EVALUASI KINERJA SIMPANG BERSINYAL JALAN GALUNGGUNG-JALAN BONDOWOSO-JALAN RAYA TIDAR DENGAN MENGGUNAKAN PROGRAM PTV VISSIM 9.0

Main Article Content

Bambang Supriyanto
Pranoto
Cyntia Prabandari

Abstract

The signalized intersection at the Jalan Galunggung, Jalan Bondowoso and Jalan Raya Tidar in Malang City often experiences traffic congestion due to the high volume of vehicles heading to activity centers such as shopping malls, universities, schools, and densely populated residential areas. Simpang Galunggung frequently encounters traffic conflicts caused by the high level of traffic activity. This study aims to analyze and evaluate the performance of this signalized intersection using the Indonesian PKJI 2023 and the PTV Vissim 9.0 software. Additionally, the study aims to select alternative solutions and predict the performance of the signalized intersection in the next five years. From the results of the analysis of intersection performance using PKJI 2023 shows a degree of saturation of 0.91258 on holidays and 0.97065 on weekdays. The average delay value at the intersection was 66.3237 seconds/vehicle during holidays and 167.311 seconds/vehicle during weekdays, both categorized into the level of service F. Meanwhile, the modeling analysis with PTV Vissim 9.0 yielded an average intersection delay of 67.67 seconds/vehicle for holidays and 71.37 seconds/vehicle for weekdays, categorized into the level of service E. Some alternative solutions that can be done include changes in the number of phases, traffic engineering or road widening.


Abstrak


Simpang empat bersinyal Jalan Galunggung, Jalan Bondowoso dan Jalan Raya Tidar di Kota Malang sering mengalami kemacetan lalu lintas karena banyaknya kendaraan yang menuju pusat kegiatan seperti pusat perbelanjaan, kampus, sekolah dan pemukiman padat penduduk. Simpang Galunggung sering mengalami konflik lalu lintas yang disebabkan banyaknya aktifitas pergerakan lalu lintas. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan mengevaluasi kinerja simpang bersinyal tersebut menggunakan PKJI 2023 dan perangkat lunak PTV Vissim 9.0. Selain itu, penelitian ini juga bertujuan untuk memilih solusi alternatif dan memprediksi kinerja simpang bersinyal pada lima tahun mendatang. Dari hasil analisa kinerja simpang menggunakan PKJI 2023 menunjukkan nilai derajat kejenuhan pada simpang sebesar 0,91258 pada hari libur dan 0,97065 pada hari kerja. Nilai tundaan simpang rata-rata yang dihasilkan sebesar 66,3237 det/smp pada hari libur dan 167,311 det/ smp pada hari kerja, keduanya dikategorikan dalam tingkat pelayanan F. Sedangkan dari analisa pemodelan pada PTV Vissim 9.0 diperoleh nilai tundaan simpang rata-rata sebesar 67,67 det/kend untuk hari libur dan 71,37 det/kend untuk hari kerja, dikategorikan ke dalam tingkat pelayanan simpang E. Solusi alternatif yang dapat diterapkan meliputi perubahan jumlah fase, rekayasa lalu lintas atau pelebaran ruas jalan.

Article Details

Section
Articles

References

Alamsyah, A. A. Kent. (2008). Rekayasa Lalu Lintas (edisi revisi). UMM Press.

Direktorat Jenderal Bina Marga. (2023). Pedoman Kapasitas Jalan Indonesia (PKJI). Kementerian Umum dan Perumahan Rakyat.

Khisty, C. Jotin, & Lall, B. Kent. (2005). Dasar-Dasar Rekayasa Transportasi Jilid 1 (edisi ke 3). Terjemahan Fidel Miro, MStr. ERLANGGA.

Kirono, J. C., Puspasari, N., & Handayani, N. (2018). Analisis Koordinasi Sinyal Antar Simpang (Studi Kasus Jalan Rajawali-Tingang Dan Jalan Rajawali-Garuda). Media Ilmiah Teknik Sipil, 6(2), 109-123. https://doi.org/10. 33084/mits.v6i2.250.

Pebriyetti, S., & Widodo, S. (2014). Penggunaan Software Vissim Untuk Analisa Simpang Bersinyal (Studi Kasus: Simpang Jalan Veteran, Gajahmada, Pahlawan Dan Budi Karya Pontianak, Kalimantan Barat). JeLAST: Jurnal PWK, Laut, Sipil, Tambang, 5(3), 1-14. http://dx.doi.org/10.26418/jelast.v5i3.29317.

Peraturan Menteri Perhubungan. (2006). Manajemen dan Rekayasa Lalu Lintas di Jalan (Nomor KM 10). https://jdih.maritim.go.id/id/peraturan-menteri-perhubungan-no-14-tahun-2006.

Peraturan Menteri Perhubungan. (2020). Pedoman Pelaksanaan Penyelenggaraan Kewajiban Pelayanan Publik Untuk Angkutan Barang di Jalan Dari dan ke Daerah Tertinggal, Terpencil, Terluar, dan Perbatasan (Nomor PM 10). https://jdih.kemenhub.go.id/peraturan/detail.

PTV Group. (2016). PTV Vissim 9 User Manual. PTV AG.

Supranto, J. (2000). Statistik Teori dan Aplikasi Jilid 1 (edisi keenam). ERLANGGA.

Syaikhu, M. & Widodo, E. (2016). Analisa Kapasitas dan Tingkat Kinerja Simpang Bersinyal (Studi Kasus Simpang Tiga Purwosari Kabupaten Pasuruan). Reka Buana: Jurnal Ilmiah Teknik Sipil dan Teknik Kimia, 1(1), 1-9. https://doi.org/10.33366/rekabuana.v1i1.639.

Tamin, O. Z. (2000). Perencanaan & Pemodelan Transportasi (edisi kedua). PENERBIT ITB.

Undang-Undang Republik Indonesia. (2009). Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (Nomor 22). https://jdih.maritim.go.id/cfind/source/files/uu/uu_no.22_tahun_2009.pdf.

Wikrama, Jaya A.A.N.A. (2011). Analisis Kinerja Simpang Bersinyal (Studi Kasus Jalan Teuku Umar Barat – Jalan Gunung Salak). Jurnal Ilmiah Teknik Sipil, 15(1), 58–71. https://ojs.unud.ac.id/index.php/jits/article/view/3611