EVALUASI STRUKTUR STRUTTING BAJA SEBAGAI TEMPORARY SUPPORT PADA PELAKSANAAN KONSTRUKSI DINDING PENAHAN TANAH PROYEK X
Main Article Content
Abstract
This study evaluates steel strutting as temporary support for the X Building project in South Jakarta using a quantitive method. Strutting analysis was conducted for each construction stages using data from strutting plans, construction methods, and SPT test results. The analysis included lateral earth pressure calculations, preliminary strutting design, and steel strutting evaluation using ETABS 18 (2020). Before evaluation, SB1 (IWF 400×200×8×13). profiles did not fail at stage 1 to 4 but failed at stages 5 to 6. After evaluation, no failure occurred, and a revised steel strutting design met SNI 1729:2020 standards. After that, manual checks were carried out for the tensile and compression members. In conclusion, after the evaluation, steel strutting has a new dimension that can reduce the construction cost of the project with the weight of the material before and after evaluation resulting in savings of 333,822.48 kg or 68.812% and the comparison of material costs resulting in savings of Rp7,639,817,669.62 or 71.413%. This study suggests the need to take into account the loads that occur around the strutting and take into account the joints and welds from the evaluation results so that the analysis is more accurate.
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk melakukan evaluasi strutting baja sebagai temprorary support pada proyek Gedung X di Jakarta Selatan. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan melakukan analisis strutting untuk setiap tahapan metode konstruksinya. Data diambil dari denah strutting, data metode konstruksi, dan data pengujian SPT. Analisis data dilakukan dengan menghitung tekanan tanah lateral dan preliminary design untuk strutting serta analisis strutting baja menggunakan ETABS 18 versi 2020. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebelum dievaluasi, profil SB1 (IWF 400×200×8×13) tidak mengalami kegagalan pada tahap 1 hingga 4 dan mengalami kegagalan pada tahap 5 hingga 6. Setelah dilakukannya evaluasi, didapat bahwa tidak terjadi kegagalan dan didapatkan hasil desain strutting baja terbaru dengan tetap memenuhi persyaratan dalam SNI 1729:2020. Kemudian, dilakukan pengecekan untuk batang tarik dan batang tekan secara manual. Kesimpulannya, setelah dilakukannya evaluasi, strutting baja memiliki dimensi baru yang dapat menekan biaya pembangunan proyek tersebut dengan berat material sebelum dievaluasi dan setelah dievaluasi menghasilkan penghematan sebesar 333.822,48 kg atau 68,812% dan perbandingan biaya material menghasilkan penghematan sebesar Rp7.639.817.669,62 atau 71,413%. Penelitian ini menunjukkan bahwa perlunya memperhitungkan beban-beban yang terjadi di sekitar strutting dan memperhitungkan sambungan dan las agar analisis lebih akurat.
Article Details

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
This work is licensed under Jurnal Mitra Teknik Sipil (JMTS) Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.References
Badan Standardisasi Nasional. (2017). Persyaratan perancangan geoteknik (SNI 8460:2017). http://sispk.bsn.go.id/SNI/DaftarList
Badan Standardisasi Nasional. (2020a). Beban desain minimum dan kriteria terkait untuk bangunan gedung dan struktur lain (SNI 1727:2020). http://sispk.bsn.go.id/SNI/DaftarList
Badan Standardisasi Nasional. (2020b). Spesifikasi untuk bangunan gedung baja struktural (SNI 1729:2020). http://sispk.bsn.go.id/SNI/DaftarList
Bahrami, M., Khodakarami, M. I., & Haddad, A. (2019). Seismic behavior and design of strutted diaphragm walls in sand. Computers and Geotechnics, 108, 75–87.
Bowles, J. E. (1977). Foundation Analysis and Design. McGraw-Hill. Michigan.
Livando, R. & Kawanda, A. (2020). Perancangan dinding penahan tanah pada (konstruksi) basement. JMTS: Jurnal Mitra Teknik Sipil, 3(3), 823–838.
Masherni, A. S. (2016). Tinjauan perencanaan struktur beton gedung rawat inap VIP RSUD Jend. A. Yani Kota Metro menggunakan program ETABS. TAPAK (Tekonologi Aplikasi Konstruksi): Jurnal Progam Studi Teknik Sipil, 6(1), 71–77.
Widyantoro, S., Simanihuruk, B., & Sembiring, K. (2022). Analisis struktur strutting area podium Millenium Centenial Center Tower. Jurnal Kajian Teknik Sipil, 7(1), 12–33.
Hardiyatmo, H.C., 2003, Mekanika Tanah II, Edisi-3, Penerbit Gadjah Mada University Press
Yusuf, T. Z. F. (2020). Evaluasi perencanaan secant pile sebagai dinding penahan tanah basement pada Proyek Hotel Ibis Merah Medan (Doctoral dissertation, Institut Teknologi Sepuluh Nopember).
Yanita, R., Wardana, S. K., & Mochtar, K. (2020). Efektifitas metode top-down pada pembangunan tunnel penghubung Gedung Parkir Pondok Indah Mall 3. TECHNOPEX.
Bhuana, B., & Hamdhan, I. N. (2024). Pemodelan kondisi eksisting secant pile tanpa perkuatan strutting baja menggunakan model 3D. FTSP Series, 359-363.
The Japan Iron and Steel Federation. (2021). JIS G 3192: 2021 (JISF) Dimensions, shape, mass and permissible variations of hot rolled steel sections. Japan: Japanese Standards Association.
Warman, R. S. (2019). Kumpulan Korelasi Parameter Geoteknik dan Fondasi. Jakarta.