang rentan terhadap fenomena likuifaksi, khususnya pada lapisan tanah berpasir jenuh air yang terletak dekat dengan permukaan tanah. Metodologi penelitian meliputi pengumpulan data Standard Penetration Test (SPT), dan pengujian laboratorium tanah, zona likuifaksi juga dianalisis menggunakan metode yang dikembangkan oleh Seed et al., Youd & Idriss, and Idriss–Boulanger. Hasil analisis menunjukkan bahwa beberapa zona di Wakatobi memiliki faktor keamanan terhadap likuifaksi di bawah ambang batas aman, terutama pada kedalaman 0–5 meter, yang juga berpotensi mengalami penurunan tanah signifikan jika diberi beban dari fondasi dangkal. Rekomendasi teknis berupa penempatan fondasi dangkal pada lapisan tanah keras untuk meminimalisir resiko terjadinya kegagalan struktur. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi acuan dalam perencanaan infrastruktur yang lebih aman dan berkelanjutan di Kabupaten Wakatobi.
Article Details

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
This work is licensed under Jurnal Mitra Teknik Sipil (JMTS) Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.References
Januar, K., Alfred, D., & Susilo, J. (2022). Pengecekan Penampang Fondasi Tiang Terhadap Fenomena Likuifaksi Akibat Gempa. JMTS: Jurnal Mitra Teknik Sipil (Vol. 5, Issue 4).
Linverando, E., Sandjaja, G., & Iskandar, A. (2022). Analisis Potensi Likuifaksi Magelang Jawa Tengah. JMTS: Jurnal Mitra Teknik Sipil, 5(4), 723–734.
Harishun, R. H., Widyaningtyas, D., Ramadhani, D., & Fazri, N. (2020). Analisis Zona Bahaya Likuifaksi Menggunakan Metode Perhitungan Liquefaction Severity Indeks (LSI) dan Data Geologi Dalam Upaya Peningkatan Mitigasi Di Wilayah Lombok, Nusa Tenggara Barat. In Jurnal Geosains Terapan (Vol. 3, Issue 5).
Muda, A., Kerja, S., Jalan, P., Ii, N., Tengah, K., Besar, B., & Vii, N. (2016). Analisis Daya Dukung Tanah Fondasi Dangkal Berdasarkan Data Laboratorium. Jurnal INTEKNA (Vol. 16, Issue 1). Online.
Novianto, D., Sholeh, M., & Anggraini, N. (2022). Perencanaan fondasi dangkal.
Terzaghi, K. (1943). Theoretical Soil Mechanics. John Wiley & Sons.
Skempton, A.W. (1954). The Pore-Water Pressure Coefficients. Géotechnique.
Bowles, J.E. (1996). Foundation Analysis and Design. McGraw-Hill.
Das, B.M. (2017). Principles of Geotechnical Engineering. Cengage Learning
Das, B. M. (2007). Principles of Foundation Engineering.
Vesić, A. A. (1977). Design of Pile Foundations (p. 76).
Warman, R. S. (2019). Kumpulan Korelasi Parameter Geoteknik Dan Pondasi.
Hasibuan, S., & Hasibuan, R. (2020). Probabilitas Percepatan Puncak Tanah pada Gempa Signifikan dan Merusak Wilayah NTT. Prosiding snitt poltekba, 4, 140–150.
Boulanger, R. W., & Idriss, I. M. (2014). CPT and SPT based liquefaction triggering procedures (Report No. UCD/CGM-14/01). Center for Geotechnical Modeling, Department of Civil and Environmental Engineering, University of California, Davis.
Finn, W. D. L. (1981). Liquefaction potential: Developments since 1976. In Proceedings of the International Conference on Recent Advances in Geotechnical Earthquake Engineering (pp. 655–682).
Idriss, I. M., & Boulanger, R. W. (2008). Soil liquefaction during earthquakes. Earthquake Engineering Research Institute.
Kramer, S. L. (1996). Geotechnical earthquake engineering. Prentice Hall.
Adi, K. (2019). Analisis potensi likuifaksi berdasarkan data SPT pada struktur lapisan tanah di Kota Palu. Jurnal Rekayasa Sipil, 15(2), 85–93.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana. (2020). Panduan penilaian risiko bencana likuifaksi. BNPB.
Seed, H. B., & Idriss, I. M. (1971). Simplified procedure for evaluating soil liquefaction potential. Journal of the Soil Mechanics and Foundations Division, ASCE, 97(9), 1249–1273.
Seed, H. B., Tokimatsu, K., Harder, L. F., & Chung, R. M. (1985). Influence of SPT procedures in soil liquefaction resistance evaluation. Journal of Geotechnical Engineering, ASCE, 111(12), 1425–1445. https://doi.org/10.1061/(ASCE)0733-9410(1985)111:12(1425)
Youd, T. L., & Idriss, I. M. (2001). Liquefaction resistance of soils: Summary report from the 1996 NCEER and 1998 NCEER/NSF workshops on evaluation of liquefaction resistance of soils. Journal of Geotechnical and Geoenvironmental Engineering, ASCE, 127(4), 817–833. https://doi.org/10.1061/(ASCE)1090-0241(2001)127:4(817)
Idriss, I. M., & Boulanger, R. W. (2008). Soil liquefaction during earthquakes. Earthquake Engineering Research Institute (EERI).