KARAKTERISTIK TRANSPORTASI SAAT LIBURAN HARI RAYA IDUL FITRI PADA RESPONDEN DI JABODETABEK YANG MASIH MEMILIKI ORANG TUA

Main Article Content

Michael Lyseptiano
Leksmono Suryo Putranto

Abstract

Sebagai negara dengan presentase penduduk Muslim yang tinggi, di Indonesia liburan panjang Idul Fitri melibatkan jutaan perjalanan yang dilakukan. Beberapa tahun belakangan ini, mudik menjadi satu fenomena sosial keagamaan yang menarik untuk diperbincangkan, karena telah menjadi fenomenal di lingkungan masyarakat Indonesia. Mudik umumnya dikenal sebagai salah satu tradisi di Idul Fitri yang merupakan kegiatan pulang kampung dari suatu tempat ke kota kelahiran mereka. Fenomena ini dipahami sebagai hari libur masal masyarakat. Tidak hanya Muslim yang pulang kampung pada hari liburan Idul Fitri namun juga digunakan oleh non-Muslim untuk berlibur bersama keluarga. Oleh karena itu, besarnya orang yang bepergian pada masa ini biasanya sangat luar biasa. Suasana mudik dapat dilihat dari tingginya volume lalu lintas kendaraan, bus antarkota, dll pada jalan raya. Penelitian ini untuk mengetahui karakteristik transportasi saat liburan hari raya Idul Fitri pada responden di Jabodetabek yang masih memiliki orang tua. Sebagai alasan utama untuk jumlah besar orang-orang yang bepergian untuk melakukan perjalanan kepada mereka yang kedua orang tuanya masih hidup. Metode analisis dalam penelitian ini menggunakan analisis selisih rataan (T-Test) dan tabel silang untuk melihat perbedaan signifikan pada karakteristik responden seperti jenis kelamin, usia, pendidikan, agama, pekerjaan, tempat tinggal, tempat tujuan, waktu tempuh, waktu berangkat, waktu balik, lama pulang kampung, dan pemilihan moda transportasi.

Article Details

Section
Articles