PENGARUH SUDUT GESER DALAM TERHADAP PENAMBAHAN PASIR SUB-ROUNDED, SUB-ANGULAR, DAN ANGULAR PADA PASIR ROUNDED

Main Article Content

Badrul Miswar
Aniek Prihatinigsih

Abstract

The physical form of sand grains is a critical factor influencing shear strength, where sharper/angular grain shapes tend to result in higher internal friction angles (ϕ) and stronger interlocking capabilities among grains, whereas rounder particle shapes generally lead to lower ϕ values. This study aims to quantify the significant differences in shear strength (ϕ) between sand with the most rounded shapes (rounded and sub-rounded) and those with sharper/angular shapes (angular and sub-angular). Additionally, the research involves creating and testing mixtures using primary rounded sand mixed with three other types (sub-rounded, sub-angular, and angular). Various mixtures of sub-rounded, sub-angular, and angular sands will be added to the rounded sand as the primary material, with mixture percentages of 5%, 8%, 12%, and 15%. The testing results indicate that the optimal mixture involves adding sub-rounded sand to rounded sand, which increases the internal friction angle (ϕ) by up to 65,4% during natural testing conditions.


Abstrak


Bentuk fisik dari butiran pasir merupakan salah satu faktor penentu kekuatan geser yang akan dihasilkan dimana, semakin bersudut/tajam bentuk butiran pasir, maka cendrung menghasilkan  sudut geser dalam (ϕ) yang tinggi serta memiliki kemampuan interlocking antar butiran yang kuat dan begitupun sebaliknya, semakin bulat bentuk partikel dari butiran pasir akan menghasilkan sudut geser dalam (ϕ) yang semakin rendah.Tujuan dari penelitian ini adalah mencoba membuktikan seberapa signifikan perbedaan dari kuat geser dalam (ϕ) pasir dengan bentuk yang paling bulat (rounded) dan cenderung bulat (sub-rounded) terhadap pasir dari bentuk yang tajam/bersudut (angular) dan cenderung tajam/bersudut (sub-rounded). Selain itu, penelitian ini membuat dan menguji campuran dengan material primer dari pasir jenis rounded yang dicampurkan dengan tiga jenis sampel lainnya (sub-rounded, sub-angular dan angular). Adapun variasi campuran pasir baik jenis sub-rounded, sub-angular maupun angular yang akan ditambahkan nantinya ke pasir jenis rounded sebagai material primer dengan persentase variasi campuran 5%, 8%, 12% dan 15%. Dari hasil pengujian didapatkan campuran optimum adalah pasir jenis sub-rounded yang ditambahkan terhadap pasir jenis rounded dimana, campuran pasir jenis sub-rounded dapat meningkatkan hingga 65,4% dari sudut geser dalam (ϕ) pasir rounded sewaktu pengujian natural.

Article Details

Section
Articles

References

ASTM International. (2017). Standard classification of soils for engineering purposes (unified soil classification system) (ASTM D2487-17).

ASTM International. (2011). Standard test method for direct shear test of soils under consolidated drained conditions (ASTM D3080/D3080M-11).

Badan Standardisasi Nasional. (2016). Metode uji kuat geser langsung tanah tidak terkonsolidasi dan tidak terdrainase (SNI 3420:2016).

Bowles, J. E. (1996). Foundation analysis and design. McGraw-Hill.

Cho, G.-C., Dodds, J., & Santamarina, J. C. (2006). Particle shape effects on packing density, stiffness, and strength: Natural and crushed sands. Journal of Geotechnical and Geoenvironmental Engineering, 132(5), 591–602. https://doi.org/10.1061/(asce)1090-0241(2006)132:5(591)

Das, B. M. 1985. Soil mechanics (principles of geotechnical engineering). PWS Publishing Company.

Susilo, A. J., Sentosa, G. S., Sumarli, I., & Prihatiningsih, A. (2018). Karakteristik parameter kekuatan tanah yang dipadatkan dengan uji triaksial metode UU. Jurnal Muara Sains, Teknologi, Kedokteran, Dan Ilmu Kesehatan, 2(2), 572–579. https://doi.org/10.24912/jmstkik.v2i2.2721

Wang, R., Ong, D. E. L., Peerun, M. I., & Jeng, D. S. (2022). Influence of surface roughness and particle characteristics on soil–structure interactions: A state-of-the-art review. Geosciences (Switzerland), 12(4), 1–36. https://doi.org/10.3390/geosciences12040145