ANALISIS GEOTEKNIK TANAH LEMPUNG TERHADAP PENAMBAHAN SERBUK CANGKANG TELUR DAN GIPSUM

Main Article Content

Khairunnisa
Ellida Novita Lydia
Eka Mutia

Abstract

Clay soil is characterized by fine grains, low bearing capacity, and high shrinkage levels, making it unsuitable for construction work. Therefore, soil improvement is necessary to enhance the CBR (California Bearing Ratio) value and increase its bearing capacity. This research aims to identify the optimal percentage and impact of adding eggshell powder and gypsum on the CBR value of clay soil. The study employs an experimental method, mixing varying percentages of eggshell powder (2%, 4%, 6%, 8%) with a constant 10% gypsum. Tests on soil's physical and mechanical properties, such as water content, specific gravity, Atterberg limits, sieve analysis, compaction, and CBR, were conducted. The findings show that the optimal CBR value was achieved with a mix of 84% clay, 6% eggshell powder, and 10% gypsum, resulting in a CBR penetration of 2.223% at 0.1" and 2.023% at 0.2" with 65 blows. The liquid limit was 31.00%, plastic limit 19.97%, plasticity index 11.32%, specific gravity 2.66, and optimum water content 19.00% with a dry density of 1.60%, leading to a 2,223% increase in CBR value. While this indicates that waste can enhance the bearing capacity of clay soil, it does not meet the minimum required CBR value of >6% for use as landfill material. Keywords: Clay soil; soil stabilization; CBR.


Abstrak


Tanah lempung ialah tanah dengan butiran halus yang memiliki karakteristik daya dukung tanah rendah dan tingkat susut yang tinggi, sehingga dianggap material tidak baik pada pekerjaan konstruksi. Maka dari itu perlu dilakukan perbaikan tanah untuk meningkatkan nilai CBR daya dukung tanah. Tujuan penelitian ini untuk menentukan nilai persentase optimum dan pengaruh penambahan serbuk cangkang telur dan gipsum terhadap nilai CBR daya dukung tanah lempung. Metode pengujian menggunakan metode eksperimen yaitu dengan menggunakan campuran serbuk cangkang telur dan gipsum. Persentase yang digunakan sebesar 2%, 4%, 6%, 8% pada limbah serbuk cangkang telur dan persentase tetap sebesar 10% pada limbah gipsum dengan melakukan uji sifat fisik dan mekanik tanah seperti uji kadar air, berat jenis, batas atterberg, analisa saringan, pemadatan tanah dan CBR (Callifornia Bearing Ratio). Berdasarkan hasil penelitian nilai optimum CBR terjadi pada variasi 4 dengan campuran 84% tanah lempung + 6% cangkang telur + 10% gipsum yaitu 2,223% penetrasi 0,1” dan penetrasi 0,2” sebesar 2,023% di 65 tumbukan dengan hasil batas cair senilai 31,00%, batas plastis 19,97%, indeks plastis 11,32%, berat jenis 2,66, dan kadar air optimum 19,00% dengan isi kering 1,60% dengan pesentase kenaikan nilai CBR sebesar 2,223%. Hal ini menunjukan bahwa penggunaan limbah tersebut dapat meningkatkan nilai daya dukung tanah lempung, tetapi jika dijadikan sebagai bahan campuran timbunan tidak memenuhi syarat dari ketentuan nilai minimum CBR >6%.

Article Details

Section
Articles

References

Untu, M. A., Mandagi, A. T., & Sumampouw, J. E. (2020). Pengaruh penggunaan jerami padi dan gypsum sebagai bahan stabilisasi pada tanah lempung ekspansif. Jurnal Sipil Statik, 8(6), 849-858.

Budi, G. S. (2011). Pengujian Tanah di Laboratorium. Yogyakarta, 1–125.

Butcher, G. D., & Miles, R. (1990). Concepts of eggshell quality. Journal International IFAS Extenion. Institute Of Food And Agricultural Sciences. University Florida. Gainesville FL, 32611.

Hardiyatmo, H. C. (2002). Mekanika Tanah 1 (Edisi ketiga). Gadjah Mada University Press.

Nandawan, P. (2020). Karakteristik Tanah Lempung Di Desa Sungai Lueng Dan Bukit Metuah Pada Wilayah Kota Langsa. Https://Etd.Unsam.Ac.Id/Detail.Php?Id=400, 1, 1–14.

Nasrani, F., Oktovian, L., Sompie, B. A., & Sumampouw, J. E. R. (2020). Analisis geoteknik tanah lempung terhadap penambahan limbah gypsum. Jurnal Sipil Statik, 8(2), 197–204.

Prayoga, D., Abdullah, F., & Supardin, S. (2021). Pengaruh limbah cangkang telur dan abu vulkanik sebagai bahan tambah terhadap daya dukung tanah lempung dengan uji CBR. Jurnal Sipil Sains Terapan, 04(02), 31–36.

Fitriani, S., Fathul., W. M., & Farida, I. (2017). Penggunaan limbah cangkang telur, abu sekam, dan copper slag sebagai material tambahan pengganti semen. Jurnal Konstruksi, 15(1), 46–56. https://doi.org/10.33364/konstruksi/v.15-1.583

Sosrodarsono, S., Nakazawa, K. (1981). Mekanika Tanah dan Teknik Pondasi. Pradnya Paramita

Sosrodarsono, Suyono Nakazawa, K. (2000). Mekanika tanah dan Teknik Pondasi.